Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Konflik Palestina Israel

Tindakan Tentara Israel Sebabkan Anak-anak Palestina Kelaparan Sampai Mati Tuai Kecaman Serius!

Menurut laporan, Tentara Israel dengan tega membuat anak-anak di Gaza Palestina kelaparan hingga berujung kematian.

Editor: Alfian
ist
Aksi tentara israel terhadap anak-anak Palestina di Gaza. 

“[Dia] tidak punya susu untuk diberikan kepadanya.”

Pemerintah Israel dengan sengaja memblokir pengiriman bantuan, makanan dan bahan bakar ke Gaza, kata HRW, sembari menghambat bantuan kemanusiaan dan merampas sarana warga sipil untuk bertahan hidup. Hal ini, tambahnya, adalah bentuk “hukuman kolektif” yang merupakan kejahatan perang.

14.500 Anak-anak di Gaza Meninggal

Informasi mengejutkan datang dari peristiwa konflik Palestina dan Israel di Gaza.

Berdasarkan laporan terbaru Tentara Israel telah membunuh lebih banyak anak di Gaza selama kurun waktu 6 bulan daripada konflik mana pun di seluruh dunia selama periode 2019 hingga 2022.

Pejabat Gaza melaporkan bahwa sekitar 14.500 anak telah tewas dalam hampir 3.000 insiden pembantaian yang dilakukan oleh Israel.

Dengan mendekati angka enam bulan dalam apa yang disebut sebagai perang genosida terhadap Gaza, angka yang dirilis oleh Kantor Media Pemerintah di wilayah Gaza pada tanggal 3 April menunjukkan bahwa tentara Israel telah terlibat dalam 2.922 pembantaian yang mengakibatkan kematian 14.500 anak-anak dan 9.560 wanita.

Jumlah korban tewas yang tercatat resmi mencapai 32.975 pada hari Rabu. Namun, angka ini hanya mencakup warga Palestina yang jenazahnya tiba di rumah sakit, sementara sekitar 7.000 orang masih dilaporkan hilang.

Dari jumlah korban tewas tersebut, 30 anak dikabarkan meninggal akibat kelaparan yang diakibatkan oleh tindakan Israel di wilayah tersebut.

Lebih lanjut, 484 pekerja medis dan 140 jurnalis juga dilaporkan menjadi korban, sementara pejabat Gaza juga mencatat bahwa tentara penyerang telah menangkap 310 staf medis dan 12 jurnalis lainnya.

Dalam beberapa minggu terakhir, pejabat Israel mengklaim bahwa 13.000 'teroris' telah dibunuh oleh tentara Israel di Gaza, yang menggambarkan setiap pria dewasa yang tewas di Gaza sebagai 'teroris'.

“Dalam praktiknya, teroris adalah siapa pun yang dibunuh oleh [Tentara Israel] di wilayah di mana pasukannya beroperasi,” kata seorang perwira cadangan kepada outlet berita Israel Haaretz awal pekan ini, dalam sebuah laporan yang menyoroti pembentukan daerah pemusnahan di seluruh wilayah Israel. Gaza.

Adapun terkait dengan kehancuran infrastruktur, Tel Aviv telah melaporkan telah merobohkan 100 sekolah dan universitas, 229 masjid, serta 70.000 rumah di wilayah tersebut.

Sebanyak 32 rumah sakit juga dilaporkan telah berhenti berfungsi, termasuk Rumah Sakit Al-Shifa yang hancur setelah mengalami serangan dua minggu lalu, yang menyebabkan kematian sedikitnya 400 warga Palestina.

Angka-angka yang mencengangkan ini muncul di tengah meningkatnya kemarahan global terhadap Israel, karena dianggap mengabaikan keselamatan warga sipil.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved