Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

HUT Jeneponto

Junaedi Bakri Curhat Harga Jagung Anjlok ke Pj Gubernur Bahtiar di HUT ke-161 Jeneponto Sulsel

Junaedi menyampaikan keluhan masyarakat Jeneponto terkhusus petani jagung yang kerap menjerit karena anjloknya harga ke Pj Gubernur Bahtiar.

TRIBUN-TIMUR.COM/MUH AGUNG PUTRA PRATAMA
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin bersama Pj Bupati Jeneponto Junaedi Bakri disela perayaan HUT ke-161 Jeneponto di Lapangan Pastur, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (1/5/2024). 

TRIBUN-JENEPONTO.COM, BINAMU - Puncak peringatan HUT Ke-161 Kabupaten Jeneponto berlangsung di Lapangan Pastur, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (1/5/2024).

Momentum hari jadi Jeneponto dihadiri sejumlah kepala daerah di Sulsel.

Diantaranya Pj Bupati Bantaeng Andi Abubakar, Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf, Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad, Wakil Bupati Gowa Abdul Rauf Malaganni, Wali Kota Makassar Danny Pamanto, dan Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin.

Dihadapan Pj Gubernur Bahtiar, Pj Bupati Jeneponto Junaedi Bakri curhat.

Junaedi menyampaikan keluhan masyarakat Jeneponto terkhusus petani jagung yang kerap menjerit karena anjloknya harga.

Baca juga: Meriahkan Hari Jadi Jeneponto ke-161, Sekda Arifin Nur Buka Turnamen Mini Soccer

“Jeneponto sudah panen pertama, tapi harga jagung dan beras ini sangat anjlok pak gubernur, mungkin pak gubernur bisa menyampaikan ke pusat untuk memperbaiki harga saat ini," kata Junaedi Bakri di atas podium.

Ia juga menyoroti Bendungan Karalloe yang manfaatnya kurang signifikan dirasakan petani Jeneponto.

Bendungan berlokasi di perbatasan Gowa-Jeneponto itu mestinya ditunjang dengan saluran irigasi.

Minimal, memasang pipa air untuk menghindari pembebasan lahan membuat irigasi.

"Terkait air yang ada di Bendungan Karalloe pak gubernur airnya belum sampai ke kota pak, saya yakin kalau bapak gubernur akan menyampaikan ke bapak presiden agar bagaimana air ini bisa dirasakan oleh seluruh rakyat Turatea (Jeneponto)," pintanya.

Junaedi melanjutkan, hasil panen tani Jeneponto selalu dikirim ke Kota Makassar.

Melalui kesempatan tersebut, Junaedi meminta agar Pemkot Makassar ikut membantu mendongkrak harga beli.

"Makanya saya di awal ramadhan secara khusus menemui bapak wali Kota Makassar, segera memastikan karena kami yakin seluruh hasil pertanian di bawa ke Makassar, kalau wali kota menekan, menegur sedikit naikkan gabah naikkan harga jagung saya kira bisa itu," pungkasnya.

Undangan Kenakan Pakaian Adat

Puncak HUT ke-161 Kabupaten Jeneponto, Sulsel berlangsung semarak.

Upacara digelar di Lapangan Passamaturukang (Pastur).

Sejak pukul 08.00 Wita, para ASN di lingkup Pemkab Jeneponto mulai memadati lapangan dan Tribun Pastur.

Tenda-tenda tampak disesaki tamu undangan yang datang dari berbagai lintas sektor.

Baca juga: Toko Retail Modern di Jeneponto Dibatasi, Hanya Beroperasi Pukul 10.00 hingga 22.00 Wita

Mereka kompak kenakan pakaian adat Makassar.

Puluhan karangan bunga ucapan selamat juga menghiasi lokasi kegiatan.

Pj Bupati Jeneponto Junaedi Bakri dan Pj Gubernur Sulsel Bahtiar yang batu tiba dilokasi terlihat elegan.

Mereka mengenakan pakaian senada dengan ikat kepala patonro berwana merah dan baju adat dan sarung adar khas Makassar berwarna kuning emas.

Sembari menunggu sambutan, Baharuddin dan Junaedi masyarakat dan tamu undangan dihibur oleh Sanggar Seni Panrita dan hiburan-hiburan menarik lainnya.

HUT ke-161 Jeneponto tahun in mengusung tema 'Assamaturu, Akkareso, Sitappa, Minasa Jeneponto Ri Masunggua'.(*)

Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved