Pilgub Sulsel 2024
PKS Beri Sinyal Usung Danny Pomanto di Pilgub Sulsel, PDIP Bebaskan Cari Pendamping
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW PKS Sulsel Arfianto mengatakan, partainya mulai melakukan penjaringan figur potensial.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Setelah hasil yang tidak memuaskan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kini memusatkan perhatiannya pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel.
Dalam upaya memperkuat posisinya di tingkat regional, PKS mulai menyusun strategi untuk menghadapi Pilkada serentak 2024.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW PKS Sulsel, Arfianto mengatakan, partainya mulai melakukan penjaringan figur potensial.
"PKS sudah buka komunikasi dengan sejumlah figur potensial bakal Calon Gubernur Sulsel," kata Arfianto saat dihubungi Tribun-Timur.com, Kamis (25/4/2024).
Salah satu nama yang mendapat perhatian adalah Wali Kota Makassar Danny Pomanto.
Danny Pomanto dianggap memiliki popularitas dan kapasitas kepemimpinan yang menonjol.
Meskipun belum ada keputusan resmi, namun kemungkinan Danny Pomanto diusung sebagai calon gubernur Sulsel mendapat perhatian dari PKS.
"Pak Danny Pomanto termasuk salah satu tokoh yang kita ajak komunikasi," ujarnya.
Baca juga: Danny Pomanto Ungkap Hasil Survei Internal: Andi Sudirman Tak Masuk Papan Atas di Pilgub Sulsel
Langkah PKS untuk mempertimbangkan Danny Pomanto sebagai calon Gubernur Sulsel menandakan pengakuan terhadap popularitas dan kapasitas kepemimpinan yang dimiliki sebagai Wali Kota Makassar dua periode.
Meskipun masih dalam tahap pembicaraan, namun potensi ini menambah dinamika dalam persiapan PKS menghadapi Pilgub Sulsel mendatang.
"Kalau kesepakatan resmi, belum. Tetapi kita sering komunikasi dengan beliau," tandasnya.
Kantongi Restu PDIP, Danny Pomanto Butuh 11 Kursi Lagi Masuk Arena Pilgub Sulsel 2024
Wali Kota Makassar Danny Pomanto butuh dukungan 17 kursi DPRD Sulsel untuk masuk arena Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan atau Pilgub Sulsel 2024.
Sejauh ini, Danny Pomanto sudah mendapat sinyal dukungan dari PDI Perjuangan.
Partai bentukan Megawati Soekarnoputri itu punya modal 6 kursi DPRD Sulsel hasil Pemilu 2024 ini.
Jika berhasil mendapatkan rekomendasi B1KWK dari PDI Perjuangan, maka Danny Pomanto butuh tambahan 11 kursi lagi.
Baca juga: Sosok Wali Kota Makassar Danny Pomanto, Didoakan Aksa Mahmud Maju Calon Gubernur Sulsel
Ambang batas pengusungan pasangan calon Gubernur calon Wakil Gubernur Sulsel minimal 20 persen parlemen.
Adapun total kursi DPRD Sulsel sebanyak 85 kursi. Dengan demikian 20 persennya yakni 17 kursi.
Danny Pomanto mengaku telah mendapat restu dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur Sulsel.
Ambang batas pengusungan pasangan calon Gubernur calon Wakil Gubernur Sulsel minimal 20 persen parlemen.
Adapun total kursi DPRD Sulsel sebanyak 85 kursi. Dengan demikian 20 persennya yakni 17 kursi.
Danny Pomanto mengaku telah mendapat restu dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur Sulsel.
Danny mengatakan, ia baru saja dipanggil elit DPP di Jakarta pada Senin (22/4/2024) terkait persiapannya dalam Pilgub Sulsel.
Dari pertemuannya, ia diminta untuk segera bergerak dan mempersiapkan mesin politik menuju Pilgub Sulsel.
"Saya baru saja dianggil oleh DPP PDIP saya sudah diperintahkan untuk segera jalan dan segera membuat koalisi, karena tidak bisa maju sendiri, itu kemarin perintahnya," ungkap Danny kepada media di kediamannya Jl Amirullah, Selasa (23/4/2024).
Baca juga: Alergi Politik Dinasti, Ini Target Danny Pomanto di Pilgub Sulsel
Diketahui, PDI Perjuangan tidak bisa mengusung sendiri dalam kontestasi Pilgub.
Karenanya, Wali Kota Makassar dua periode ini diminta untuk menjajaki peluang koalisi dengan parpol lain.
Langkah-langkah konsolidasi akan segera dieratkan untuk mencukupkan syarat bertarung.
Dalam waktu dekat ini, Danny akan mulai bergerak melakukan pendekatan dengan elit parpol di Sulsel. Termasuk akan memperkenalkan diri kepada publik sebagai salah satu bakal calon gubernur Sulsel.
"Insyallah dalam waktu dekat ini kila lagi preparasi, Insyallah (siap maju). Langkah-langkah konsolidasi segera mungkin, saya kira konsolidasi dan penyampaian ke ruang publik dalam bentuk baliho," papar Danny.
Di samping itu, ia juga akan mempersiapkan survei untuk mengukur elektabilitasnya di masyarakat.
Danny menegaskan, akan maju lewat partai politik dalam kontestasi ini.
"Kita kan harus berkoalisi, kita harus punya survei menang. Untuk apa maju kalau tidak menang. Kita kan mau menang," tegasnya.
Baca juga: Tak Hanya Rindu! Head To Head Pilkada Juga Berat Danny Pomanto Ketar-ketir Pilgub Sulsel 2 Paslon
Terkait figur pendampingnya, Danny mengaku punya kecocokan dengan perempuan untuk bertarung dalam kontestasi Pilgub.
Antara Fatmawati Rusdi dan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indiriani, Danny mengatakan keduanya punya potensi yang besar.
"Saya paket sama siapa saja, cuman kalau bicara pengalaman itu saya bilang, memang berpasangan dengan perempuan itu saya nyaman, karena berpengalaman sudah sama ibu (Fatma) sudah pernah sama laki-laki (Deng Ical) lengkapmi pasanganku saya," tuturnya.
"Yang penting perempuan (wakil). Dia dua (Fatma) potensinya bagus," ujar Danny.
PDIP Bebaskan Pilih Sendiri Pendamping Pilgub Sulsel
Wali Kota Makassar Danny Pomanto sudah mendapat dukungan dari Ketua DPD PDI Perjuangan Ridwan Andi Wittiri maju calon Gubernur Sulsel 2024.
Bahkan Danny Pomanto diberi kebebaskan memilih sendiri calon pasangannya maju Pilgub Sulsel 2024.
Danny Pomanto adalah figur pemimpin perwakilan Selatan.
Dengan dukungan PDI Perjuangan, politisi berlatar arsitek itu sudah mengantongi modal 6 kursi menuju Pilgub Sulsel
Danny Pomanto butuh tambahan 11 kursi lagi untuk masuk arena Pilgub Sulsel 2024.
Ambang batas pengusung pasangan calon Gubernur Sulsel calon Wakil Gubernur Sulsel adalah 17 kursi.
PDI Perjuangan mengamankan 6 kursi DPRD Sulsel di Pemilu 2024 ini.
"Danny Pomanto prioritas untuk kita serahkan kepada beliau mencari apakah beliau nomor 1 atau nomor 2, kita sangat terbuka," kata Ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel Ridwan Andi Wittiri kepada wartawan seusai buka puasa bersama di kantor ARW Center Jl Gunung Bawakaraeng, Makassar, Rabu (3/4/2024) malam.
Ridwan Wittiri menegaskan tidak akan maju di Pilgub Sulsel, cukup fokus sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029
Ini merupakan ketiga kalinya terpilih sebagai anggota DPR RI Dapil Sulsel I.
"Ini sejarah bagi PDIP bahwa semenjak ada PDIP perjuangan atau PDIP di Sulsel ini, Alhamdulillah saya bisa mencetak tiga kali berturut-turut menjadi anggota DPR RI. Insyallah akan dilantik pada 1 Oktober 2024," tutur ARW.
Sementara itu, terkait koalisi pilpres berpotensi turun ke Pilkada, PDIP memiliki keinginan untuk menjalin koalisi, seperti Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Dalam hal koalisi Pilkada, tentu kita ingin berkoalisi dengan parpol yang sama seperti dalam Pilpres yang kemarin," ujarnya.
Menurutnya tergantung pada dinamika politik.
"Kalau sudah terbentuk kepemimpinan baru di DPR RI dan sudah turun keputusan umpamanya presidennya siapa, tentu kita akan tetap membuka diri (parpol di luar Koalisi Pilpres) kan kompetisi sudah selesai," katanya.
Menurutnya, partai politik harus menjalin koalisi untuk memperkuat posisinya dalam kontestasi politik, terutama dalam Pilkada Sulsel.
Apalagi PDIP Sulsel sebagai partai yang tidak bisa mengusung sendiri, akan terbuka untuk menjalin kerja sama dengan parpol lain.
"Untuk berkoalisi dengan parpol lain, kami tidak menutup pintu," kata Ridwan Wittiri.
Baca juga: Danny Pomanto Ungkap 3 Sosok Potensial Bertarung di Pilgub Sulsel dari Wilayah Selatan
Peta kekuatan parpol di Sulsel Hasil Pemilu 2024
Pengusungan calon Gubernur-calon wakil gubernur 17 kursi
1. Nasdem 17 kursi
2. Golkar 14 kursi
3. Gerindra 13 kursi
4. PPP 8 kursi
5. PKB 8 kursi
6. Demokrat 7 kursi
7. PKS 7 kursi
8. PDIP 6 kursi
9. PAN 4 kursi
10. Hanura 1 kursi.
Berikut Jadwal Tahapan Pilkada 2024:
27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;
24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;
5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;
31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;
24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;
27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;
27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;
22 September 2024: Penetapan pasangan calon;
25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;
27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;
27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.(*)
MK Tolak Gugatan Danny Pomanto-Azhar Arsyad, Sudirman-Fatma Dilantik 20 Februari 2025 |
![]() |
---|
Kunjungi Toraja Utara, Danny: Terima Kasih Dukungannya, Saya Akan Kenang Hingga Akhir Hayat |
![]() |
---|
Andi Sudirman Bentuk Tim Hukum Lawan Gugatan Danny, Jubir DiA: Lucu, Yang Kami Gugat KPU Sulsel |
![]() |
---|
Dana Kampanye Danny Pomanto Kalahkan Andi Sudirman, Tapi Beda 1,4 Juta Suara di Pilgub Sulsel 2024 |
![]() |
---|
Andi Sudirman-Fatmawati Ciptakan Rekor Baru Kalahkan SYL dan Nurdin Abdullah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.