Pilgub DKI Jakarta
Terungkap Rencana Anies Baswedan Setelah Kalah di Pilpres 2024, Terang-terangan Sebut Nama Cak Imin
Anies Baswedan masih berpeluang untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
TRIBUN-TIMUR.COM - Terungkap rencana Anies Baswedan usai kalah di Pilpres 2024.
Diketahui, pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi ditetapkan KPU RI sebagai presiden dan wakil presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Penetapan itu setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh permohonan yang diajukan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam sengketa Pilpres 2024.
Penetapan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), berlangsung di kantor KPU RI pada Rabu (24/4/2024).
Sejumlah elite partai politik pengusung maupun rival Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 turut hadir dalam helatan itu, tak terkecuali Capres nomor urut 1 Anies Baswedan.
Beberapa hari setelah penetapan, Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (Amin) resmi dibubarkan. Pembubaran secara resmi disampaikan oleh Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar dan Kapten Timnas Amin Muhammad Syaugi Alaydrus di kediaman Anies, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2024).
“Kita menuntaskan dengan mengakhiri tugas, dalam proses ini yang dipimpin oleh kapten. Hari ini menjadi fase penutupan kerja kampanye, kerja timses yang sudah berlangsung sejak bulan November,” ujar Anies.
Ia pun mengatakan, puas dengan kinerja Timnas Amin dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Bagi Anies, hasil optimal telah diwujudkan dengan kerja keras para anggota timnas.
“Timnas Amin telah bekerja dengan sehormat-hormatnya, dengan bekerja sama dengan sekeras-kerasnya, bekerja dengan semulia-mulianya,” tuturnya.
“Kita patut bersyukur dan bangga, kami mengakhiri tugas itu dengan rasa bersyukur,” sambungnya.
Lantas apa rencana Anies Baswedan selanjutnya?
Diketahui, Anies masih berpeluang untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 atau c.
Namun, Anies mengatakan ingin rehat dulu sebelum mengambil langkah.
“Semua yang menyangkut langkah berikutnya, kasih jeda sebentar. Jeda, menata dulu,” ujar Anies di kediamannya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2024).
Kemudian, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus mantan calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar memotong pembicaraan.
Sembari tertawa, Muhaimin meminta Anies menyampaikan kapan kira-kira bakal mengumumkan sikap politiknya ke depan. “Maksud (wartawan), bulan apa pengumuman?” tanya Muhaimin.
“Biasanya Gus Imin itu istikarahnya mantap. Kita menunggu istikarah Gus Imin dulu,” canda Anies.
Di sisi lain, Anies pun tak menjawab secara gamblang ketika ditanya apakah ada kemungkinan bergabung ke gerbong presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Ia hanya menekankan, saat ini statusnya adalah warga biasa.
“Memang saya partai? Kan timnya sudah selesai. Kemudian, saya bukan pimpinan partai, saya warga negara sekarang,” imbuh dia
Diketahui Partai Nasdem nampak memberikan sinyal ketertarikan untuk mengusung Anies dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
Namun, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) nampak ingin mengusung kadernya sendiri.
Sementara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum menentukan sikap.
Tiga partai politik (parpol) itu merupakan bagian dari Koalisi Perubahan yang memberikan tiket pada Anies mengikuti kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Artikel ini diolah dari artikel yang telah tayang di Kompas.com dengan judul Timnas Anies-Muhaimin Resmi Dibubarkan dan judul Ditanya soal Pilkada DKI Jakarta, Anies: Kasih Jeda Dulu
Pilkada Jakarta Dua Putaran, Arief Rosyid Hasan : Masih Banyak Orang Muda Ragu Memilih |
![]() |
---|
Bersih-bersih Penghianat, Dalih PDIP Pecat Effendi Simbolon Usai Ridwan Kamil Kalah Pilgub DKI |
![]() |
---|
Viral Hasil Exit Poll Pilkada Jakarta 2024 Pramono dan Rano Unggul, Bagaimana Faktanya? |
![]() |
---|
Elektabilitas Cagub DKI: Ridwan - Pramono Saling Salip, Eks Jenderal Bintang 3 Tertinggal |
![]() |
---|
KIM Plus Bukan Jaminan, Elektabiltas RK-Suswono Dikalahkan Pramono-Rano Usungan PDIP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.