Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pj Gubernur Sulsel

Bahtiar Baharuddin: Pabrik Kelapa Sawit di Sulsel Bukti Hilirisasi

PT Sulsel Citra Indonesia (SCI) dan Perseroda Sulsel sudah memulai kerja sama pembangunan pabrik kelapa sawit.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
Humas Pemprov Sulsel
Perjanjian kerja sama Perseroda Sulsel dengan investor untuk pembangunan Pabrik Kelapa Sawit April 2024.  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pabrik Kelapa Sawit segera terbangun di Sulawesi Selatan (Sulsel).

PT Sulsel Citra Indonesia (SCI) dan Perseroda Sulsel sudah memulai kerja sama pembangunan pabrik kelapa sawit.

PT SCI menggandeng perusahaan Malaysia Kawan Engineering SDN BHD.
Dari kerjasama ini, pabrik kelapa sawit akan dibangun dengan kapasitas 45 ton per jam.

Kemudian diolah menjadi Crude Palm Oil (CPO) hingga menghasilkan produk minyak goreng.

Hitungannya pabrik kelapa sawit ini bisa menghasilkan 30 juta liter minyak goreng per tahun.

Produksi ini bisa menutupi kebutuhan minyak goreng sejumlah daerah di Sulsel.

Sehingga, Sulsel bisa memproduksi sendiri kebutuhan minyak goreng.

Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mengapresiasi pergerakan Perseroda Sulsel menggaet investor.

Baca juga: Pj Gubernur Sulsel Bahtiar: Musda PHRI Momen Sinergi Demi Kemajuan Industri Hotel dan Restoran

Peluang pengelolaan kelapa sawit memang begitu besar di Sulsel.

Apalagi luas lahan kebun sawit di Sulsel sudah tersebar.

"Ini bukti nyata hilirisasi produk. Pohon sawit sudah lama ada di Sulsel. Ada banyak hal kita lakukan. ini contoh sederhana, kita menanam sesuatu harus memikirkan nilai tambahnya," jelas Pj Gubernur Sulsel Bahtiar, Sabtu (27/4/2024).

Lebih jauh, kerja sama ini akan membentuk kawasan perkebunan sawit.
Lahan seluas 5 ribu hektar bakal ditanami pohon sawit.

Kemudian pabrik pengolahan limbah juga mengikut nantinya.

"Ujungnya ada lapangan kerja baru. tiap tahun anak kita tamat SMA dan Sarjana. Mau kerja dimana?. tugasnya kita ciptakan lapangan kerja. makanya harus ada investor masuk," kata Bahtiar Baharuddin.

Di awal, Pabrik Kelapa Sawit ini berangkat dengan memanfaatkan sawit dari lahan yang tersebar di Sulsel.

Lahan ini milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) maupun masyarakat.

Jangka panjangnya, kerja sama ini juga akan menghasilkan lahan perkebunan sendiri. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved