Ingat Ratu Wulla Ngadu? Caleg DPR RI Nasdem Mundur Saat Raih Suara Tertinggi NTT, Kabarnya Kini
Setelah mundur, kabar Ratu Wulla sudah jarang tersorot. Namun kondisi terakhirnya bisa dipantau di akun Instagram.
TRIBUN-TIMUR.COM - Ingat Ratu Wulla Ngadu Calon anggota legislatif (caleg) Partai Nasdem daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur II mengundurkan diri dari pencalonannya di DPR RI?
Ratu Wulla Ngadu mundur setelah masuk dalam daftar perolehan suara terbanyak.
Setelah mundur, kabar Ratu Wulla sudah jarang tersorot. Namun kondisi terakhirnya bisa dipantau di akun Instagram.
Sebelumnya, Ratu Wulla Ngadu juga terang-terangan menyebut nama Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh setelah mundur.
Ratu Ngadu Bonu Wulla, mendadak mengundurkan diri.
Padahal Ratu Ngadu Bonu Wulla peraih suara tertinggi melampaui perolehan suara mantan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat.
Pengunduran diri caleg nomor urut 5 tersebut disampaikan oleh saksi dari Partai NasDem dan diterima Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI August Mellaz yang sedang memimpin Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Nasional panel B di Jakarta, Selasa (12/3/2024).
"Baik, terima kasih untuk saksi dari Partai NasDem. Tentu, suratnya kami terima. Nanti kami akan pelajari sendiri," kata Mellaz di gedung KPU.
Mellaz mengaku tidak akan menyampaikan substansi dari surat pengunduran diri tersebut dalam forum rekapitulasi.
"Kami juga tidak akan sampaikan di forum ini substansinya apa karena yang pasti ini kan prosesnya memang rekapitulasi penghitungan perolehan suara untuk pemilu, baik Presiden-Wakil Presiden, DPR dan DPD untuk Provinsi NTT," ujarnya.
Sementara saksi dari Partai NasDem yang menyerahkan surat pengunduran diri tersebut, mengatakan surat itu merupakan surat dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
"Saya ingin menyampaikan ada surat dari Ketua Umum Partai NasDem pada KPU dan juga nanti ditembuskan kepada Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) RI terkait dengan pengunduran diri calon anggota legislatif nomor urut 5 di NTT II," ujar saksi tersebut.
Menurutnya, alasan pengunduran diri Ratu Ngadu Bonu Wulla sesuai dengan kehendak yang bersangkutan.
"Alasan pengunduran diri sesuai dengan kehendak yang bersangkutan dan di atas meterai. Dan untuk itu karena suratnya ke KPU RI, saya tidak berhak untuk membacakan, dan lampirannya juga ada di dalamnya,” ucapnya.
“Dengan demikian, perlu kami sampaikan dalam forum terbuka ini bahwa calon anggota legislatif Partai NasDem nomor urut 5 Dapil NTT II menyatakan mengundurkan diri," katanya.
Berdasarkan rekapitulasi yang disahkan KPU RI, Ratu Ngadu Bonu Wulla yang merupakan legislator DPR RI periode 2019-2024, meraih 76.331 suara.
Anggota Komisi IX DPR RI tersebut memperoleh suara terbanyak dibandingkan enam calon lainnya dari Partai NasDem di Dapil NTT II.
Sementara posisi kedua ditempati caleg nomor urut 1, mantan Gubernur NTT periode 2018-2023 Victor Bungtilu Laiskodat, yang mendapatkan 65.359 suara.
Secara keseluruhan, Partai NasDem dan calegnya mendapatkan 207.732 suara di NTT, meliputi 10.831 orang yang memilih partainya saja.
Mundurnya Ratu Wulla maka posisinya akan diisi oleh Victor Bungtilu Laiskodat.
Apa alasan Ratu Wulla mengundurkan diri?
Saat dikonfirmasi wartawan, Ratu Wulla membenarkan pengunduran dirinya usai menjadi caleg terpilih.
Meski begitu, ia enggan berbicara lebih banyak mengenai alasannya mundur.
Hanya menyebut ada tugas lain yang akan diembannya sebagai Kader Partai NasDem.
"Iya benar karena ada penugasan lain dari Ketum Partai NasDem Pak SP," ujarnya, Selasa (12/3/2024).
Apakah penugasan Ratu Wulla untuk maju sebagai pilkada?
Ratu Wulla membantahnya. Ia hanya menyatakan, diberikan penugasan lain.
Ratu juga membantah jika nantinya dia ditugaskan untuk maju sebagai Calon Bupati Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD).
"Pilkada SBD tetap Bapk MDT yang maju, saya penugasan lain, terima kasih,"tegasnya.
Perintah Surya Paloh
Sebelumnya, Ratu Ngadu Bonu Wulla yang menjadi caleg dari Partai NasDem Dapil NTT II mengundurkan diri.
Padahal, ia adalah caleg dengan perolehan suara tertinggi di dapilnya dengan meraup 76.331 suara.
Surat pengunduran diri itu diberikan oleh saksi dari Partai NasDem kepada KPU RI dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional di Kantor KPU RI Jakarta, Selasa (12/3/2024).
"Dalam forum terbuka ini bahwa calon anggota legislatif Partai NasDem nomor urut 5 dapil NTT II menyatakan mengundurkan diri," kata saksi.
Surat DPP Partai NasDem itu juga sekaligus ditembuskan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI.
Jika mengikuti aturan, caleg peraih suara tertinggi urutan kedua yang berpotensi bakal maju ke Senayan menggantikan Ratu.
Caleg NasDem tertinggi kedua adalah Viktor Laiskodat yang merupakan eks Gubernur NTT.
Ratu Ngadu Bonu Wulla adalah sosok wanita tangguh yang dikenal dengan Ratu Wulla.
Dia adalah istri dari mantan Bupati Sumba Barat Daya, Markus Dairo Talu.
Dari pernikahannya dengan Makus, Ratu Wulla Ngadu dikaruniai empat anak.
Saat ini, Ratu Wulla masih menjadi anggota Komisi IX DPR RI.
Ratu Wulla bertugas sebagai mitra kerja pemerintah dalam bidang kesehatan dan ketenagakerjaan.
Ratu Wulla menjadi perempuan pertama asal Sumba yang lolos menjadi anggota DPR RI.
Ia adalah lulusan Teknik Sipil Universitas Mataram pada 2002.
Selain hanya kuliah, Ratu juga aktif berorganisasi baik intra maupun ekstra kampus.
Ia sempat menjadi pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik Universitas Mataram.
Perjalanan aktivisnya tak berhenti meski telah lulus kuliah.
Ratu membentuk kelompok tenun bagi perempuan di Sumba Barat Daya.
Hasil tenun tersebut terkenal hingga mancanegara.
Ratu juga aktif menjadi Ketua Kadin dan Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Sumba Barat Daya.
Pengalaman tersebut membawa Ratu meraih penghargaan sebagai Figur of Kartini Award (2016-2017), Women Inspiration Award (2016), Pelopor dan Penggerak Sekolah Ramah Anak (2017), dan The Most Indonesian Leadership Figure (2018).
Selain aktivis, Ratu juga memiliki bisnis di bidang kecantikan sejak 2003.
Ia mendirikan Ratu Salon.
Serta menjadi pimpinan dan pengajar di Lembaga Kursus Kecantikan Ratu sejak 2006.
Ratu kembali menjajal keberuntungannya menduduki kursi DPR RI pada pileg 2024.
Ia maju dari dapil II NTT dari Partai NasDem.
Ratu Wulla Ngaku Dapat Tugas dari Surya Paloh
Ratu Wulla sebenarnya sudah menyegel satu kursi di Senayan.
Ratu Wulla meraih 76.331 suara sah.
Sementara Viktor Bungtilu Laiskodat yang hanya mendapatkan 65.359 suara.
Dikutip dari Kompas.com, Ratu Wulla mengaku mendapatkan tugas lain dari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
"Iya benar karena ada penugasan lain dari Ketum Partai NasDem Pak SP (Surya Paloh, red)," kata Ratu singkat.
Pengunduran diri Ratu sebagai calon terpilih ini tentunya membuka jalan bagi Viktor menjadi anggota DPR RI.
Viktor akan menggantikan Ratu sebagai calon terpilih DPR RI dapil NTT II.
Perolehan suara Caleg Partai Nasdem
KPU RI menetapkan perolehan suara Partai NasDem dan Caleg DPR RI Dapil NTT 2 sebagai berikut:
1. Viktor Laiskodat: 65.359 suara
2. Jacki Uly: 10.885 suara
3. Dorma Yulian Loak: 2.179 suara
4. Gidien Mbilijora: 11.170 suara
5. Ratu Ndadu Bonu Wulla: 76.331 suara
6. Agustinus Nahak: 12.348 suara
7. Raymundus Sau Fernandes: 18.629 suara.
Jarang aktif di media sosial
Kabar terbaru Ratu Wulla setelah mundur sudah jarang tersorot.
Pencarian di Google juga menampilkan saat Ratu Wulla menyatakan mundur sebagai Caleg DPR RI.
Di akun Instagram @ratuwullataluofficial, terlihat postingan terakhir Ratu Wulla.
Postingan terakhir Ratu Wulla saat momen Hari Raya Idulfitri 2024.
Postingan itu dalam bentuk flayer atau gambar. Terdapat tulisan 'Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H'.
Perjalanan Politik Danny Pomanto dari Hanura, Nasdem dan Calon Ketua PDIP Sulsel |
![]() |
---|
Anggota DPR RI Deng Ical: Salah Satu Fitur TikTok Dibekukan, Bukan Seluruh Aplikasi |
![]() |
---|
Mengenal Irma Suryani DPR RI Minta Kata 'Gratis' di MBG Dihapus, Alasannya Diungkap |
![]() |
---|
Sosok Charles Honoris Pelesetkan MBG Jadi Makan Beracun-Belatung Gratis |
![]() |
---|
Kemendagri Diminta Sikapi Aksi Bobby Nasution Hentikan Truk Aceh, Rawan Gesekan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.