Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Adnan IYL Sambut Menteri ATR AHY, Bupati Gowa Reuni Parpol Pertamanya

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menyambut kunjangan Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono

|
Editor: Ari Maryadi
Humas Pemkab Gowa
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menyambut kunjangan Menteri Agraria dan Tata Ruang merangkap Kepala Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono di Kabupaten Gowa Sabtu (27/4/2024). 

Hal tersebut disampaikan dihadapan masyarakat saat door to door menyerahkan sertifikat gratis di Kelurahan Romangpolong, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulsel, Sabtu (28/4/2024)

Menurut AHY, ulah mafia tanah bisa merugikan banyak pihak, mulai masyarakat hingga merugikan negara.

Menteri AHY mengajak agar tidak takut kepada mafia tanah.

“Sudah tinggal puluhan tahun tidak punya sertipikat, tiba-tiba ada yang menyerobot. Tiba-tiba ada mafia tanah yang palsukan hukumnya (sertipikat tanah) seperti asli, padahal palsu. Kita yang merawat semuanya di sini tiba-tiba serobot, adil atau tidak? Sama sekali tidak. Kita harus lawan! Ewako!” tegas Menteri AHY.

Menteri AHY menyerahkan sebanyak 50 sertipikat hasil dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Program PTSL sendiri merupakan salah satu program Kementerian ATR/BPN yang bisa mempermudah masyarakat dalam mendaftarkan tanahnya yang belum bersertipikat.

Program ini juga menjadi upaya pemerintah mempercepat pendaftaran tanah di seluruh Indonesia.

"Jika seluruh bidang tanah telah terdaftar, maka ruang gerak mafia tanah akan semakin sempit," jelasnya

Dijelaskan, upaya mempersempit gerakan mafia tanah juga telah dilakukan dengan berkolaborasi dengan pemerintah daerah serta masyarakat pemilik tanah itu sendiri.

Peran masyarakat bisa dimulai dari memasang patok tanah, menyertipikatkan bidang tanah, hingga melaporkan apabila ada mafia tanah yang berulah.

Dalam hal ini, peran masyarakat untuk ikut menggebuk mafia tanah sangat diperlukan.

“Saya juga titip pesan kepada Teman-teman yang ada di Sulawesi Selatan ini, jangan ragu-ragu. Rakyat yang berhadapan dengan mafia tanah pasti kita bela. Dan kita akan cari solusi yang terbaik, agar tidak ada yang dirugikan, tidak ada yang dizalimi. Termasuk jangan sampai keuangan negara dirugikan,” jelasnya

Dalam kunjungan kerjanya di Sulsel, Menteri AHY didampingi Pj. Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulsel, Tri Wibisono Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dan para Kepala Kantor Pertanahan se-Provinsi Sulsel; serta Forkopimda setempat.

Laporan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved