Usai Longsor Aliran Listrik Terputus di Latimojong Luwu Sulsel, Ini Tindakan Kapolda

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Aliran listrik masih terputus di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Selama empat hari, warga yang terisolir tidak bisa mendapat penerangan ketika malam.

Muzakkir (29) warga Desa Ulusalu, Kecamatan Latimojong mengaku, warga hingga kini masih merasa gelisah akan adanya bencana longsor susulan.

"Kondisi sekarang di atas, warga masih was-was. Apalagi di Desa Tibbusan, kalau dua hari kedepan, tidak ada bantuan, warga terancam kelaparan," jelasnya, Senin (6/5/2024).

Kapolda Sulsel, Irjen Andi Rian R Djajadi menerangkan, posko induk sudah memobilisasi belasan genset tangan untuk warga.

"Kita juga sudah memobilisasi belasan genset tangan karena kan listrik sampai sekarang belum nyambung. Mau tidak mau kita harus menggunakan genset untuk menghidupkan peralatan elektronik termasuk untuk komunikasi," bebernya.

Jenderal dua bintang ini memastikan, besok dirinya dengan Pangdam Hasanuddin, Majen Bobby Rinal Makmum akan mendirikan posko aju di Latimojong.

"Selama ini warga Latimojong nasib tidak menentu. Tapi saya bisa pastikan, besok bersma unsur yang ada di posko induk langsung mendirikan posko aju di Latimojong," ujarnya.

Dirinya menambahkan, enam tenaga medis dikerahkan ke Kecamatan Latimojong.

"Tim kita sudah ada di atas, makanya kita merencanakan tempat aman di atas. Karena mengevakuasi 3000 orang tidak mungkin," bebernya.

"Kemudian tadi pada saat melakukan evakuasi warga, terhadap warga kami melibatkan KBP Polri. Untuk pelaksanaan evakuasi warga lewat jalur udara," tutupnya.

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana