Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bukan Anies Baswedan, Nasdem, PKS, PKB Dukung Calon Lain di Pilgub Jakarta 2024

Bukan Anies Baswedan, Partai Nasdem, PKS, dan PKB menyiapkan kader terbaiknya masing-masing untuk maju bertarung pada Pilgub Jakarta 2024.

Tribun-timur.com
Bukan Anies Baswedan, Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Kebangkitan Bangsa mendukung kadernya masing-masing maju bertarung pada Pilgub Jakarta 2024. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Bukan Anies Baswedan, Nasdem, PKS, dan PKB mendukung calon lain pada Pilgub Jakarta 2024.

Meski demikian, menjelang Pilgub Jakarta, Koalisi Perubahan ingin tetap solid.

Pada Pilpres 2024, Koalisi Perubahan mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai pasangan capres dan cawapres di Pilpres 2024.

Setelah Pilpres 2024 selesai, ada upaya partai Nasdem mempertahankan Koalisi Perubahan untuk menyambut Pilkada serentak 2024.

Salah satunya yang menjadi fokus yakni pada Pilgub Jakarta 2024.

Secara hitung-hitungan peluang Nasdem PKB dan PKS masih berpotensi berkoalisi dan mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Gubernur Jakarta 2024.

Pasalnya, Anies baru menjabat satu periode sebagai Gubernur Jakarta.

Baca juga: PDIP dan Golkar Dukung Musa Rajekshah di Pilgub Sumut 2024, PAN Pilih Bobby Nasution

Apalagi berdasarkan hasil survei terbaru, Anies masih menempati posisi teratas dengan elektabilitas tertinggi.

Baca juga: Iwan Aras, Rusdi Masse, Ashabul Kahfi Saksi Duet Komjen Fadil Imran - Amir Uskara di Sulsel

Hanya saja, kabar terbaru Nasdem, PKB, dan PKS tak lagi memprioritaskan Anies untuk diusung di Pilgub Jakarta 2024.

Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran berbincang bersama elite politik Sulsel dalam agenda halalbihalal di kediaman pribadinya Jalan Talasalapang Kota Makassar Sabtu (13/4/2024).
Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran berbincang bersama elite politik Sulsel dalam agenda halalbihalal di kediaman pribadinya Jalan Talasalapang Kota Makassar Sabtu (13/4/2024). (Tribun-Timur.com)

Partai Nasdem, PKS dan PKB memiliki jagoannya masing-masing untuk diusung di Pilgub Jakarta.

“Untuk DKI kami akan terus berusaha mempertahankan koalisi 01,” kata Sekjen DPP Nasdem Hermawi Taslim, Selasa (9/4/2024) lalu.

Partai bentukan Surya Paloh ini ingin kadernya, yaitu Ahmad Sahroni bisa maju kontestasi Pilkada Jakarta.

Sementara PKS mendorong kader senior mereka yakni M Sohibul Iman.

Sedangkan nama Ida Fauziyah dan Hasbiallah Ilyas didorong PKB untuk maju Pilgub Jakarta.

“Jadi siapa orangnya itu bukan yang utama, yang penting Koalisi 01 tetap awet,” ujar Hermawi.

Baca juga: Ahmad Sahroni Calon Gubernur DKI Jakarta Jagoan Nasdem Pesaing Ridwan Kamil Jagoan Golkar

Ia menambahkan Koalisi Perubahan akan mematangkan sosok yang akan diusung di pilgub Jakarta.

Tak hanya dari internal koalisi, nama eksternal pun turut dipertimbangkan.

“Kami akan terus konsolidasi diri. Sahroni, Ida Fauziyah, dan Sohibul Iman, dan nama-nama lain akan terus kami godok,” katanya.

PKS Enggan Turunkan Level Anies Baswedan

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menilai sudah selayaknya kader PKS yang memimpin DKI Jakarta lima tahun ke depan.

Pasalnya perolehan suara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DKI Jakarta menempati urutan nomor satu pada Pemilu 2024.

Syaikhu pun menegaskan PKS tidak kekurangan stok pemimpin untuk maju di Pilkada Serentak 2024.

"Khusus di Jakarta, Pemilu 2024 mengantarkan PKS menjadi pemenang nomor 1. Maka sudah selayaknya kader PKS tampil memimpin Jakarta. Insya Allah, PKS tidak kekurangan stok pemimpin berkualitas," kata Syaikhu dalam acara buka bersama Fraksi PKS DPR RI di kediaman Ketua Majelis Syura PKS Dr. Salim Segaf Aljufri, Minggu (7/4/2024).

Terpisah, Juru Bicara DPP PKS Ahmad Mabruri mengatakan PKS tak akan mengusung lagi Anies Baswedan maju di Pilgub Jakarta 2024.

Alasannya, Anies dinilai levelnya sudah nasional lantaran merupakan calon presiden yang diusung Koalisi Perubahan dalam kontestasi pilpres 2024.

"Anies levelnya sudah nasional," kata Juru Bicara DPP PKS Ahmad Mabruri, saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (8/4/2024).

"Kalau sudah maju capres jangan turun lagi maju gubernur," imbuhnya.

PKS berencana mengusung kader mereka yakni M Sohibul Iman di Pilgub Jakarta.

Untuk diketahui, Sohibul Iman merupakan mantan Presiden PKS yang kini menjabat Wakil Ketua Majelis Syura PKS.

"PKS rencana akan majukan M Sohibul Iman mantan presiden PKS sebagai cagub DKI (Jakarta)," ujar Mabruri.

Survei Calon Gubernur Jakarta 2024

Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) memaparkan hasil survei tentang evaluasi kinerja dan peta elektoral Pilkada DKI Jakarta 2024.

Hasilnya, pada peta elektoral Pilkada DKI Jakarta 2024, Anies hingga Heru Budi Hartono menjadi top of mind pilihan kandidat gubernur DKI Jakarta.

Diketahui survei dilaksanakan pada tanggal 11-18 Mei 2023 di Provinsi DKI Jakarta.

Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka.

Metode penarikan sampel Multistage Random Sampling.

Jumlah respondennya terdapat 400 responden dengan margin of error +/- 4.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen .

"Yang terlintas dibenak warga DKI Jakarta yang pertama adalah Anies Baswedan, yang kedua terlintas adalah Heru Budi Hartono, ketiga adalah Ahok top three, disusul Sandi, disusul Ridwan," kata Ali dalam l paparannya di kawasan Mampang, Jakarta Pusat, Rabu (31/5/2023).

"Jadi inilah nama-nama yang terlintas dibenak warga DKI di pertanyaan terbuka ketika ditanya jika pemilihan calon gubernur DKI Jakarta dilakukan saat ini," lanjutnya.

Berdasarkan urutannya, top of mind dalam pertanyaan terbuka ini masih dipimpin Anis Baswedan dengan perolehan suara 11,5 persen.

Di posisi kedua, ada nama Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang memperoleh suara 9,3 persen, diurutan ketiga Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan 7,8 persen.

Berikutnya, ada nama Sandiaga Uno dengan hasil survei 4,0 persen, disusul Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan hasio survei 3,5 persen.

Lalu ada Ahmad Sahroni 2,8 persen, Gibran Rakabuming Raka 2,8 persen, Agus Harimurti Yudhono (AHY) 1,5 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 1,5 persen, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Berikut rinciannya:

- Anies Baswedan 11,5 persen

- Heru Budi Hartono 9,3 persen

- Ahok 7,8 persen

- Sandiaga Uno 4,0 persen

- Ridwan Kamil 3,5 persen

- Ahmad Sahroni 2,8 persen

- Gibran Rakabuming Raka 2,8 persen

- Agus Harimurti Yudhono (AHY) 1,5 persen

- Erick Thohir 1,58 persen. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved