Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Kalsel 2024

Sosok Anang Calon Gubernur Kalimantan Selatan Incaran Parpol Pengusung Prabowo, Rival Jagoan Nasdem

Di Kalimantan Selatan, nama mantan Bupati Tabalong, Dr Anang Syakhfiani digadang-gadang akan maju menjadi Gubernur.

Editor: Ansar
BanjarmasinPost
Mantan Bupati Tabalong, Dr Anang Syakhfiani digadang-gadang akan maju menjadi Gubernur Kalimantan Selatan. 

Artinya, NasDem perlu berkoalisi jika ingin mengusung kepala daerah di Pilgub Kalsel.

Setidaknya, perlu tambahan satu kursi lagi untuk memenuhi ambang batas 20 persen tersebut.

PAN Kalsel Berambisi Naikkan Muhidin

Partai Amanat Nasional (PAN) memiliki ambisi untuk memajukan H Muhidin pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Selatan (Kalsel) 2024.

Setelah rapat pleno rekapitulasi suara tingkat provinsi digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU), PAN Kalsel akan melakukan rapat internal membahas peta koalisi.

Termasuk membahas calon pendamping H Muhidin sebagai calon wakil gubernur (cawagub) dan kandidat lain yang berpotensi maju di pilgub.

Muhidin sendiri saat ini adalah wakil gubernur Kalsel pendamping Sahbirin Noor. Ia juga merupakan mantan Wali Kota Banjarmasin.

“Tentu akan ada kalkulasi kekuatan,” kata Wakil Ketua DPW PAN Kalsel Afrizaldi, Kamis (14/3/2024).

Usai pembahasan, Afrizaldi menyebut pihaknya bakal melakukan safari politik guna merealisasikan koalisi.

“Pastinya ada konsolidasi terhadap petinggi-petinggi parpol di Kalsel,” tambahnya.

Ambang batas 20 persen kursi di legislatif menjadi syarat parpol untuk mengusung kepala daerah. Sedangkan, PAN hanya bisa meraih enam kursi di DPRD Kalsel untuk periode 2024-2029.

Artinya, perlu tambahan minimal lima kursi dari partai lain untuk mengabulkan keinginan PAN mengusung wakil gubernur tersebut.

Di kalangan relawan, santer beredar nama kandidat pendamping Muhidin. Seperti Ketua Dewan Pertimbangan Nasdem Kalsel Tajerian Noor hingga politisi Partai Golkar Hasnuryadi Sulaiman.

Afrizaldi tak menutup kemungkinan nama-nama tersebut. Menurutnya, dalam politik apapun bisa terjadi.

“Politik itu dinamis dan sangat fleksibel. Tidak menutup kemungkinan H Muhidin berpasangan dengan siapapun. Yang penting bisa melengkapi sosok H Muhidin. Intinya, kami terbuka kepada siapapun,” ujar anggota DPRD Kota Banjarmasin ini.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved