Mensos Rismaharini Bakal Siapkan Buffer Stock di Wilayah Rawan Longsor Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, TANA TORAJA - Menteri Sosial Tri Rismaharini berencana menyediakan buffer stock atau lumbung sosial untuk setiap wilayah rawan longsor di Sulawesi Selatan (Sulsel) khususnya Tana Toraja.

Pada awal tahun 2024 ini, Kabupaten Tana Toraja sering ditimpah musibah tanah longsor.

Namun, kejadian terparah terjadi pada Sabtu 13 April 2024 kemarin.

Pasalnya dua titik longsor di Kabupaten Tana Toraja menewaskan setidaknya 20 korban jiwa meninggal dunia dan lima lainya dilarikan ke rumah sakit.

Hal ini membuat Kementerian Sosial berencana untuk menyiapkan buffer stock kebeberapa daerah di Sulsel.

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, di Sulsel memang harus dilakukan treatment khusus.

Pasalnya, jalan di Sulsel terbilang kecil dan berada di daerah perbukitan sehingga untuk menyalurkan bantuan akan terkendala jika terjadi longsor.

"Itu harus dibuat treatment khusus terutama saya sudah menyiapkan buffer stock itu tidak harus di pemerintahan daerah," katanya saat ditemui di posko terpadu di Dusun Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Rabu (17/4/2024).

Menurutnya, lumbung sosial tidak harus berada di pusat Pemerintah Kabupaten saja.

Namun, dibeberapa titik lokasi dinilai rawan bencana harus disediakan lumbung sosial.

"Tidak bisa kalau hanya buffer stock dari Pemda kalau lokasinya di Pemda karena begitu dia tertutup longsor maka akses itu tertutup," ujarnya.

"Mereka kesulitan untuk membawa buffer stock ke tempat tersebut," tambah dia.

Olehnya, kata Risma, Kementerian Sosial akan menciptakan lumbung sosial dan akan disebar dibeberapa titik yang dinilai rawan.

"Maka dari itu kita ciptakan lumbung sosial itu tidak satu tempat tapi itu bisa di titik kecamatan dan saya di Papua kerjasama dengan Gereja dan Mesir yang ada disana kedepan buffer stock itu ditempat mereka jadi mereka bisa bagi saat terjadi bencana," jelasnya.(*)