Sosok Lia Istifhama Keponakan Khofifah Lolos Senator DPD RI, Rekam Jejak Cemerlang
Wanita yang akrab disapa Ning Lia itu dikenal aktivis sosial, advokat, penulis, akademisi dan musisi. Ia meraih suara 2.739.123 dari dapil Jawa Timur
TRIBUN-TIMUR.COM - Profil Lia Istifhama keponakan eks Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kini jadi perhatian.
Pasalnya, Lia Istifhama terpilih menjadi angota DPD periode 2024 - 2029.
Lia Istifhama jarang tersorot seperti politisi lain.
Wanita yang akrab disapa Ning Lia itu dikenal aktivis sosial, advokat, penulis, akademisi dan musisi.
Ia meraih suara 2.739.123 dari dapil Jawa Timur.
Suara Lia Istifhama hanya kalah dari La Nyalla Mattalitti dan Ahmad Nawardi.
Baca juga: Keponakan Khofifah Indar Parawansa Ternyata Lolos di DPD Dapil Jawa Timur, Raih 2 Juta Lebih Suara
Baca juga: Khofifah Makin Kuat di Pilgub Jatim Usai Partai Pengusung Ganjar Merapat, PKB Masih Sendiri Melawan
La Nyalla Mattalitti yang meraih suara 3.132.076.
Sementara Ahmad Nawardi dengan raihan 3.281.105 suara.
Sejauh ini Ning Lia dikenal sebagai sosok humble.
Ia menerangkan program kerja yang optimis bisa ia wujudkan melalui kursi senator.
“Insya Allah program besar atau big agenda saya adalah menggaungkan ‘Peran CANTIK Kaum Perempuan, Jembatan Go Internasional’,” tegas Ning Lia, Senin (18/3/2024).
Visi misi Lia Istifhama di DPD ialah Cantik dan Go Internasional.
Kata Cantik adalah akronim dari kata Cerdas, Inovatif, Kreatif.
“Saya yakin ini sangat mampu diwujudkan karena perempuan memiliki tanggung jawab tinggi dalam menjalankan sebuah peran atau amanah,” imbuhnya.
Apalagi perempuan selalu mampu mendedikasikan waktu secara optimal dalam perannya sebagai ibu, istri, dan wanita pekerja yang secara nyata membantu suami dalam mencari rezeki halal.
Perempuan selalu mampu mengkombinasikan kecerdasan dengan inovasi maupun kreasinya menciptakan keharmonisan rumah tangga di sela kesibukannya di ranah publik.
Bukan hanya menjabarkan visi Cantik nya, Ning Lia juga menjabarkan makna kata go Internasional.
Tak disangka, ia justru menyebut nama Khofifah.
“Nah, kalau kata go internasional, saya 1000 persen ini terinspirasi penuh dari sosok bunda Khofifah, ibu kita semua. Beliau melalui amanah sebagai Ketua Umum Muslimat, sangat sukses memperluas jejaring internasional, salah satunya melalui terbentuknya Pimpinan Cabang Istimewa (PCI) lintas negara,” ujarnya.
Selain itu, Khofifah selama menjadi Gubernur, selalu membuka kran Kerjasama dengan luar negeri terkait pengembangan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan sebagainya.
Beberapa isu nyata yang akan dibawanya dalam penguatan go internasional.
Ia mengaku berharap bisa bersinergi dengan PCI Muslimat lintas negara.
Pihaknya ingin bisa bergerak nyata mempromosikan produk UMKM lokal dari kabupaten kota di Jatim.
Kemudian secara temporal menjadi volunteer pemberdayaan buruh migran, seperti menjadi tenaga pendidik anak-anak TKW atau TKI.
“Sifatnya temporal namun setidaknya ingin melakukan itu dengan harapan bisa dilanjutkan oleh volunteer lainnya. Karena yang saya ketahui, PCI Muslimat ada yang sudah menjalankan itu,” ujarnya.
Di akhir, Ning Lia yang kini menunggu tanggal pelantikan, menyebut proses politiknya tak lepas dari sosok Khofifah dan ayahandanya, alm KH Masykur Hasyim.
Ketua DPD Perempuan Tani HKTI Jatim dan sekaligus Sekretaris MUI Jatim tersebut juga menyampaikan pesan tentang peran kaum perempuan.
Sosok Lia Istifhama
Selain aktivis sosial, advokat, penulis, akademisi, dan musisi, Lia juga aktif sebagai narasumber berbagai forum seminar, baik forum nasional maupun internasional.
Ia merupakan anak dari tokoh Nahdliyyin dan juga tokoh PPP, KH Masykur Hasyim dengan Hj Aisyah.
Hj Aisyah adalah kakak tertua Khofifah Indar Parawansa.
Lia Istifhama dikenal sebagai perempuan yang doyan sekolah.
Ia menempuh kuliah S1 di tiga kampus berbeda.
Ia alumnus Fakultas Syari'ah IAIN Sunan Ampel Surabaya (saat ini bernama UIN Sunan Ampel Surabaya); FISIP Universitas Airlangga dan Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Taruna Surabaya.
Kuliah S1 di UINSA dan Unair ditempuh dalam waktu hampir bersamaan.
Lia bercerita, dirinya tak hanya sedap dipandang tetapi juga mengunggulkan rekam jejaknya sebagai aktivis sosial.
"Insya allah keunggulan saya adalah rekam jejak nyata sebagai aktivis sosial. Selama ini, saya berusaha membangun peran tanpa jabatan, seperti yang seringkali saya gaungkan," kata dia.
Putri NU 2005 ini juga mengungkapkan alasannya terjun dalam dunia politik ingin memperbanyak kebaikan yang tak terbatas.
"Ini pilihan terbijak yang bisa saya tempuh dalam hidup saya. Saya menguatkan pribadi yang egaliter, yaitu merangkul banyak kalangan untuk bersama-sama menguatkan potensi local kedaerahan," kata dia.
Lia dirinya bisa memperoleh suara hingga menduduki Senayan sebagai DPD RI merupakan hasil dari Khofifah efek.
"Tentu, saya meyakini itu. Proses saya sejak saya kecil sampai kapanpun, tak lepas dari Khofifah Effect. Tidak ada sesuatu hal yang besar tanpa penguat dari orang terdekat," ungkap.
Tokoh Perempuan Pengusaha Inspiratif dari KAHMIPreneur Bangkalan itu menjelaskan motivasinya maju ke DPD RI adalah menunjukkan pada publik.
Bahwa selalu ada orang baik yang secara jujur dan terbuka untuk mengajak masyarakat bergandengan tangan menguatkan kebaikan.
"Saya kira masyarakat sangat bisa melihat apa saja gagasan saya maupun rekam jejak saya karena semua ada di pemberitaan online," papar Penulis Novel Motivasi ini.
Untuk program prioritas Ning Lia menegaskan akan fokus pada penguatan UMKM secara masif dan akan merambah ke sektor lainnya.
“Untuk saat ini yang menjadi prioritas adalah penguatan UMKM, karena sampai sekarang, proses saya melakukan pembinaan pada kawan UMKM, masih sangat massif.
Dan insya Allah segera akan bertambah ikhtiar saya untuk menguatkan sektor lainnya," pungkas Lia Istifhama. (*)
Tamsil Linrung Dukung Target Swasembada Jagung Kementan: Strategi Komprehensif |
![]() |
---|
Prof Paturungi Parawansa Meninggal 24 Hari Setelah Kakaknya Wafat, Mertua Khofifah Indar Parawansa |
![]() |
---|
Mantan Rektor IKIP Ujung Pandang Paturungi Parawansa Wafat, Mertua Gubernur Jatim Khofifah Indar |
![]() |
---|
Daftar 4 Gubernur Kinerja Buruk Versi Generasi Muda, 2 Orang Dekat Jokowi |
![]() |
---|
Khofifah Indar Parawansa Datang ke Makassar, Jenguk Mertua di Rumah Sakit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.