Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada DKI

Koalisi Perubahan Pecah Kongsi, Surya Paloh Restui Anies ke Pilgub DKI saat PKS Siap Usung Kader

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu sekaligus membantah bahwa pertemuan dengan Surya Paloh saat momen hari raya Lebaran tahun 2024 membahas pilgub Jakarta

Editor: Ansar
warta kota
Pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Surya Paloh, dan Jusuf Kalla. (WartaKota/Nurmahadi) 

Untuk diketahui, Sohibul Iman merupakan mantan Presiden PKS yang kini menjabat Wakil Ketua Majelis Syura PKS.

"PKS rencana akan majukan M Sohibul Iman mantan presiden PKS sebagai cagub DKI (Jakarta)," ujar Mabruri.

Nasdem Restui Anies

Lampu hijau diberikan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh kepada Anies Baswedan bertarung di Pilgub Jakarta 2024.

Padahal sebelumnya, Nasdem kukuh berkeinginan mendorong kadernya maju di Pilgub Jakarta 2024.

Sementara itu, PKS enggan membawa Anies Baswedan berkompetisi di Pilgub Jakarta 2024.

Jika Nasdem mendorong Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur, lantas bagaimana nasib Ahmad Syahroni?

Sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya mengumumkan bahwa Ketum Nasdem Surya Paloh telah memberikan restu kepada Anies Baswedan untuk maju di Pilgub Jakarta tahun 2024.

Willy juga menyatakan bahwa Nasdem sedang mempertimbangkan beberapa nama lain untuk diusung dalam kontestasi tersebut.

"Kalau di sini kan namanya mengerucut ya pastilah Mas Sahroni, ya pastilah ada Wibi Andrino, ya bisa jadi Anies Baswedan sendiri," kata Willy kepada wartawan, Senin (15/4/2024).

Willy menyebut Nasdem telah melakukan komunikasi dengan Anies mengenai hal ini.

Dia kemudian mengungkap pesan Surya Paloh saat pertemuan dengan Anies tanggal 18 Maret lalu.

"Komunikasi sudah, nanti kita cek ombak sama Mas Anies. 18 Maret itu Pak Surya menyampaikan, politik ini kan kartu nggak boleh mati, kalau Bung Anies mau maju Pilkada monggo NasDem siap," katanya.

Willy menambahkan bahwa NasDem tidak menawarkan pencalonan itu ke Anies. Akan tetapi, kata dia, hal itu adalah diskusi.

"Bukan penawaran itu diskusi, jadi teman-teman bisa baca tulisan saya proses pengambilan keputusan yang kita sampaikan tanggal 20 Maret itu hasil diskusi panjang dengan Mas Anies. Ya di sini terbuka, egaliter, semua dibahas di atas meja sebagai keputusan bersama," tutur dia.(*)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved