Anggaran Pelantikan DPRD Maros Rp300 Juta, Pakaian Rp390 Juta, Pin Rp350 Juta

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Sekretariat Dewan (Setwan) Maros siapkan anggaran sekira Rp1,4 miliar untuk pelantikan dan pakaian anggota dewan terpilih periode 2024-2029.

Setwan DPRD Maros merinci khusus acara pelantikan anggaran yang digunakan Rp300 juta.

Biaya tersebut meliputi makan minum, dekorasi, undangan dan kelengkapan panitia pelantikan.

Kemudian, untuk pakaian, dianggarkan Rp390 juta untuk 35 anggota dewan.

Jika dihitung-hitung, maka satu orang anggota dewan mendapatkan anggaran Rp11 juta.

"Tiap orang akan mendapatkan empat pakaian kerja, Pakaian Sipil Lengkap (PSL), Pakaian Sipil Resmi (PSR), Pakaian Sipil Harian (PSH) dan Pakaian Dinas Harian (PDH)," katanya saat dihubungi via WhatsApp, Senin (6/4/2024).

Selanjutnya, untuk pin emas dianggarkan Rp350 juta untuk 35 anggota dewan. Ia menyebut pin emas ini seberat tujuh gram.

"Pin Rp10 juta per orang, kalau yang lalu itu 7 gram, tapi nanti kita lihat lagi karena harga emas mahal, berarti di bawah 7 gram" terangnya.

Kasubag Humas Protokol DPRD Maros Wahyudi mengatakan pelaksanaan pelantikan rencananya akan dilaksanakan 20 Agustus mendatang.

"Ini bersamaan dengan berakhirnya, masa jabatan anggota dewan periode 2019-2024," sebutnya.

Rencananya akan ada 1000 undangan yang disebarkan dalam kegiatan pelantikan ini.

"Sekira 1000, termasuk tokoh masyarakat, forkopimda, kepala desa, keluarga dewan, dan masih banyak lagi," ujar Wahyudi.

Jumlah Kursi DPRD Maros

Sejumlah Partai di Kabupaten Maros mengalami peningkatan dan penurunan jumlah kursi pada Pemilu 2024 ini.

Hal ini berdasarkan model d.hasil kabko-DPRD Maros, rekapitulasi hasil penghitungan oleh KPU Maros.

PAN berhasil meraih 72.450 suara, dengan jumlah 12 kursi.

Angka tersebut meningkat drastis dari pemilu 2019 yang berjumlah 6 kursi saja.

Dengan perolehan kursi ini, PAN dipastikan merebut posisi ketua DPRD.

Peraih kursi di PAN yakni, A Safriadi 4.615 suara, Muhammad Amri Yusuf 4.536 suara, Ikram Rahim 1.969 suara,Syamsuddin 5.603 suara, Tri Wahyu Arifin 4.916 suara, Andi Mappelawa 3.041.

Marjan Massere 4.979 suara, Haeriah Rahman 4.601 suara, Alwyldan Mustahir 3.878 suara, Gemilang Pagessa 7.965 suara, Sri Hastuti Hilli  3.283 suara dan Arie Anugrah 2.460 suara.

Kemudian, PKS, mengalami peningkatan dari 2 kursi pada Pemilu sebelumnya menjadi 3 kursi tahun ini, dengan jumlah perolehan 15.695 suara.

Peraih kursi di PKS yakni, Mursyid 2.388 suara, Rahmat Hidayat  2.659 suara dan Dedy Aryan 3.000 suara.

Demokrat yang sebelumnya hanya 1 kursi kini bertambah menjadi 2 kursi dengan total 12.849 suara.

Peraih kursi di Demokrat yakni Sabir  2.077 suara dan Sahmunir 3.667 suara.

Gerindra tetap stabil mempertahankan tiga kursi sesuai dengan Pemilu sebelumnya, dengan perolehan suara berjumlah 15.609 suara.

Pemegang kursi di Gerindra yakni, Muh Yusuf Damang 2.732 suara, Hannani 2.095 suara dan Rosdiana 3.564 suara.

PBB berhasil mempertahankan 1 kursi sesuai dengan Pemilu sebelumnya dengan perolehan  5.192 suara. Peraih kursi tunggal tersebut yakni Suriati 4.212 suara.

Sementara itu, Golkar justru mengalami penurunan. Jumlah suara yang berhasil didapat Golkar yakni 40.427.

Dari yang sebelumnya berhasil mendapatkan 7 kursi, kini hanya 6 kursi.

Peraih kursi di Golkar yakni Muhammad Danial 3.971 suara, Bambang Jayanto 4.456 suara, Andi Fajrin  2.477 suara, Abd Rasyid  3.322 suara, Nurlinda (Golkar) 1.443 suara dan Nafa Putri Rosyidin (Golkar) 2.526 suara.

Nasdem juga mengalami penurunan, dari yang sebelumnya 5 kursi kini berkurang menjadi 4 kursi saja.

Total perolehan suara Nasdem di Kabupaten Maros yakni 25.747.

Peraih kursi di Nasdem diantaranya Sri Wahyuni Malik 2.023 suara, Muhammad Akbar 3.828 suara, M Agung Wisnu 3.239 suara dan Muhammad Yusuf Sarro 2.469 suara.

Selanjutnya PKB, juga menurun dari yang sebelumnya 4 kursi kini tersisa 3 kursi saja.

Total perolehan suara PKB yakni 13.915 suara.

Peraih kursi PKB yaitu, Jumiati Aprilia 2.278 suara, M Yusuf 2.083 suara dan Muliati 2.649 suara.

Hanura yang sebelumnya mengantongi 4 kursi kini harus puas dengn perolehan satu kursi, dengan jumlah suara 6.388 suara.

Pemegang kursi tunggal di Hanura yakni Machmud Alkani 2.907 suara.

Terakhir, PPP harus gigit jari kerena kehilangan 2 kursi yang sebelumnya diduduki oleh Hasmin Badoa sebanyak dan Salman Sanusi.

Berikut alokasi suara partai di tiap Dapil berdasarkan model d.hasil kabko-DPRD Maros: 

Dapil 1

PKB: 4.660

Gerindra: 2.980

PDIP: 2.117

Golkar: 8.626

Nasdem: 4.563

Buruh: 34

Gelora: 371

PKS 3.828

PKN 7

Hanura 44

Partai Garda Republik Indonesia 0

PAN 11.485

PBB 22

Demokrat 3.500

PSI 14

Perindo 312

PPP 2.285

Partai Umat 28

Dapil 2

PKB 2.583

Gerindra 3.928

PDIP 461

Golkar 10.193

Nasdem 6 492

Buruh 29

Gelora 400

PKS 3.560

PKN 13

Hanura 7

Partai Garda Republik Indonesia 0

PAN 5.139

PBB 6

Demokrat 2.218

PSI 18

Perindo 20

PPP 539

Partai Umat 11

Dapil 3

PKB 3.432

Gerindra 686

PDIP 221

Golkar 4.843

Nasdem 4.890

Buruh 41

Gelora 125

PKS 1.022

PKN 24

Hanura 8

Partai Garda Republik Indonesia 0

PAN 13.203

PBB 10

Demokrat 1.740

PSI 25

Perindo 1.054

PPP 3.427

Partai Umat 27

Dapil 4

PKB 353

Gerindra 2.825

Pdip 156

Golkar 5.891

Nasdem 2.346

Buruh 11

Gelora 89

PKS 4.075

PKN 15

Hanura 2.810

Partai Garda Republik Indonesia 0

PAN 7.518

PBB 9

Demokrat 55

PSI 15

Perindo 118

PPP 79 

Partai Umat 24

Dapil 5

PKB 2.887

Gerindra 819

PDIP 348

Golkar 4.971

Nasdem 2.752

Buruh 72

Gelora 326

PKS 689

PKN 42

Hanura 3.469

Partai Garda Republik Indonesia 0

PAN 18.192

PBB 23

Demokrat 4.056

PSI 40

Perindo 183

PPP 2.436

Partai Umat 146

Dapil 6

PKB 4.007

Gerindra 4.371

PDIP 316

Golkar 5.903

Nasdem 4.704

Buruh 61

Gelora 655

PKS 2.521

PKN 22

Hanura 50

Partai Garda Republik Indonesia 0

PAN 16.913

PBB 5.122

Demokrat 1.280

PSI 29

Perindo 261

PPP 2.124

Partai Umat 62.(*)