Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilwali Makassar 2024

Seto Didatangi Pabentor di Rumahnya, Tim Najmuddin Siapkan Survei, Cicu Ikut Perintah Nasdem

Figur bakal calon Wali Kota Makassar bermunculan setelah gelaran Pemilihan Presiden dan Pemilu legislatif 2024.

Editor: Ari Maryadi
Tribun Timur
Kolase figur bakal calon Wali Kota Makassar. Andi Seto Gadhista Asapa, Andi Rachmatika Dewi, dan Najmuddin. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Figur bakal calon Wali Kota Makassar bermunculan setelah gelaran Pemilihan Presiden dan Pemilu legislatif 2024.

Kandidat bermunculan dari Nasdem, Golkar, dan Gerindra.

Dari Nasdem ada nama Fatmawati Rusdi, Rudianto Lallo, Andi Rachmatika Dewi.

Dari Golkar ada nama Munafri Arifuddin.

Sementara itu kader Gerindra yang bermunculan antara lain Andi Seto Gadhista Asapa, Najmuddin, Eric Horas, Fadel Tauphan Ansar, dan Andi Rahmat Manggabarani.

Jumat (26/4/2024), politisi Gerindra Andi Seto Gadhista Asapa menyambut kunjungan komunitas pengemudi Bentor, Ojek Online (Ojol) dan juru parkir (Jukir) di rumahnya.

Rumah Seto terletak di Jalan Nikel Makassar.

Pengemudi Bentor, Ojek Online (Ojol) dan juru parkir (Jukir) tiba sekitar pukul 13 siang dengan atribut khas profesinya masing-masing.

Melihat kumpulan para tamu yang tak diundang itu, Andi Seto langsung keluar dan menyapanya. Kepada mereka, Andi Seto tak berbicara banyak, tapi langsung mempersilakan mereka masuk ke rumahnya.

“Silakan, bapak-bapak untuk masuk. Dan silakan juga bapak-bapak sampaikan apa maksud dan tujuan nya datang ke rumah kami. Meskipun, dari awal saya tahu, bahwa dilihat dari wajah-wajah ceria dan santun bapak-bapak, tak mungkin ada tujuan jahat kepada kami,” ungkap Andi Seto.

Andi Seto Gadhista Asapa menyambut kunjungan komunitas pengemudi Bentor 2111
Politisi Gerindra Andi Seto Gadhista Asapa menyambut kunjungan komunitas pengemudi Bentor, Ojek Online (Ojol) dan juru parkir (Jukir) di rumahnya Jumat (26/4/2024).

Usai Andi Seto menyampaikan hal itu, salah seorang perwakilan juru parkir, Dg. Eppe mengungkapkan, bahwa kedatangannya hanya untuk menyampaikan terima kasih.

Mereka menilai, Andi Seto adalah sosok pemimpin muda yang sangat perhatian dan peduli terhadap masyarakat kecil.

“Terimakasih Pak Andi Seto telah menerima kami. Kedatangan kami hanya untuk menyampaikan terimakasih, bahwa Pak Andi sudah sangat peduli kepada kami. Meskipun, kepedulian itu tak mesti harus dalam bentuk materi,” katanya.

Lalu, Daeng Eppe menyebut rangkaian kegiatan selama bulan suci Ramadhan sebagai contoh yang dinilainya positif.

Salah satunya, yang membuatnya berkesan, antara lain, lomba cerdas cermat pemahaman alQuran antar masyarakat bawah atau wong cilik.

“Buat kami ini luar biasa. Karena lewat kegiatan ini, Pak Andi Seto memberi pesan kuat bahwa yang bisa paham alQuran itu bukan hanya masyarakat berpendidikan tinggi. Tapi juga masyarakat bawah seperti kami. Dan untuk itu, kami sudah membuktikan saat lomba dengan menjawab semua pertanyaan dewan juri,” ungkapnya.

Menurut Dg. Eppe kegiatan ini juga memberi pesan kuat, bahwa Andi Seto tak menganggap rendah rakyat kecil.

“Yang pasti, lewt kegiatan itu, kami menjadi bersemangat kembali untuk mempelajari Islam dan alQuran. Ini yang penting,” tegasnya.

Dalam pandangan dia, Andi Seto telah menggugah kesadaran teman-teman wong cilik yang selama ini mungkin dianggap tak mengerti alQuran.

Melalui kegiatan itulah, mereka akhirnya terpanggil untuk belajar kembali tentang Islam.

“Saya senang dan bangga bisa ikut kegiatan Pak Andi Seto selama Ramadhan. Beliau adalah figur yang cukup berjasa dalam mensyiarkan Ramadhan. Karena itu, kami sangat mendukung jika pada saatnya beliau menjadi calon walikota Makassar. Apalagi, beliau juga punya pengalaman menjadi bupati Sinjai,” tandasnya.

Merespon hal itu, Andi Seto mengungkapkan rasa senangnya dan berterimakasih kepada mereka.

“Terimakasih kepada semua bapak-bapak. Apa yang saya lakukan selama ini lebih sebagai bagian dari tanggungjawab saya baik sebagai seorang muslim maupun sebagai warga asli Makassar,” katanya.

Tim Najmuddin Segera Umum Survei Terbaru

Tim politisi Gerindra Najmuddin (NJM) yakin punya elektabilitas tinggi menyambut Pilkada Makassar 2024.

Tim Najmuddin siap mempublikasikan hasil survei awal Mei.

Survei tersebut untuk membuktikan tingkat elektabilitas politikus Partai Gerindra ini untuk bertarung di kontestasi Pilwalkot Makassar 2024.

Ketua Tim Pemenangan NJM, Ahmadi mengatakan, timnya optimis tingkat keterpilihan Najmuddin patut diperhitungkan di Pilwalkot Makassar nanti, karena sebenarnya sudah punya modal elektoral dan tingkat keterpilihan atau elektabilitas pada pemilihan calon legislatif (pileg) 2024, Februari lalu.

“Survei akhir saat ikut Pileg 2024, Alhamdulillah. Elektabilitas NJM berada di angka 13 persen di Kota Makassar, “ kata Ahmadi, melalui siaran persnya, Kamis, 25 April 2024.

Ahmadi juga mengungkap alasan keseriusan NJM maju di Pilwalkot Makassar bukan tanpa alasan, tetapi karena adanya modal keterpilihan di Pileg 2024 itu.

“Sehingga atas dasar itu NJM menyatakan sikap untuk ikut pilkada Makassar karena sudah punya modal waktu ikut Pileg,“ tegas dia.

Selain itu, elektabilitas 13,67 persen, kata dia, tingkat popularitas NJM pada pileg baru-baru ini, berada di angka 67,38 persen. Dengan demikian, tim pemenangan NJM sudah menurunkan survei lagi untuk mengetahui kekuatan di Pilkada nanti. 

“Kalau di Kota Makassar, semoga hasilnya bisa meningkat karena survei ektabilitas dasar untuk menentukan strategi yang akan digunakan untuk memenangkan jadi wali kota Makassar,“ kata Ahmadi Aluas Keke Wakil Ketua Satria Gerindra Sulsel.

Dia membeberkan, kenaikan ektabilitas NJM karena selalu aktif dalam kegitan kampanye Pileg dan Pilpers pasangan calon Prabowo Subinato-Gibran Rakabuming Raka.

NJM merupakan kader Gerindra yang dikenal loyal terhadap partai. Kemunculan NJM juga pernah mengemparkan peta politik nasional khususnya Sulsel. Di mana, NJM sukses menggelar acara jalan santai yang diikuti 500 ribu orang. “Mendapatkan rekor dunia dari MURI dengan mengunakan dana pribadi, “ kata Ahmadi.

Andi Rachmatika Dewi Ikut Perintah Nasdem

Nama Andi Rachmatika Dewi kembali berkibar setelah membawa Nasdem mengulang kemenangan Pemilu 2024 di Kota Makassar.

Nasdem mempertahankan kursi Ketua DPRD Makassar.

Bahkan kursi Nasdem naik dari 6 kursi menjadi 8 kursi.

Di level pertarungan DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi juga berhasil mempertahankan dominasi Nasdem di Dapil 1.

Partai bentukan Surya Paloh itu mempertahankan dua kursi dan kembali jadi pemenang.

Tampil jadi pemenangan, nama Andi Rachmatika Dewi masuk bursa bakal calon Wali Kota Makassar.

Saat ini total ada tiga kader Nasdem masuk bursa 01 Makassar.

Ketiganya yakni Fatmawati Rusdi, Rudianto Lallo, dan Andi Rachmatika Dewi.

Dihubungi soal namanya disiapkan Nasdem maju Pilwali Makassar, Andi Rachmatika Dewi menyampaikan belum mau berpikir terlalu jauh.

Sebagai kader, Cicu, sapaan, menegaskan selalu siap apapun perintah dan penugasan partai Nasdem.

"Kita sebagai kader harus siap apapun perintah partai. Di mana saja perintah Partai, kita harus siap," singkat Cicu saat dihubungi Tribun Timur Jumat (26/4/2024).

Ketua DPD Nasdem Makassar Andi Rachmatika Dewi.
Ketua DPD Nasdem Makassar Andi Rachmatika Dewi. (Tribun Timur)

Cicu punya pengalaman panjang sebagai anggota DPRD.

Latar belakangnya adalah dokter gigi.

Cicu pernah menjabat anggota DPRD Makassar, dua periode di DPRD Sulsel.

Ia juga pernah menjabat Wakil Ketua DPRD Sulsel periode 2014-2018.

Sebelumnya Ketua DPW Nasdem Rusdi Masse mengungkapkan menawarkan Andi Rachmatika Dewi (Cicu) jadi calon Wakil Gubernur atau calon Wali Kota Makassar.

Hal itu diungkapkan RMS, sapaan, saat acara Nasdem mendengar di Nasdem Building, Jl Metro Tanjung Bunga, Kota Makassar, Sabtu (20/4/2024) malam.

Rusdi Masse mengatakan, saat di Jakarta dirinya mengirim pesan kepada Cicu untuk ikut dalam kontestasi Pilkada Serena.

"Saya WhatsApp Cicu dari Jakarta bilang mau maju jadi calon wakil Gubernur atau Wali Kota saya tanya dia," kata Rusdi Masse.

Tak hanya Cicu, beberapa kader Nasdem memiliki potensi untuk maju dalam Pilkada serentak 2024.

Mulai dari Fatmawati Rusdi, Rudianto Lallo dan juga Mario David.

"Kira-kira mereka memiliki potensi tapi tidak ada yang mau, artinya dia mau nomor satu atau dua juga mereka tidak ada mau," ungkapnya.

"Saya tanya RL dia maunya apa, jangan sampai kita ambil keputusan tidak sesuai dengan pikirannya," tambah dia.

Ia mengaku, dirinya berani menawarkan kepada kadernya untuk maju karena semua calon Gubernur yang akan maju dalam Pilkada 2024 telah datang menemuinya.

"Padahal mereka (temui RMS) juga tidak tau bahwa bukan saya menentukan," ujarnya.

Namun, kata RMS, meskipun bukan sebagai penentu untuk menetapkan calon kandidat, ia dapat memberikan rekomendasi ke DPP Nasdem untuk mengusung pasangan tersebut.

"Tapi saya beserta teman-teman lain itu bisa memberi masukan atau rekomendasi kepada DPP Nasdem khsususnya Pak Surya Paloh," kata Rusdi Masse.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved