Profil Arsyad Abdullah Jenderal Asal Makassar Karier Moncer di TNI AL
Arsyad Abdullah (56 tahun) Jenderal Asal Makassar berkarier moncer di TNI AL pangkatnya Laksamana Muda
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Arsyad Abdullah (56 tahun) Jenderal Asal Makassar berkarier moncer.
Pria kelahiran Makassar 14 September 1967 itu lulusan Akademi Angkatan Laut 1990.
Saat ini pangkat Arsyad Abdullah Laksamana Muda TNI dengan tanda bintang dua di pundak.
Pangkat Laksamana Muda setara Mayor Jenderal di TNI AD dan Inspektur Jenderal di Kepolisian.
Arsyad Abdullah sudah 34 tahun berkarier di TNI AL sejak lulus Akabri tahun 1990.
Sejumlah jabatan strategis pernah diemban Laksamana Muda Arsyad Abdullah.
Di antaranya Panglima Komando Armada I selama dua tahun mulai 2 Agustus 2021 sampai 16 Januari 2023.
Ia juga pernah menjabat Panglima Komando Lintas Laut Militer selama pada 23 Juni 2021 sampai 2 Agustus 2021.
Kemudian Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III ke-2 pada 26 Mei 2020 sampai 23 Juni 2021.
Komandan Lantamal IV Tanjungpinang sejak 2019 sampai 2020.
Baca juga: Kehebatan 7 Jenderal Asal Makassar, No 2 Eks Panglima Komando Lintas Laut Militer
Informasi yang dihimpun Tribun-Timur.com, Arsyad Abdullah lulusan SMA Negeri 1 Makassar.
Ia satu sekolah dengan Kapolda Sulsel Andi Rian Djajadi.
Riwayat Pendidikan
Pendidikan Umum
S-1 Ekonomi Universitas Krisnadwipayana Jakarta (2014)
S-2 Administrasi Publik UHT Surabaya (2018)
Pendidikan Militer
AAL-36 (1990)
Dikpasis Angk-3 (1991)
Baca juga: Kenalkan Rudy Saladin Jenderal Bintang 2 Termuda TNI Asal Makassar, Eks Ajudan Jokowi
Sus Helly Deck (1992)
Diklapa-I (1994)
Diklapa-I SBA Angk-9 (1994/1995)
Suspadikla (1998/1999)
Diklapa-II Koum Angkatan XIV (2000)
Sus Komandan KRI (2000)
Seskoal Angk-42 (2004)
Integrate Navigation System Jerman (2006)
Modular Comat System Belanda (2006)
GPOI Peacekeping Operation Bangladesh (2012)
Dikreg Sesko TNI Angk-XL (2013)
PRA-58 Lemhanas (2018)
Riwayat Jabatan
Letnan Dua s/d Letnan Satu
Padiv Kom KRI Slamet Riyadi 352 (1993–1994)
Kadiv SBA KRI Oswald Siahaan 354 (1994–1995)
Kadiv PIT KRI Oswald Siahaan 354 (1995–1997)
Kapten
Kadiv SDA KRI 354 (1997–1998)
Palaksa KRI Soputan 923 (1998–2000)
Palaksa KRI Hasan Basri 382 (2000–2002)
Mayor
Komandan KRI Soputan 923 (2002–2004)
Komandan KRI Layang 819 (2004–2005)
Komandan KRI Mandau 621 (2005–2006)
Letnan Kolonel
Komandan Cawak Corvet Sigma Clasd Kapal I (2006–2007)
Komandan KRI Diponegoro 365 (2007–2008)
Pabandya I Renstra Srenaal (2009–2010)
Komandan KRI KH Dewantara 364 (2010–2011)
Kolonel
Danlanal Pontianak (2011–2013)
Dansatkor Koarmatim (2013–2014)
Dansatgas Libanon MTF UNIFIL HQ (2014–2015)
Dansatkor Koarmatim (2015–2016)
Asops Pangkoarmatim (2016)
Laksamana Pertama
Danguspurlabar (2016–2018)
Staf Khusus Kasal (2018–2019)
Danlantamal IV/Tanjungpinang (2019–2020)
Laksamana Muda
Kaskogabwilhan III[3] (2020–2021)
Pangkolinlamil[4] (2021)
Pangkoarmada I[5] (2021–2023)
Pa Sahli Tk. III Bid. Banusia Panglima TNI (2023)
Staf Khusus Kasal (2023–2023)
Staf Ahli Bid. Hankam Setjen Wantannas (2023—)
Gaji Fantastis Satria Kumbara di Militer Rusia Tapi Ingin Pulang ke Indonesia |
![]() |
---|
Pernyataan Tegas TNI AL dan DPR RI Soal Nasib Satria Eks Marinir Tentara Bayaran Rusia |
![]() |
---|
Nasib Satria Eks Marinir TNI AL Bangga Jadi Tentara Rusia, Kini Mengemis Mau Pulang |
![]() |
---|
Sosok Jenderal Asal Makassar Terima Satyalancana Ksatria Bhayangkara dari Prabowo |
![]() |
---|
Sepak Terjang Jenderal Asal Makassar Maroef Sjamsoeddin Kini Dirut MIND ID |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.