Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub DKI Jakarta

Kepastian Anies Maju atau Tidak di Pilgub DKI Jakarta Disampaikan Cak Imin, Masih Fokus Urusan Lain

Cak Imin sapaan akrabnya menyampaikan, jika Anies Baswedan tidak berminat maju dalam Pilkada 2024.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Kepastian Anies Baswedan maju atau tidak di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta disampaikan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yakni Muhaimin Iskandar. 

"Saya memang satu kantor dengan Pak Dasco. Tapi sudah berbulan-bulan ya saya nggak pernah ketemu dan ya sejak Pilpres pendaftaran sampai kemarin itu baru pertama kali ketemu," ucapnya.

Selain itu, Cak Imin mengatakan foto bersama Wakil Ketua DPR RI tersebut sengaja diunggah untuk memberikan tanda Ia sudah aktif bertugas di Parlemen.

"Sehingga kalau itu diupload sebagai bagian dari apa yang kebetulan Pimpinan Dewan yang selalu hadir saya sama Pak Dasco. Sehingga bagian dari pengumuman sejak sekarang saya masuk lagi ke DPR," pungkasnya.

Anies Tolak Ajakan Gibran

Kubu Anies-Muhaimin menghargai pernyataan dari Gibran Rakabuming bahwa semua harus bergandengan  setelah kontestasi Pilpres. 

Jubir Timnas Amin, Iwan Tarigan mengakui tetap  bersatu setelah Pilpres. Namun, kata Iwan saat ini pihaknya masih menunggu hasil gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK). 

"Kami dari Timnas Amin, menghargai komentar Gibran dan kita rakyat Indonesia memang harus bergandengan tangan ada Pilpres maupun tidak ada Pilpres," kata Iwan kepada wartawan, Sabtu (20/4/2024).

Iwan mengatakan bahwa Pilpres masih belum selesai.

"Kami menghargai proses di MK yang sedang berlangsung, karena Pilpres secara hukum belum selesai. Apabila sudah ada keputusan MK tanggal 22 yang bersifat final, maka Pilpres sudah selesai," pungkas dia.

Sebelumnya, Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan membangun bangsa. Sebab, kompetisi dalam Pilpres 2024 sudah selesai.

Awalnya, Gibran merasa suhu politik di Indonesia masih terasa panas, meskipun kompetisi Pilpres 2024 sudah selesai.

Panasnya suhu politik itu dirasakan Gibran ketika dianggap berbohong oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, karena menyampaikan keinginan Presiden Jokowi untuk bersilaturahmi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di momen Lebaran.

Putra sulung Presiden Jokowi ini beranggapan, Hasto memang sering menyampaikan bahasa-bahasa konfrontatif.

Padahal, dirinya hanya mencoba berpikir positif, bahwa Jokowi bakal bisa bertemu dengan Megawati jika waktunya sudah tepat.

Gibran pun menegaskan, daripada sibuk saling menjatuhkan, lebih baik mulai bergandengan tangan memajukan Indonesia.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved