Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Masalah Food Estate Belum Tuntas, Cak Imin Ajak Prabowo Berdebat Lagi saat PKB Dapat Jatah Menteri

Food estate adalah isu yang sering dibahas Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar saat berkompetisi di Pilpres 2024.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar - Prabowo Subianto. Cak Imin saat di kediaman Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2024). (KOMPAS.com/ Tatang Guritno) 

Namun kabar dan kekhawatiran tersebut hanya isu saja.

Elite PAN menegaskan jatah menteri untuk parpol Koalisi Indonesia Maju tidak akan berkurang atau diambil untuk PKB atau Nasdem.

Ketua Dewan Pakar PAN, Drajad Wibowo menuturkan Partai NasDem dan PKB sudah disiapkan jatah kursi menteri di kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Awalnya, Drajad menuturkan bahwa PAN sudah memiliki jatah tersendiri terkait jatah menteri.

Namun, dia tidak menjelaskan PAN akan memperoleh berapa jatah kursi menteri dan kader bakal mengisi pos menteri apa.

Drajad menuturkan terkait jatah kursi menteri bagi koalisi Prabowo-Gibran pun sudah disepakati bersama.

Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengetahui terkait jatah kursi menteri bagi tiap partai Koalisi Indonesia Maju (KIM)

"Ya otomatis itu (PAN dapat jatah menteri). Kalau di KIM dengan Pak Prabowo dan Mas Gibran, dan juga diketahui Pak Jokowi sudah disepakati bersama formulanya."

"Kalau portofolionya apa saja, itu masih geser-geser tapi intinya bincang-bincang formula dan struktur kabinet sudah ada," ujarnya dalam wawancara eksklusif yang ditayangkan di YouTube Tribunnews, Selasa (30/4/2024).

Lalu, Drajad pun berbicara terkait jatah kursi menteri bagi NasDem dan PKB pasca deklarasi untuk bergabung ke KIM.

Dia mengatakan bahwa PAN tidak merasa keberatan jika jatah kursi menteri berkurang usai NasDem dan PKB bergabung.

"Itu nggak khawatir Mas nanti jatah kursi (menteri) PAN berkurang? Nggak, karena semuanya sudah matangkan sehingga jika NasDem dan PKB masuk, itu sudah nggak ngambil porsi dari parpol-parpol lain di KIM," ujar Drajad.

Namun, Drajad tidak menjelaskan jatah pos kementerian mana yang bakal diisi oleh kader NasDem dan PKB dalam kabinet Prabowo-Gibran mendatang.

Dia hanya mengungkapkan bahwa NasDem dan PKB sudah disiapkan jatah kursi menteri.

Drajad pun menegaskan agar NasDem dan PKB tidak perlu khawatir jika nanti kadernya bakal mengisi pos kementerian yang dianggap kurang strategis.

"Memang sudah ada kita siapkan bagi teman-teman yang sudah masuk," katanya.

Baca juga: NasDem dan PKS Angkat Bicara Soal Kans Koalisi Sama Prabowo-Gibran di Kabinet, Ini Kata Surya Paloh

NasDem dan PKB Resmi Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sebelumnya, NasDem dan PKB sudah menentukan sikapnya untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Ketua Umum NasDem, Surya Paloh mengumumkan hal tersebut saat mengunjungi kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta pada Kamis (25/4/2024) lalu.

"NasDem hari ini menyatakan kembali menegaskan mendukung pemerintahan baru di bawah Prabowo-Gibran," kata Paloh.

Paloh mengungkapkan bahwa ia merasa terhormat lantaran sudah diterima baik oleh Prabowo.

Dia menilai Prabowo adalah sahabat sekaligus Ketua Umum Gerindra yang baik.

Di hari yang sama, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin pun turut mendeklarasikan untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Saya rasa sudah tidak perlu dijawab, sudah cetho (sudah jelas mendukung Prabowo-Gibran)," katanya di Kantor DPP PKB di Senen, Jakarta. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved