Munafri Arifuddin, Seto, Rahman Bando Berebut Tiket PKB Maju Pilwali Makassar 2024

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Tiga figur bersaing mendapatkan tiket Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masuk arena Pemilihan Wali Kota Makassar 2024.

Ketiganya yakni Munafri Arifuddin, Andi Seto Asapa, dan Abd Rahman Bando.

PKB punya modal lima kursi DPRD Makassar.

Adapun ambang batas pengusungan bakal calon minimal 10 kursi.

Khusus bagi Munafri, ia sudah punya modal 6 kursi DPRD Makassar milik Golkar.

Ketua DPD II Golkar Makassar itu hanya butuh tambahan 4 kursi lagi untuk masuk arena pilkada serentak 2024.

Abdul Rahman Bando (ARB) ikut mendaftarkan diri dalam kontestasi pemilihan Wali (Pilwali) Kota Makassar lewat penjaringan DPC PKB Makassar.

Adik Kandung Eks Kepala Perpusnas RI itu datang langsung ke kantor DPC PKB Makassar, Jl Hertasning, Kota Makassar, Jumat (3/5/2024) kemarin.

Saat ini sudah ada tiga figur eksternal mendaftarkan diri dalam penjaringan PKB Makassar.

Mulai dari Munafri Arifuddin, Andi Seto dan terakhir adalah Abdul Rahman Bando.

Dikatahui, pada Pilwai Kota Makassar 2020 kemarin, ARB ikut bertarung sebagai calon Wakil Wali Kota Makassar.

Dirinya kala itu berpasangan dengan Ketua DPD II Golkar Makassar saat ini yaitu Munafri Arifuddin.

Bahkan mereka diusung oleh tiga partai kuat seperti Demokrat, PPP dan juga Perindo.

Namun sayangnya mereka harus kalah dengan pasangan Danny Pomanto dan Fatmawati Rusdi.

Mereka hanya mendapatkan perolehan suara sebanyak 34,76 persen atau 184,094 suara sah.

Sementara itu pasangan Danny Fatma mendapatkan perolehan suara sebesar 41,33 persen atau sebanyak 218,908 suara.

ARB mengatakan, dirinya datang langsung mengambil formulir ke DPC PKB Makassar sebagai bentuk keseriusannya maju dalam Pilwali Makassar.

"Saya tau diri, kalau mau masuk di rumah PKB saya harus datang sendiri membawa diri saya sekaligus menitipkan harapan untuk nanti secara mekanisme kami jalani, kepada hirarki, kami diteropongnya PKB disini," katanya, Sabtu (4/5/2024).

Adapun kata Adik kandung mantan Bupati Enrekang itu, dirinya ingin dapat bersama-sama PKB untuk menjadikan Makassar lebih baik kedepan.

"Tentu berharap saya bisa satu rumah di PKB dalam membangun Makassar," ujarnya.

"Hal itu didasari pengalaman pengalaman saya akan akumulasikan secara narasi melalui visi misi yang sementara ini kami garap," tambah dia.

Ia mengaku akan mengikuti seluruh proses seleksi penjaringan Pilwali Makassar yang ada di PKB.

Sehingga, lanjut ARB, hal tersebut akan tercermin pada saat uji kelayakan (UKK) antara desk Pilkada dan masyarakat.

"Disitu bisa menjelaskan garis besar bagaimana saya mau membawa Makasaar lebih baik, kalau diberikan kepercayaan oleh partai," jelasnya.

* Berikut Jadwal Tahapan Pilkada 2024

27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;

24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;

5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;

31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;

24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;

27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;

27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;

22 September 2024: Penetapan pasangan calon;

25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;

27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;

27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.

Debat akan ada di tahapan 25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye.