Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2024

Operasi Laa Hajja Illah Bittasrih Sisir Jamaah Haji Ilegal, Arab Saudi Pangkas Biang Macet Armuzna

Laa Hajja Illah Bittasrih berarti tidak ada haki tanpa izin. Saudi tak ingin kecolongan lagi

|
Editor: AS Kambie
zoom-inlihat foto Operasi Laa Hajja Illah Bittasrih Sisir Jamaah Haji Ilegal, Arab Saudi Pangkas Biang Macet Armuzna
MCH 2024
Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menyambut Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Syekh Tawfiq F Al Rabiah di lokasi jumpa pers di Jakarta, Selasa (30/4/2024). Pertemuan Gus Men dan Syekh Men ini dalam rangka pemantapan persiapan Haji 2024.

TRIBUN-TIMUR.COM - Otoritas haji dan umrah Kementerian Agama Republik Indonesia atau Kemenag RI tak lelah mengingatkan warga untuk taat aturan.

Warga yang tidak mendapat izin atau tasrih atau visa resmi diingatkan agar tidak nekad ke Arab Saudi untuk haji 2024 ini.

Pasalnya Kerajaan Arab Saudi tak ingin kecolongan terus haji ilegal.

Keberadaan haji ilegal itu dinilai juga menjadi sumber kemacetan di Arafah Muzdalifah dan Mina atau Armuzna, kawasan yang menjadi venue utama pelaksanaan haji selama sepekan, 8-9-10-11-12-13-14 Zulhijja.

Pemerintah mengusung tema haji ramah lansia untuk haji 2024 ini. Haji ramah lansia akan menjadi tekad semua petugas penyelenggara haji Indonesia di musim haji 2024 ini.

Banyak hal berubah di Kerajaan Arab Saudi terkait haji. 

Untuk itu, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah berkunjung ke Indonesia dan melakukan pertemuan khusus dengan Menteri Agama RI Yaqut Chalik Qoumas di Jakarta, Selasa (30/4/2024).

Tawfiq F Al Rabiah antara lain menegaskan bahwa ulama-ulama Saudi juga sudah mengeluarkan fatwa haram menggunakan visa ilegal untuk berhaji.

Fatwa ulama Saudi itulah yang membuat Otoritas Haji dan Umrah Arab Saudi mengeluarkan kebijakan Laa Hajja Illa Bittasrih.

Direktur Bina Haji Kemenag RI Arsad Hidayat memastikan persiapan Indonesia melaksanakan Haji 1435 H/2024 sudah hampir 100 persen. Kloter pertama diberangkatkan ke Arab Saudi pada tanggap 12 Mei 2024.

Warga Negara Indonesia yang mendapat kesempatan menunaikan ibadah Haji tahun ini diminta mulai semakin intens menjaga kesehatan dan rutin berolahraga untuk menjaga kebugaran.

Para calon jemaah Haji juga diminta tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh informasi yang tidak bertanggung jawab.

Arsad Hidayat menjelaskan, bahwa layanan haji di Arab Saudi sudah selesai dikontrak, proses bimbingan manasik sudah gencar dilakukan di tanah air, dan buku manasik sudah hampir semua diterima oleh jemaah haji di seluruh provinsi, tinggal menunggu proses visa dan keberangkatan.

Terkait pengurusan visa haji yang diharapkan dapat segera terbit, Arsad mengungkapkan, “Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag RI telah membuat tim khusus dan tambahan perangkat agar proses penerbitan visa bisa berjalan lancar.” 

Perihal visa haji 2024 ini, Arsad Hidayat mengingatkan, bahwa haji hanya dapat dilakukan oleh pemegang visa haji.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved