Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Luwu

8 Tokoh Berebut Restu Cak Imin di Pilkada Luwu: Patahudding, Harbi Syam, hingga Andi Mammang

Meskipun PKB hanya memiliki modal empat kursi di DPRD, sejumlah tokoh bersaing untuk memperebutkan dukungan partai di Pilkada Luwu 2024.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/ERLAN SAPUTRA
Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat membekali para bacakada se-Sulawesi di Hotel Four Points by Sheraton, Jl Andi Djemma, Pa'baeng-baeng, Tamalate, Makassar, Minggu (5/5/2024). Sejumlah tokoh bersaing berebut restu PKB di Pilkada Luwu 2024. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dalam persiapan menuju Pemilihan Bupati (Pilbup) Luwu, delapan tokoh kini tengah bersaing sengit untuk mendapatkan tiket dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). 

Meskipun PKB hanya memiliki modal empat kursi di DPRD Luwu, para tokoh ini bersaing untuk memperebutkan dukungan partai.

Dalam regulasi pengusungan calon, diperlukan dukungan minimal 20 persen atau tujuh kursi dari total 35 kursi DPRD Luwu. 

Itu artinya, partai besutan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin masih butuh tiga dukungan kursi partai politik (parpol) lain.

Pemilu 2024 kali ini, PKB telah berhasil meningkatkan jumlah kursi mereka dari satu menjadi empat kursi.

Baca juga: Daftar Bacakada Hadiri Pembekalan PKB di Makassar: Danny Pomanto, IAS hingga Panglima Ta

Nasdem tampil sebagai parpol pemenang dengan enam kursi, diikuti oleh Partai Golkar 5 kursi.

Lalu Gerindra, PPP, dan PDIP masing-masing lima kursi.

Sedangkan, PKB 4, Partai Demokrat 3, PKS 1, dan Perindo 1 kursi.

Adapun kedelapan tokoh yang telah mengambil formulir pendaftaran ke PKB antara lain Ketua DPD Golkar Luwu, Patahudding, anggota DPRD Sulsel Husmaruddin.

Selain itu, ada nama Kolonel Inf Agus Salim tokoh berlatar belakang perwira TNI AD.

Perwira menengah TNI AD, Letkol CPM Tabi Pasenggong, 

Kemudian Ketua DPC Gerindra Luwu Andi Mammang dan politisi Partai Gerindra Harbi Syam.

Anggota DPRD Sulsel, Jabbar Idris dan Sekretaris DPW PKB Sulsel Muhammad Haekal.

Minggu (5/5/2024) kemarin, mereka hadir untuk mendengarkan arahan dan panduan dari Cak Imin dalam agenda pembekalan bakal calon kepala daerah (bacakada) se-Sulawesi di Hotel Four Points by Sheraton Makassar.

Baca juga: Elite PKB Sulsel Muhammad Haekal Dapat Instruksi Partai Maju Pilkada Luwu

Cak Imin juga memberi syarat dan masukan mengenai strategi dan langkah-langkah yang harus diambil dalam menghadapi kontestasi politik yang semakin ketat. 

Dalam kesempatan itu, Cak Imin, membeberkan tiga syarat utama yang harus dipenuhi bacakada agar dapat diusung oleh PKB.

Pertama, punya pengalaman, kapasitas, dan kemampuan.

Bakal calon kepala daerah harus memiliki pengalaman, kapasitas, dan kemampuan yang mumpuni untuk memimpin dan mengelola daerah dengan baik.

Kedua, Visi dan Misi Sejalan dengan PKB

Visi dan misi bakal calon kepala daerah harus sejalan dengan visi dan misi PKB, serta memiliki program yang dapat ditawarkan kepada masyarakat.

Ketiga, punya elektabilitas yang mumpuni 

Bakal calon harus memiliki elektabilitas yang baik, artinya dapat diterima dan dipercaya oleh masyarakat sebagai pemimpin yang amanah dan berkualitas.

Baca juga: Sosok 2 Perwira TNI Rela Pensiun Dini Demi Pilkada Luwu, Kini Mulai Berburu Dukungan Parpol

Ketiga kriteria tersebut akan menjadi panduan dalam proses penjaringan dan pemilihan Bacakada yang akan diusung oleh PKB dalam Pilkada serentak 2024. 

"Ketiga syarat itu harus berjalan berseiringan selama empat bulan kedepan supaya PKB bisa menitipkan agenda perubahan," ungkapnya.

Cak Imin menegaskan bahwa PKB tidak akan mengusung kader dan tokoh eksternal untuk maju dalam Pilkada 2024 jika elektabilitasnya menurun drastis. 

Sebab, satu syarat utama untuk diusung oleh PKB adalah memiliki tingkat keterpilihan atau elektabilitas yang tinggi di mata masyarakat.

"Posisi kader internal maupun eksternal, posisinya sama," ujar Cak Imin.

Keputusan ini diambil untuk memastikan bahwa kader maupun tokoh eksternal yang diusung oleh PKB memiliki dukungan yang kuat dari masyarakat.

Cak Imin menekankan pentingnya menjaga elektabilitas agar tidak nekat untuk maju dalam Pilkada tanpa memiliki dukungan yang memadai dari masyarakat. 

Hal ini sebagai bentuk komitmen PKB untuk memastikan bahwa calon yang diusung memiliki potensi untuk memenangkan Pilkada dan mampu mewujudkan visi dan misi partai dalam pembangunan daerah.

"Jangan nekat-nekat maju tapi tak punya elektabilitas," tegasnya.

Ia pun berharap agar Bacakada yang akan diusung memiliki komitmen untuk mewujudkan agenda perubahan dalam pembangunan.

Yang terpenting adalah tidak mengabaikan isu-isu lingkungan dan bencana alam yang menjadi ancaman serius bagi masyarakat. 

Berikut delapan Balon Bupati Luwu Hadiri Pembekalan Bacakada PKB se-Sulawesi di Hotel Four Points by Sheraton Makassar: 

1. Patahudding

2. Husmaruddin

3. Agus

4. Tabi Lasenggong

5. Harbi Syam

6. Jabbar Idris

7. Andi Mammang

8. Muhamad Haekal

Tahapan Pilkada 2024

  • 27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;
  • 24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;
  • 5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;
  • 31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;
  • 24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;
  • 27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;
  • 27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;
  • 22 September 2024: Penetapan pasangan calon;
  • 25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;
  • 27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;
  • 27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.
  • Debat akan ada di tahapan 25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye.(*)
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved