Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemkot Makassar

Habiskan Anggaran Rp 200 Miliar, Danny Pomanto Harap Presiden Jokowi Hadiri Peresmian MGC Juli 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto memantau progres pengerjaan Makassar Government Center (MGC), Selasa (16/4/2024). .

Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
Humas Pemkot Makassar
Wali Kota Makassar Danny Pomanto meninjau progres pembangunan Makassar Government Center (MGC) usai apel pagi di Kantor Balai Kota Makassar, Selasa (16/4/2024).    

TRIBUN-TIMUR-COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Danny Pomanto memantau progres pengerjaan Makassar Government Center (MGC), Selasa (16/4/2024). 

Kunjungan Danny Pomanto di gedung baru Pemkot Makassar dikawal seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), mulai kepala dinas, kepala bagian, camat, serta lurah. 

Pj Sekretaris Daerah Firman Hamid Pagarra dan Ketua TP PKK Makassar Indira Yusuf Ismail juga ikut mendampingi. 

Usai menyisir gedung delapan lantai tersebut, Danny Pomanto mengatakan, beberapa ruangan perlu dikoreksi  fungsinya. 

Danny menyampaikan, gedung pelayanan ini rencananya akan diresmikan  Juli 2024 mendatang. 

Danny harap, kedatangan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)  ke Sulsel nantinya bisa sekaligus meresmikan bangunan senilai Rp200 miliar tersebut. 

Baca juga: Hari Pertama Kerja, Danny Pomanto Singgung Pembangunan Stadion Sudiang dan Stadion Barombong

"Saya yakin bulan 7 sudah selesai semua. Karena kita harapkan bulan 7 diresmikan, memang ada 3 ruangan yang akan kita coba sistemnya di bulan Mei ini," ucap Danny Pomanto

Untuk lantai 1 nantinya akan menjadi mal UMKM, investasi dan inovasi.

Sementara lantai 2 menjadi pusat mal pelayanan publik (MPP). 

Seluruh OPD Pelayanan akan masuk berkantor di MGC

Mulai dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP). 

"Pelayanan (di MGC) setelah bulan 7 dimulai. Sudah harus selesai semua, pelayanan berfungsi kalau dinas-dinas sudah disini semua," ujarnya. 

Danny berpesan, peralatan kantor atau mebeler diseragamkan.

OPD dilarang melakukan pengadaan sendiri-sendiri. 

"Khusus perabot saya larang pengadaan satu-satu. Pengadaan bersama sekalian supaya seragam semua. Supaya ada standarisasi," tegasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved