Peluang Indira Istri Danny Pomanto Diusung PDIP dan PPP di Pilwali Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Indira Jusuf Ismail berpeluang diusung dua partai besar untuk maju sebagai Calon Wali Kota Makassar.

Apalagi saat ini PPP sudah memperlihatkan keseriusannya dalam mengusung istri dari Danny Pomanto itu di Pilwali Makassar 2024.

Danny Pomanto adalah kader dari PDIP dan menjabat sebagai wali Kota Makassar.

Ketua DPC PDIP Makassar Andi Suhada Sappaile mengatakan saat ini proses penjaringan calon wali kota masih terbuka di PDIP Makassar.

"Kita lihat seperti apa nantinya, kan masih panjang ini pendaftaran sampai 17 Mei nanti," katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Minggu (28/4/2024).

Baca juga: PPP Total untuk Indira di Pilwali Makassar, Klaim Sudah Punya Koalisi untuk Daftar di KPU

Adapun kata wakil ketua DPRD Makassar itu, semakin dekat penutupan penjaringan calon wali kota maka peminat untuk maju dan diusung PDIP akan semakin banyak.

"Tambah dekat penutupan itu pasti semakin banyak peminat," ungkapnya.

"Nanti kita lihat saja survei dan keseriusan dari mereka semua," tambah dia.

Untuk koalisi, PDIP saat ini masih menunggu dan melihat partai mana yang akan mereka temani untuk mengusung kader.

"Saya pikir saat ini semua partai masih wait and see," jelasnya.

Sementara itu, Indira Jusuf Ismail kabarnya akan mendaftar ke DPC PDIP Makassar.

Ketua Badan Pemenang Pemilu DPC PDIP Makassar Rais Suljais mengatakan, rencananya Indira akan daftar saat hari terakhir penjaringan calon kepala daerah oleh PDIP.

"Infonya beliau (Indira Jusuf Ismail) akan mendaftar saat hari terakhir," katanya.

Adapun kata Rais, saat ini sudah ada tiga figur eksternal telah mengambil formulir di PDIP untuk maju sebagai calon Wali Kota Makassar.

Mereka adalah Muhammad Surya, H Nasrum, dan Jabal Nur.

Baca juga: PKS Buka Peluang Koalisi Nasdem di Pilwali Makassar, Siapkan 2 Kader Andalan

"Saat ini baru tiga untuk figur eksternal mendaftar ke PDIP," ungkapnya.

"Ada Muhammad Surya dari PSI, H Nasrum Birokrat Disperindag Makassar dan juga Jabal Nur dari PAN," tambah dia.

Lalu untuk kader PDIP itu sendiri, kata Rais, belum ada yang ikut mendaftar.

Namun, sudah ada dua kader telah mengkonfirmasi untuk datang mengambil formulir.

"Yang sudah konfirmasi tuk ambil Formulir Pak Rudy Pieter Goni dan Ibu Risfyanti Muin," ujarnya.

Lanjut Rais, keseluruhan figur eksternal memiliki peluang untuk diusung oleh PDIP.

Bahkan Istri dari Danny Pomanto juga memiliki peluang jika saja mampu meyakinkan DPD dan DPP PDIP.

"Semua yang daftar punya peluang yang sama, tinggal para kandidat mampu meyakinkan DPD dan DPP," jelasnya.

PPP Cari Pendamping Indira

Berbeda dengan PDIP, PPP justru siap mengusung Indira Jusuf Ismail.

Keseriusan PPP dalam mengusung Indira tampaknya tak main-main.

Mereka menyiapkan salah satu figur muda dari PPP itu sendiri untuk maju mendampingi Indira.

Sekretaris DPC PPP Makassar Rahmat Taqwa Qurais mengatakan saat ini PPP menunggu hasil survei untuk kader usungan mereka.

"Tentunya calon wakil ibu harus diterima oleh semua pihak," katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Sabtu (27/4/2024).

Adapun calon pendamping Indira, kata Rahmat, adalah kader muda dari PPP.

"Ada satu kader muda PPP yang berpeluang mendampingi beliau," ungkapnya.

Kader muda tersebut, kata Rahmat, tak berasal dari fraksi PPP.

Diirinya tak ingin membocorkan siapa kader muda yang akan mendampingi Indira dalam Pilwali Makassar mendatang.

"Jelasnya bukan berasal dari fraksi, tapi beliau salah satu kader muda yang potensial," ujarnya.

"Yang jelas dia itu adalah kader muda dari PPP," tambah pria berakronim nama RTQ itu.

Sementara untuk koalisi, lanjut RTQ, PPP saat ini sudah memiliki cukup kursi dengan berbagai partai untuk mengusung calon kepala daerah.

"Sudah ada dan cukup untuk mengusung, terkait partai apa nanti biar ibu sendiri yang menyampaikan," jelasnya.

Baca juga: Sosok Tasming Hamid Saingan Kuat Erna Rasyid Istri Taufan Pawe Pilwali Parepare, Jagoan Rusdi Masse

Tahapan Pilkada 2024

Berikut jadwal tahapan Pilkada 2024:

• 27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;
• 24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;
• 5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;
• 31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;
• 24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;
• 27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;
• 27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;
• 22 September 2024: Penetapan pasangan calon;
• 25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;
• 27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;
• 27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.(*)