Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Banjir Luwu

BNPB Bakal Kirim 2 Heli dan 1 Caravan untuk Distribusi Logistik ke Desa Tibussan Luwu Sulsel

Ada sekitar 150 KK dengan jumlah 500 warga Desa Tibussan masih terisolir pasca banjir Latimojong sementara stok makanan hanya cukup untuk hari ini.

|
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/MUH SAUKI MAULANA
Proses evakuasi warga yang terisolir pasca tanah longsor di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Senin (6/5/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bakal kirim dua helikopter dan satu caravan untuk penyaluran logistik di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Dua helikopter dikerahkan untuk memudahkan distribusi logistik ke Desa Tibussan, Latimojong yang masih tersisolir pasca longsor.

Ada sekitar 150 KK dengan jumlah 500 warga Desa Tibussan masih terisolir.

Kepala Desa Tibussan, Juminto mengatakan sebagian warga ketakutan sebab pergerakan tanah masih sering dirasakan.

"Tadi ada delapan warga yang dibawa menggunakan heli polisi. Tetapi masih ada sekitar 100 orang gabungan lansia dan anak-anak yang harus dievakuasi," jelasnya, Selasa (7/5/2024).

Baca juga: Usai Longsor Aliran Listrik Terputus di Latimojong Luwu Sulsel, Ini Tindakan Kapolda

Menurut Juminto, cadangan bahan makanan yang dimiliki warga hanya bisa bertahan hingga besok.

"Kalau cadangan makanan barangkali hanya cukup sampai hari ini. Sedangkan sampai sekarang, distribusi logistik belum sampai. Akses ke desa terdekat juga belum bisa dilalui," keluhnya.

Kapusdatinkom BNPB Abdul Muhari menerangkan satu heli yang akan terbang ke Latimojong akan mengirimkan logistik tanpa harus mendarat.

"Jadi heli tidak mendarat. Ada paket yang dibawa heli ini, seperti membawa tempat air untuk water boombing. Kalau dulu waktu yang kita lakukan di Mamuju, begitu logistik kita drop ke darat maka ikatannya akan otomatis lepas. Ini yang akan kita coba," katanya.

BNPB berfokus pada penguatan dan penebalan alat angkut udara untuk percepatan distribusi logistik.

"Maka kami menyiapkan dua heli dan satu caravan. Dan satu heli yang akan menuju ke Makassar adalah heli yang memungkinkan untuk melakukan hal itu," jelasnya.

Baca juga: Pemkab Pangkep Salurkan 2 Truk Bantuan untuk Korban Dampak Banjir di Luwu Sulsel

"Karena heli itu yang biasa kami pakai untuk operasi pemadaman karhutla. Mudah-mudahan opsi ini bisa kita lakukan untuk mendistribusikan bantuan di desa yang masih terisolir ini," tambahnya.

Selain opsi tadi, BNPB juga telah berkoordinasi dengan PUPR untuk membangun jembatan baru untuk akses jalur darat.

"Meskipun dalam waktu 14 hari sudah cukup cepat. Tapi kita mau lebih cepat lagi. Mudah-mudahan kita bisa menemukan solusi," tutupnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muh Sauki Maulana

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved