Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Longsor Enrekang

Jalan Beton Penghubung 2 Desa di Enrekang Ambruk, Camat Ungkap Penyebabnya

Jalan beton yang menghubungkan antara Desa Lembang dan Ranga di Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, Sulsel, ambruk, Senin (22/4/2024) malam. .

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
kolase Tribun Timur
Kolase penampakan jalan beton di Desa Lembang, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, ambruk gegara tanah longsor, Senin (22/4/2024) malam. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jalan beton yang menghubungkan antara Desa Lembang dan Ranga di Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, Sulsel, ambruk, Senin (22/4/2024) malam. 

Camat Enrekang, Syafaruddin Rasyid, mengungkapkan penyebab ambruknya jalan utama yang menghubungkan menuju pusat ibu kota Kabupaten Enrekang.

Penyebab utama ambruknya jalan beton tersebut adalah longsor

Cuaca ekstrem, terutama hujan deras, telah menyebabkan tanah menjadi tidak stabil, yang akhirnya memicu longsoran dan merusak infrastruktur jalan.

Selain itu, pemicu lainnya adalah aktivitas petani yang membuka lahan di sekitar area longsoran. 

Hal ini telah memperburuk kondisi tanah dan meningkatkan risiko terjadinya longsor.

Baca juga: Longsor di Ranga dan Lembang, Akses Jalan ke Kota Enrekang Terputus Total


"Di sana tanahnya labil sekali, apalagi petani rata-rata punya kebun jagung. Nah ini salah satu pemicunya," kata Syafaruddin Rasyid kepada Tribun-Timur.com, Selasa (23/4/2024) sore.

Ambruknya jalan utama tersebut mengakibatkan gangguan pada mobilitas warga dan akses menuju pusat ibu kota Kabupaten Enrekang terhambat. 

"Ada tiga jalur di sana, tetapi kalau di Desa Lembang, ini jalur tercepat menuju kota," tambahnya. 

Camat Enrekang menjelaskan bahwa tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah memantau kondisi tanah longsor yang terjadi di wilayah tersebut.

Tanah masih labil bahkan masih bergerak membuat tim bencana terpaksa menunda proses evakuasi jalan yang terkena dampak longsor

"Tetapi BPBD Enrekang bersama warga sudah membuka akses darurat, khusus bisa dilalui kendaraan roda dua. Kalau mobil tidak bisa lewat," tambahnya. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved