Manuver Nurdin Halid di Pilkada 2024, Anak Tantang Istri TP di Parepare Menantu 'Kabur' ke Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurdin Halid enggan maju lagi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2024.

Namun, manuver politik kini dimainkan Nurdin Halid menyambut Pilkada 2024 serentak.

Setidaknya berdasarkan catatan Tribun Timur, trah Nurdin Halid yang karib dengan akronim NH ini mencoba peruntungan di Pilkada tingkat Kabupaten/Kota.

Nurdin Halid merupakan tokoh politik senior yang basisnya mengakar kuat di Sulsel hingga tingkat nasional.

Pada Pilgub Sulsel 2019 lalu, Nurdin Halid maju mengendarai Golkar.

Hanya saja ia harus puas berada di posisi kedua peraih suara terbanyak, kalah dari Nurdin Abdullah yang berpasangan dengan Andi Sudirman Sulaiman.

Pada Pemilu 2024, Nurdin Halid turun gunung.

Ia maju sebagai Calon Legislatif DPR RI di Dapil Sulsel II (Parepare, Barru, Pangkep, Maros, Soppeng, Wajo, Bone, Sinjai dan Bulukumba).

Nurdin Halid menjadi peraih suara terbanyak untuk internal Golkar dan dipastikan mengamankan kursi di Senayan.

Setelah terpilih sebagai Anggota DPR RI, Nurdin Halid mengumumkan jika ia mundur sebagai salah satu calon Gubernur Sulsel 2024.

Baca juga: Tertawanya Taufan Pawe usai Tak Direken Nurdin Halid di Pilgub Sulsel: Seolah Dia Penentu, Penilai

Pada sebelumnya, Nurdin Halid mendapat surat tugas dari Golkar bersama 4 figur lainnya untuk bertarung di Pilgub Sulsel 2024.

Meski tak maju secara pribadi, Nurdin Halid melalui trah-nya mencoba peruntungan di Pilkada tingkat kabupaten/kota di Sulsel.

Berikut 2 figur trah Nurdin Halid yang didorong maju pada Pilkada Sulsel 2024:

1. Andi Seto Tinggalkan Sinjai 'Kabur' ke Makassar

Sosok Andi Seto Gadhista Asapa adalah mantan Bupati Sinjai sekaligus kader Partai Gerindra.

Andi Seto baru satu periode menjabat Bupati Sinjai.

Yang artinya, masih berkesempatan satu periode lagi maju di Pilkada Sinjai.

Namun, Partai Golkar nampaknya lebih memilih mendorong Andi Kartini Ottong maju sebagai Calon Bupati Sinjai.

Andi Kartini Ottong merupakan Wakil Bupati Sinjai yang sebelumnya berpasangan dengan Andi Seto.

Ia juga Ketua Golkar Sinjai.

Belakangan dalam pernyataannya, Nurdin Halid menegaskan bahwa dirinya tidak mendorong secara langsung.

Namun, Nurdin Halid memberikan restu sebagai orang tua.

"Jadi Andi Seto itu dia kan sebagai orang tua saya hanya merestui bukan saya yang dorong," kata Nurdin Halid di usai Bukber IKA UNM, Jl Mapala, Makassar, Selasa (2/4/2024) malam.

Menurutnya, Andi Seto Gadhista Asapa ingin mengabdi dengan tantangan lebih besar.

"Dia ingin tantangan baru dan dia minta restu sama saya. Kita doakan saja," ujar Nurdin Halid.

Baginya, keputusan maju Pilwali Makassar merupakan hak setiap warga negara yang patut dihormati. 

Terkait elektabilitas Andi Seto Gadhista Asapa belum terpotret, Nurdin Halid menyatakan menekankan bahwa survei hanya sebagai pemetaan awal dan bukan penentu mutlak.

"Elektabilitas itu hanya pemetaan awal, bukan menentukan pemenangan. Banyak bukti soal survei itu bukan penentu, hanya pemetaan awal untuk kita bergerak. Baru kita survei lagi. Mungkin karena Andi Seto, dalam beberapa bulan akan meroket," ujar Halid.

Lebih lanjut, dia menegaskan akan ada upaya lanjutan dalam survei ke depan.

Hal ini ntuk memperoleh gambaran lebih akurat mengenai elektabilitas Andi Seto Gadhista Asapa.

Dengan demikian, timnya akan merancang strategi guna mendapatkan dukungan yang maksimal dari masyarakat.

"Mungkin karena Andi Seto ya kira-kira beberapa bulan akan meroket," tandasnya.

Sementara itu, Andi Seto Gadhista Asapa menegaskan bahwa sebagai kader, dia akan selalu menunggu perintah dari Partai Gerindra.

Hal itu terkait keputusan untuk maju dalam Pilwali Makassar. 

"Saya sebagai kader partai, tentu menunggu perintah dari partai mengenai Pilwali. Kalau ideal, Insyallah kita sudah berikhtiar," terangnya.

Suami dari Andi Nurhilda itu mengaku bahwa masalah maju atau tidaknya kembali ke partai, dan proses di Gerindra masih berjalan.

Terkait komunikasi dengan Gerindra Makassar, Andi Seto mengaku berjalan dengan baik.

"Apalagi hubungan kami dengan teman-teman di Makassar sangat baik. Insyallah kita akan jalan terus. Pasti nanti ujungnya lah yang komunikasi kami laksanakan,'" tuturnya.

2. Nurhaldin Didorong Lawan Istri Taufan Pawe di Pilwali Parepare

Putra dari Wakil Ketua Umum Golkar, Nurdin Halid (NH), yakni Andi Nurhaldin, baru-baru ini mengungkapkan niatnya untuk maju dalam pemilihan wali kota (Pilwalkot) Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Nurhaldin menegaskan bahwa ia tidak merasa khawatir untuk bersaing dengan istri dari mantan wali kota Parepare, Taufan Pawe (TP), yaitu Erna Rasyid.

Dia menegaskan keinginannya untuk maju dalam Pilwalkot Parepare karena dia lahir di Parepare dan masih memiliki basis keluarga di sana. Selain itu, dia menyebut Parepare masuk sebagai daerah lumbung suara Golkar.

Nurhaldin mengungkapkan bahwa sebagai kader Golkar, dia ingin mampu mengemban amanah partai.

Namun, dia menegaskan bahwa dia masih menunggu restu dari Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar untuk mendapatkan rekomendasi.

Ketika ditanya mengenai sosok Erna Rasyid yang telah mendapatkan surat penugasan dan mengikuti pembekalan di DPP Golkar beberapa hari yang lalu, Nurhaldin menyatakan bahwa dia juga diundang untuk menghadiri kegiatan yang sama.

Meskipun Erna Rasyid merupakan ketua Golkar Parepare dan suaminya menjabat sebagai ketua DPD I Golkar Sulsel, Nurhaldin mengungkapkan bahwa dia tidak terlalu khawatir untuk bersaing dengan mereka.(*)