Banjir Bandang Enrekang
BREAKING NEWS: Banjir Bandang dan Longsor Terjang Enrekang, Jalan Trans Sulawesi Lumpuh Total
Banjir bandang menyebabkan Jalan Poros Enrekang-Toraja menjadi lumpuh total, menghambat akses transportasi penting di daerah tersebut.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Abdul Azis Alimuddin
Berita Tana Toraja dan Toraja Utara Terbaru Hari Ini: https://toraja.tribunnews.com/
TRIBUN-TIMUR.COM - Banjir bandang dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulsel, Sabtu (27/4/2024) malam ini.
Banjir bandang menyebabkan Jalan Poros Enrekang-Toraja menjadi lumpuh total, menghambat akses transportasi penting di daerah tersebut.
Banjir bandang dan longsor disebabkan curah hujan yang cukup tinggi, membuat air kiriman dari pegunungan telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan.
Dengan ketinggian air mencapai sebahu orang dewasa.
Situasi tersebut menyebabkan beberapa kendaraan mati mesin dan terjebak dalam banjir.
Menurut pendapat Fadli, seorang warga setempat, ini adalah pertama kalinya daerah Kelurahan Puserren, Kecamatan Enrekang, mengalami banjir.
Bahkan, banjir ini juga melanda markas Polres Enrekang dan Wilayah Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes), menunjukkan tingkat keparahan bencana ini yang luar biasa.
Baca juga: Jalan Beton Penghubung 2 Desa di Enrekang Ambruk, Camat Ungkap Penyebabnya
"Banyak kendaraan terjebak banjir, bahkan daerah Kulinjang (Jl Trans Sulawesi) longsor. Kendaraan yang hendak melintas tak bisa lewat," kata Fadli kepada Tribun-Timur.
Fadli menambahkan bahwa hujan terus menerus mengguyur wilayah Kota Enrekang dan sekitarnya sejak siang hingga malam.
Kondisi ini telah memperparah situasi bencana yang melanda Kota Enrekang.
Di samping itu, sejumlah rumah juga dilaporkan tertimpa longsor, menambah kompleksitas dan urgensi penanganan bencana yang sedang berlangsung.
"Ada juga sejumlah rumah kompleks perumahan terkena longsor," tambahnya.
Sementara itu, Camat Enrekang, Syafaruddin Rasyid menyampaikan bahwa hingga saat ini, banjir bandang masih melanda wilayahnya dengan intensitas yang signifikan.
Dia menyebutkan bahwa banyak rumah telah terendam banjir akibat dari situasi ini.
"Masih berlangsung banjir ini," singkatnya.
Banjir bandang melanda wilayah Enrekang, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Sabtu (27/4/2024) malam.
Ini setelah hujan deras sejak pukul 19.30 Wita.
Musibah ini menyebabkan Jl Poros Enrekang - Toraja lumpuh total akibat badan jalan tertutup air serta adanya pohon tumbang.
Banjir juga merendam kawasan perumahan dan gedung milik pemerintah.
Berikut ini daftar gedung dan kawasan perumahan terendam banjir sebagaimana data dari Polres Enrekang:
1. Kantor Inspektorat Enrekang (genangan mencapai dada orang dewasa)
2. Asrama Kodim 1419 Enrekang (4 rumah rusak)
3. Pasar Enrekang dan Mapolsek Enrekang
4. Perumahan Bampu Penja
5. Mapolres Enrekang dan Asrama Polres Enrekang (air meluap setinggi paha orang dewasa).
Banjir juga menyebabkan pagar dan dinding Mapolres Enrekang rubuh.
Enrekang Lumpuh
Kota Enrekang, Sulawesi Selatan diguncang banjir bandang, Sabtu (27/4/2024) malam.
Bencana alam ini mengakibatkan sejumlah bangunan terendam.
Termasuk Markas Kepolisian Resor (Mapolres) dan Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Enrekang, di Jl Sultan Hasanuddin Kelurahan Puserren, Kecamatan Enrekang.
Kapolres Enrekang AKBP Dedi Surya Darma, memberikan konfirmasi terkait bencana alam banjir bandang.
Beberapa titik di wilayah tersebut mengalami banjir dan kerusakan rumah dan asrama.
"Pada hari Sabtu tanggal 27 April 2024 pukul 19.30 telah terjadi Hujan Deras di wilayah Kecamatan Enrekang, yang mengakibatkan beberapa titik di Wilayah Kabupaten Enrekang mengalami Banjir dan rusaknya beberapa rumah/asrama," kata AKBP Dedi Surya Darma dalam keterangannya.
Dari keterangannya, beberapa titik terdampak bencana alam banjir meliputi:
-Kantor Inspektorat, yang mengalami genangan air mencapai dada orang dewasa.
-Asrama Kodim Randangan, di mana 4 rumah mengalami kerusakan akibat air dari atas Gunung Randangan.
-Kompleks Pasar Enrekang dan Polsek Enrekang, banjir.
-Terjadi longsor di wilayah Kulinjang (Jl Trans Sulawesi).
-Jalanan di Bamba Kecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang,banjir.
-Perumahan di Bampu Penja, banjir.
-Markas Polres Enrekang dan Aspol Polres Enrekang, di mana air meluap setinggi paha orang dewasa.
"Menyebabkan pagar depan dan dinding Polres Enrekang rubuh, serta masjid Nurul Amanah terendam air," tambahnya.
AKBP Dedi Surya Darma menyampaikan, hingga saat ini, tidak ada laporan mengenai korban jiwa akibat bencana.
Sementara, kerugian materil belum dapat ditaksir.
"Sehubungan dengan tingginya curah hujan di Kabupaten Enrekang, tidak menutup kemungkinan adanya bencana alam susulan mengingat sampai saat ini di Enrekang masih turun hujan," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, banjir bandang dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulsel, Sabtu (27/4/2024) malam ini.
Banjir bandang menyebabkan Jalan Poros Enrekang-Toraja menjadi lumpuh total.
Hal ini menghambat akses transportasi penting di daerah tersebut, baik kendaraan dari arah Makassar maupun dari arah Tana Toraja.
Banjir bandang dan longsor disebabkan curah hujan yang cukup tinggi, membuat air kiriman dari pegunungan telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan.
Dengan ketinggian air mencapai sebahu orang dewasa.
Situasi tersebut menyebabkan beberapa kendaraan mati mesin dan terjebak dalam banjir.
Menurut pendapat Fadli, seorang warga setempat, ini adalah pertama kalinya daerah Kelurahan Puserren, Kecamatan Enrekang, mengalami banjir.
Bahkan, banjir ini juga melanda markas Polres Enrekang dan Wilayah Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes), menunjukkan tingkat keparahan bencana ini luar biasa.
"Banyak kendaraan terjebak banjir, bahkan daerah Kulinjang (Jl Trans Sulawesi) longsor. Kendaraan yang hendak melintas tak bisa lewat," kata Fadli kepada Tribun-Timur.com.
Fadli menambahkan, hujan terus menerus mengguyur wilayah Kota Enrekang dan sekitarnya sejak siang hingga malam.
Kondisi ini telah memperparah situasi bencana yang melanda Kota Enrekang.
Di samping itu, sejumlah rumah juga dilaporkan tertimpa longsor, menambah kompleksitas dan urgensi penanganan bencana yang sedang berlangsung.
"Ada juga sejumlah rumah kompleks perumahan terkena longsor," tambahnya.
Sementara itu, Camat Enrekang, Syafaruddin Rasyid menyampaikan bahwa hingga saat ini, banjir bandang masih melanda wilayahnya dengan intensitas yang signifikan.
Dia menyebutkan, banyak rumah telah terendam banjir akibat dari situasi ini.
"Masih berlangsung banjir ini," singkatnya.(*)
Potret Kapolres Enrekang Atur Lalu Lintas di Tengah Banjir |
![]() |
---|
Ratusan Kendaraan Terjebak Macet di Jalan Poros Sidrap-Enrekang-Toraja Selama 5 Jam Gegara Banjir |
![]() |
---|
2 Kecamatan di Enrekang Sulsel Terendam Banjir Imbas Hujan Deras |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Lagi, Banjir Bandang Terjang Enrekang Sulsel, Jalan Poros ke Pinrang Terputus Total |
![]() |
---|
Mapolres Enrekang Terendam Banjir Bandang, Bagaimana para Nasib Tahanan di Sel? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.