Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

One Prix 2024

Sosok Muhammad Abid Azhar, Pembalap Muda Asal Kalimantan Raih Podium Pertama di Race 1 Kelas OP3

Perjuangan Abid meraih juara sangat luar biasa, terlebih kondisi sirkuit yang mulai diguyur hujan saat ia bertanding.

ist
Jawara Race 1 One Prix 2024 OP3, Muhammad Abid Azhar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Muhammad Abid Azhar (12), pebalap termuda yang menjadi juara pertama pada race 1 One Prix 2024 Kelas OP3 (Rookie Bebek 150cc Standar).

Kejuaraan balap nasional yang berlangsung di Sirkuit Ratona Motorsport Palopo tersebut diikuti oleh sejumlah tim dan pebalap dari berbagai daerah di Indonesia.

Salah satunya Merak Racing Team Samarinda yang mengutus seorang pembalap berusia 12 tahun, Muhammad Abid Azhar.

Abid mengikuti One Prix 2024 pada Kelas OP3 dan memperebutkan posisi pertama bersama sembilan pembalap remaja lainnya.

Meski terbilang lebih muda dibanding pembalap lain, Abid berhasil meraih posisi pertama pada race 1 One Prix Kelas OP3.

Baca juga: Kejurnas One Prix di Kota Palopo, Andi Gilang: Sirkuit Ratona Masih Perlu Perbaikan

Tak hanya itu, perjuangan Abid meraih juara sangat luar biasa, terlebih kondisi sirkuit yang mulai diguyur hujan saat ia bertanding.

Ia mengaku senang dan bangga dapat berdiri di podium dan meraih peringkat pertama.

"Ini kali pertama saya mengikuti Kejurnas dan saya sangat senang bisa mendapat podium," kata M Abid Azhar kepada Tribun-Timur.com, Senin (29/4/2024).

Lanjut Abid, ia terjun ke dunia balap sejak berusia 6 tahun yakni pada tahun 2018.

Ia berkeinginan menjadi pebalap karena melihat kakaknya yang juga seorang pebalap di Kalimantan.

"Saya terinspirasi melihat kakak saya, Putra AP yang merupakan pembalap, dan Alhamdulillah orang tua juga sangat mendukung," tambahnya.

Sementara ayah Abid Azhar, Cicie Nur Rasyid mengaku melihat potensi anaknya di dunia balap sejak berusia 6 tahun.

Awalnya Cicie merasa khawatir dengan anak keduanya yakni Abid yang terlihat ingin mengikuti jejak sang kakak.

Namun, menurut Cicie sang anak justru akan lebih baik jika keinginannya didukung agar tidak melakukan balap liar.

Sehingga ia mendukung keinginan anaknya tersebut untuk menjadi seorang pebalap.

Cicie mengaku sangat bersyukur karena keinginan anak keduanya tersebut juga didukung penuh oleh pihak sekolah Abid dan Pemerintah Kalimantan Timur.

Baca juga: Polres Palopo Terjunkan 114 Personel Kawal Pelaksanaan Road Race di RMS

"Alhamdulillah Abid berhasil bergabung dengan tim balap ternama di Kalimantan dan mendapat dukungan dari berbagai pihak seperti sekolah serta Pemerintah," kata Cicie Nur Rasyid kepada Tribun-Timur.com, Senin (29/4/2024).

Lanjut Cicie, kekhawatiran selalu mengikutinya saat sang anak berjuang di Sirkuit Ratona Motorsport Palopo.

Bahkan ia tak berani menyaksikan langsung Abid saat bertanding mengingat resiko balap yang sangat besar.

Sebelum Abid bertanding, Cicie menyampaikan pesan kepada sang anak untuk tidak kecewa dengan hasil yang akan didapatkan nantinya.

Menurutnya pertandingan tidak hanya persoalan kemenangan, namun melatih mental.

"Saya bilang ke Abid kalau kalah menang dalam pertandingan itu sudah biasa jadi jangan kecewa, karena dia mengikuti Kejurnas seperti ini untuk melatih mentalnya dan kefokusan saat bertanding dihadapan ribuan penonton," ujarnya.

Namun, Abid berhasil membuktikan ke orang tua, tim dan seluruh masyarakat bahwa ia mampu meraih podium pertama pada Kejurnas perdananya.(*)

Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, Andi Bunayya Nandini

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved