Pabrik Sawit Mulai Jalan, Pj Gubernur Bahtiar Undang Investor Lain Garap Potensi Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jalan panjang perekonomian Sulawesi Selatan (Sulsel) kian terbuka.

Terbaru, Sulsel kedatangan investor dalam bidang kelapa sawit.

PT Sulsel Citra Indonesia (SCI) atau Perseroda Sulsel berhasil meyakinkan investor asal Malaysia.

Kawan Engineering SDN BHD digandeng PT SCI membangun Pabrik Kelapa Sawit.

Sementara Integrated ZWD Solutions bersama PT SCI bakal mengurus pengolahan limbah pabrik sawit.

Baca juga: Sulsel Bakal Punya Pabrik Olah Limbah Sawit Jadi Pupuk, Lokasinya di Luwu Utara dan Luwu Timur

Langkah positif ini menarik perhatian Penjabat (Pj) Sulsel Bahtiar Baharuddin.

Pasalnya, kebun sawit yang sudah lama ada di Sulsel bisa dikelola sendiri.

Lapangan pekerjaan kian terbuka, begitu juga dengan perekonomian bagai roda berputar.

Tak henti, Pj Gubernur Bahtiar mengundang investor melirik potensi di Sulsel.

Tim khusus sudah dibentuk untuk mampu berdiskusi dengan para investor.

Diantaranya ada Komite Ekonomi Sulawesi Selatan (KESS).

Ketuanya ada Mantan Menteri BUMN Tanri Abeng.

"Saya juga mengundang investor dari berbagai bidang silahkan apa saja boleh diskusi tim kami. Saya sudah bentuk Komite Ekonomi Sulsel ada orang ahli, praktisi," jelas Pj Gubernur Bahtiar, Jumat (27/4/2024).

"Saya punya tim juga badan promosi Sulsel. Jadi kita punya tim ekonomi kuat diluar pemda," lanjutnya.

Bahtiar mengaku memiliki cara khusus dalam mengelola perekonomian Sulsel.

Cara pertamanya dengan berbasis Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Cara luar biasanya di manajemen swastanisasi," katanya.

Baca juga: Warga Sulsel Lebih Suka Investasi Reksa Dana Dibanding Saham, Jumlah Investor Capai 321.080 SID

Diketahui, pembangunan pabrik kelapa sawit mampu mengundang investasi sebesar 80 juta dolar AS.

Nilainya sekitar Rp1 triliun untuk membangun kawasan kebun sawit.

Ujungnya mampu memproduksi sendiri minyak goreng.

Pabrik Kelapa Sawit ini berangkat dengan memanfaatkan sawit dari lahan yang tersebar di Sulsel.

Lahan ini milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) maupun masyarakat.

Nantinya, proyek ini juga akan menanam sawit sendiri di lahan seluas 5.000 hektare.

Langkah positif yang dilihat Pj Gubernur Bahtiar menjadi peluang bagi Sulsel.

Sehingga dirinya membuka pintu bagi investor yang ingin ikut berperan dalam pertumbuhan ekonomi Sulsel.(*)