Opini
Ke Mana Arah Evolusi Bahasa Menyambut 2045 Bahasa: Mutakhir di Era Digital
Tidak ada yang kekal. Tidak ada yang abadi. Tidak ada satupun ketetapan-ketetapan yang akan selamanya begitu.
Hingga kita sampai pada titik masa kini, titik komunikasi (menggunakan bahasa) adalah hal yang paling utama.
Masa Kini Bahasa
Saat ini, kita dalam era digital, era yang memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk kehidupan serba mudah. Serba cepat.
Lalu bagaimana posisi bahasa di era digital?
Dalam evolusi bahasa, bahasa yang paling terkini adalah bahasa mutakhir.
Pada semua tingkat pendidikan bahasa, bahasa mendorong dirinya ke arah paling mutakhir, mulai dari kurikulum bahasa mutakhir, metode atau model bahasa mutakhir.
Sumber bahasa mutakhir, media pembelajaran mutakhir, pengajaran bahasa mutakhir, penyiapan pengajaran bahasa mutakhir, tantangan pembelajaran bahasa mutakhir, dan keterampilan dalam berbahasa, yang selalu menggandeng istilah ‘mutakhir’ yang dikaitkan dengan era digital.
Dari lisan tradisional ke tulisan digital, cetak ke print, print ke digital.
Buku fisik ke buku elektronik, Perpustakaan fisik ke perpustakaan digital, toko buku fisik ke toko buku elektronik, peristiwa evolusi ini tentu adalah peristiwa bahasa atau fenomena bahasa.
Perangkat elektronik dalam bahasa telah banyak terjadi; buku-buku yang tersusun di rak perpustakaan nasional telah tersedia di I-Pusnas (perpustakaan digital yang menyediakan buku yang dapat dipinjam selayaknya perpustakaan non-digital).
Perguruan tinggi yang memiliki perpustakaan fakultas hingga perpustakaan universitas ikut berlomba menciptakan perpustakaan digital.
Koran cetak ke koran digital. Pada intinya, semua memanfaatkan sebaik mungkin fenomena digital yang berdampak pada fenomena bahasa ini.
Pada perangkat elektronik; telah tersedia KBBI Daring, KBBI Online yang tidak hanya menyediakan mulai yang paling dasar seperti kelas kata, ragam bahasa, ragam bahasa, bidang bahasa, jenis dan masih banyak lagi.
Dalam bidang sastra, telah tersedia aplikasi novel, kumpulan cerpen, puisi, cerita bersambung, dongeng, oleh pengembang IT.
Bahasa kita akan semakin kaya seiring dengan mudahnya media massa, media sosial untuk saling berkomunikasi satu sama lain, bahkan di tempat terjauh sekalipun.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.