Pemkab Tana Toraja Akan Pakai BTT untuk Relokasi Rumah Korban Longsor

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kabupaten Tana Toraja akan memakai anggaran belanja tidak terduga (BTT) untuk merelokasi rumah korban longsor.

Pada 13 April 2024, longsor melanda Tana Toraja dan mengakibatkan 20 korban jiwa.

Mulai dari Dusun Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale 16 korban meninggal dan dua dalam perawatan.

Ada juga Lembang Randan Batu, Kecamatan Makale Selatan terdapat empat korban jiwa dan tiga orang dirawat.

Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung mengatakan pemda selalu siap membantu masyarakat terdampak musibah.

Baca juga: Warga dan Kerabat Silih Berganti Datangi Korban Longsor di Tana Toraja

"Kita siap untuk membantu mereka, kita akan memanfaatkan dana BTT yang ada di Pemda untuk membantu," katanya saat ditemui di Rumah Jabatan Bupati Tana Toraja, Selasa (16/4/2024).

Pemerintah akan merelokasi seluruh warga terdampak bencana tanah longsor.

"Kita bantu mereka relokasi, di samping kita berharap dari BNPB untuk membantu dalam hunian sementara relokasi untuk korban longsor ini," ungkapnya.

Rencananya ada sekitar 20 rumah warga terdampak longsor.

"Kira-kira sementara ini ada 20 rumah yang akan kita relokasi dari dampak tanah longsor sejak Januari ini," ujarnya.

"Ini semua akan kita asesment dan berharap akan kita relokasi," tambah dia.

Lanjut Theofilus, ia mengaku akan membicarakan hal tersebut dengan BNPB.(*)