Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilwali Makassar 2024

PKS Buka Peluang Koalisi Nasdem di Pilwali Makassar, Siapkan 2 Kader Andalan

Ada juga (pembicaraan politik), jadi Ibu Cicu menyiapkan kader-kader potensialnya mereka untuk maju dalam Pilwali.

Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Hasriyani Latif
DOK TRIBUN TIMUR
logo PKS dan Nasdem. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PKS berpeluang koalisi dengan Nasdem dalam pemilihan Wali Kota Makassar (Pilwali Makassar).

Apalagi, dua partai tersebut telah melakukan pertemuan silaturahmi bersama beberapa waktu lalu dan membicarakan mengenai agenda politik mereka.

Ketua DPD PKS Makassar Anwar Faruq mengatakan, pertemuan dengan Nasdem hanya ajang silaturahmi.

"Kemarin, Intinya sih kemarin itu acaranya silaturahmi, kan habis lebaran," katanya saat dihubungi, Rabu (24/4/2024).

Anwar mengaku, selain dalam ajang silaturahmi mereka juga membicarakan mengenai agenda politik mereka.

Baca juga: Digadang Maju Pilwali Makassar, Ini Respon Ketua Nasdem Makassar Andi Rachmatika Dewi

Mereka membahas juga tentang figur di internal masing-masing untuk diusung maju dalam Pilwali Makassar 2024.

"Ada juga (pembicaraan politik), jadi Ibu Cicu menyiapkan kader-kader potensialnya mereka untuk maju dalam Pilwali," ungkapnya.

"PKS juga menyiapkan kadernya untuk Pilwali. Mulai menjajaki kemungkinan-kemungkinan," tambah dia.

Adapun kata Anwar, komunikasi antara PKS dan Nasdem memang intens terjadi sejak mereka mengusung satu calon presiden yang sama.

Baca juga: Digadang Maju Pilwali Makassar, Indira: Kita Mau yang Terbaik untuk Makassar 

Oleh karena itu, untuk membangun koalisi dengan Nasdem tidak menutup kemungkinan akan terjadi dalam Pilwali Makassar.

"Kalau terkait Makassar peluang itu besar kita berkoalisi karena kita adalah koalisi nasional," katanya.

Apalagi saat ini, lanjut Anwar, tak ada partai di Kota Makassar memiliki golden tiket untuk mengusung kader sendiri.

"Bisa jadi PKS dan Nasdem, karena PKS tidak bisa mengusung sendiri begitu juga dengan partai lainnya," jelasnya.

Amry Arsyid dan Sri Rahmi Andalan PKS

Sebelumnya, DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Makassar ingin mengusung kadernya maju di Pilwali Makassar 2024.

Pasalnya, saat ini PKS mendapatkan tambahan satu kursi di parlemen Kota Makassar.

Pada pemilu 2019 kemarin PKS hanya mendapatkan lima kursi.

Kali ini PKS mendapatkan enam kursi sekaligus berhasil mendapatkan posisi wakil ketua di DPRD Makassar.

Beberapa figur seperti Amry Arsyid, Meity Rahmatia hingga Sri Rahmi menjadi unggulan PKS untuk diusung maju di Pilwali Makassar.

Ketua DPD PKS Makassar Anwar Faruq mengatakan, beberapa kader PKS sudah melakukan penjaringan Pilwali Makassar.

Kolase kader PKS Amri Arsyid dan Sri Rahmi. Keduanya digadang-gadang maju Pilwali Makassar 2024
Kolase kader PKS Amri Arsyid dan Sri Rahmi. Keduanya digadang-gadang maju Pilwali Makassar 2024 (kolase Tribun Timur)

"Ada pak Amri Arsyid dan ibu Sri Rahmi," katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Rabu (24/4/2024).

Sementara itu, untuk Meity Rahmatia, kata Anwar, DPD PKS merujuk kepada aturan baru bahwa caleg harus mundur dari jabatan jika ingin maju dalam Pilkada.

"Kami tidak ingin kader-kader terbaik kami yang sudah dipilih oleh masyarakat harus mundur untuk sesuatu hal yang kita belum bisa yakin mendapatkannya," ungkapnya.

Untuk posisi, PKS belum sepenuhnya mengetahui akan mengisi posisi 01 atau 02 dalam Pilwali Makassar.

"PKS optimistis bisa mendudukkan kadernya di bursa 01 dan 02 pemilihan wali kota," ujarnya.

Sebagai partai politik, PKS tentu menginginkan kader mereka untuk mengisi posisi 01 dalam Pilkada serentak mendatang.

"Sebagai partai kita inginnya 01, siapa yang 02 kalau dua-duanya mau 01, kita siap 01 siap 02," jelasnya.

Berikut Jadwal Tahapan Pilkada 2024

27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;

24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;

5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;

31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;

24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;

27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;

27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;

22 September 2024: Penetapan pasangan calon;

25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;

27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;

27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved