Polisi Periksa SPBU Togo Luwu Timur Diduga Jual Pertalite Campur Air

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Kanit Tipidter Polres Luwu Timur, Ipda Muh Mubin memeriksa SPBU Togo, Kecamatan Wasuponda, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (19/4/2024).

Polisi turun setelah mendapat laporan sejumlah mobil minibus mogok setelah mengisi BBM jenis pertalite.

Diduga, Pertalite yang dijual di SPBU Togo bercampur dengan air, jadi penyebab mobil pengendara mogok.

Kasi Humas Polres Luwu Timur, Bripka Muh Taufik mengatakan unit tipidter telah mengecek SPBU Togo.

Pengecekan dipimpin langsung Kanit Tipidter Ipda Muh Mubin bersama beberapa anggota dari unit ini.

Baca juga: Polisi Sita 8.032 Liter Pertalite di Gudang BBM Ilegal Pekaloa Lutim

"Telah dilakukan pengecekan dan pengambilan sampel BBM jenis Pertalite di SPBU Togo diduga telah bercampur air," kata Bripka Taufik.

Seorang korbannya adalah Haeril Anwar (48) warga Jl Abd Rakib, Kelurahan Malili Kecamatan Malili. 

Haeril sekitar pukul 07.00 Wita, mengisi mobil Toyota Yarisnya dengan Pertalite di SPBU Togo.

Kemudian, tidak lama berselang, kendaraan korban rusak alias mogok.

Setelah korban memeriksa mobilnya, ternyata di dalam tangki ditemukan Pertalite tercampur dengan air.

Polisi juga melakukan pengecekan langsung BBM jenis Pertalite di SPBU Togo.

"Pertalite ditaruh ke dalam botol kaca, benar ditemukan BBM jenis Pertalite telah tercampur air," kata Bripka Taufik.

Polisi akan melakukan tindak lanjut penyelidikan terkait temuan Pertalite bercampur air di SPBU ini.(*)