Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Endus Gelagat Golkar 'Kuasai' Kabinet Prabowo dan DPR RI, Gerindra Jadikan PDIP Tameng?

Sebagai partai yang dipimpin Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Gerindra mencium gelagat Golkar ingin mendominasi kabinet dan DPR RI.

Editor: Alfian
Tribun-Timur.com
Manuver Golkar dan Gerindra serta PDIP di kabinet Prabowo-Gibran. 

Namun, Prabowo sendiri enggan menjawab setiap ditanya awak media kapan rencana pertemuan itu berlangsung.

Sementara itu, politikus PDI-P Aryo Seno Bagaskoro menyebutkan, partainya belum menentukan sikap soal pemerintahan ke depan.

Ia menyampaikan, mekanisme itu bakal dibahas dalam kongres partai tiap lima tahun sekali.

Pemilu 2024 puncak penyalahgunaan kekuasaan Jokowi

Sekretaris Jenderal PDI-Perjuangan Hasto Kristianto mengatakan, Pemilu 2024 menjadi puncak penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Karena menurut Hasto, Pemilu 2024 yang didambakan menjadi pesta demokrasi berubah menjadi ajang nepotisme besar-besaran dari Jokowi.

"Bagaimana Pemilu 2024 khususnya Pilpres yang didambakan menjadi legacy dari Presiden Jokowi tapi ternyata justru merupakan puncak dari abuse of power dari Presiden," katanya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/4/2024).

Hasto juga menyebut, nepotisme yang dipertontonkan Jokowi dengan melanggengkan putra sulungnya melanggeng sebagai calon wakil presiden (cawapres) adalah upaya memperpanjang kekuasaan.

Sebab itu juga, Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri masih belum bertemu dengan Jokowi meskipun dalam momentum lebaran.

Hasto mengatakan, anak ranting PDI-P menginginkan Megawati bertemu dengan kalangan bawah PDI-P terlebih dahulu.

"Biar bertemu dengan anak ranting dulu karena mereka juga jadi benteng bagi Ibu Megawati Soekarnoputri," imbuh dia.

Golkar Tak Khawatir

Pemerintah selanjutnya yang dipimpin Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih diinginkan tanpa oposisi.

Hasrat atau keinginan pemerintahan Prabowo-Gibran tanpa oposisi ini diutarakan elit Partai Golkar.

Bahkan demi mewujudkan pemerintahan tanpa oposisi tersebut, Golkar rela jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran berkurang dan dialihkan ke PDIP.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved