Pameran UMKM Meriahkan MTQ ke-33 Sulsel di Takalar

TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Musabaqah Tillawatil Quran (MTQ) XXXIII tingkat Sulawesi Selatan (Sulsel) di Kabupaten Takalar diharapkan meningkatkan perekonomian.

Apalagi, MTQ ke-33 tingkat Sulsel di Takalar ini juga dimeriahkan dengan pameran UMKM. 

Sehingga masyarakat bisa menikmati makanan lokal atau makanan khas Butta Panrannuangku.

Menurut Sekda Takalar, Muh Hasbi prinsip pelaksanaan event adalah strategi daerah untuk membangkitkan ekonomi masyarakat.

"Sehingga pelaku UMKM memperoleh pendapatan berkali-kali lipat dari event yang menimbulkan kerumunan karena kerumunan ini menimbulkan transaksi jual-beli," katanya  Senin (6/5/2024).

Baca juga: 70 Peserta Asal Makassar Ikut MTQ XXXIII Tingkat Provinsi di Takalar Sulsel

Dengan demikian, terjadi peningkatan ekonomi di Takalar.

Apalagi dengan durasi ajang MTQ ini selama tujuh hari.

MTQ Sulsel di Takalar ini diikuti oleh 24 kabupaten dan kota se-Sulsel.

Dengan jumlah peserta sebanyak 1.041 orang.

Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad mengatakan pameran UMKM ini merupakan promosi untuk memperkenalkan produk unggulan lokal kepada peserta kafilah ataupun masyarakat.

Dengan hal tersebut, menurut Setiawan, produk lokal Takalar bisa terkenal se-Sulsel.

Baca juga: Ketua Dewan Hakim Tahfidz Quran MTQ Sulsel Wafat Saat Jadi Imam Shalat Subuh di Takalar

"Pameran UMKM ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, kami usahakan ada event setiap bulannya karena kalau ada event ada kerumunan kalau ada kerumunan UMKM meningkat," jelasnya.

Sementara itu, Kabid Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Dinas Koperasi UKM Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Takalar Andi Amil mengatakan dengan adanya event ini bisa menarik berbagai pelaku-pelaku usaha. 

Pihaknya juga mendorong industri-industri kreatif di Takalar.

Sehingga melalui pameran tersebut dapat memperkenalkan berbagai produk lokal yang bisa menjadi daya tarik masyarakat.

"Target perputaran uang dari sektor UMKM, kami belum bisa memberikan kepastian tapi kami berharap perputaran uang bisa mencapai atau menembus di angka miliaran rupiah,” pungkasnya.(*)

Laporan Wartawan TribunTakalar.com, Sayyid Zulfadli