Konflik Palestina Israel
Rencana Besar Jusuf Kalla untuk Palestina Terbongkar, Presiden Hamas Ismail Haniyeh Tewas di Iran
Mengutip dari laman TRT World, Rabu (31/7/2024), Ismail Haniyeh tewas pada Rabu pagi setelah serangan Israel yang menargetkan kediamannya di Teheran.
TRIBUN-TIMUR.COM - Garda Revolusi Iran melaporkan kematian Ismail Haniyeh, pimpinan komandan kelompok perlawanan Palestina, Hamas.
Ismail Haniyeh tewas di Taheran Iran bersama pengawalnya.
Mengutip dari laman TRT World, Rabu (31/7/2024), Ismail Haniyeh tewas pada Rabu pagi setelah serangan Israel yang menargetkan kediamannya di Teheran.
Dalam sebuah pernyataan, kelompok itu berduka atas meninggalnya Haniyeh.
Haniyeh, yang berpulang pada usia 62 tahun, tewas setelah berpartisipasi dalam upacara pelantikan presiden Iran yang baru, Masoud Pezeshkian.
Ia juga sempat bertemu dengan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatullah Ali Khamenei.
Haniyeh merupakan tokoh terkemuka dalam kelompok politik dan perlawanan Palestina, telah menjadi kunci dalam perjuangan melawan genosida Israel di Gaza yang terkepung.
Pemerintah Iran mengumumkan penyelidikan atas pembunuhan tersebut, dengan hasil yang diharapkan segera dirilis.
Baca juga: Tentara Israel Tak Mampu Lagi Hadapi Serangan Hamas, Depresi hingga Nekat Akhiri Hidup
"Kediaman Ismail Haniyeh, kepala kantor politik Perlawanan Islam Hamas, diserang di Teheran, dan sebagai akibat dari insiden ini, dia dan salah satu pengawalnya menjadi martir," demikian pernyataan oleh situs web berita Sepah milik Korps Garda Revolusi Islam.
Jusuf Kalla
Belum lama ini, 13 Juli 2024, Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla sempat bertemu dengan Ismail Haniyeh di Doha, Qatar untuk membahas kondisi terkini Palestina.
Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar dua jam tersebut, mereka mendiskusikan cara-cara untuk mengakhiri perang dan kekerasan di Jalur Gaza demi kemanusiaan.
Jusuf Kalla menegaskan solidaritas dan dukungan bangsa Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.
Dalam pertemuan itu, JK yang juga Ketua Umum DMI dan PMI menyampaikan harapannya agar Hamas segera melakukan rekonsiliasi dengan kelompok Fatah untuk bersatu demi kebaikan Palestina.
JK mengusulkan program kemanusiaan di Gaza, seperti mengobati korban luka, menyelamatkan wanita, orang tua, dan anak-anak, serta memastikan bantuan kemanusiaan bisa masuk meskipun blokade Israel.
Justin Bieber Dukung Israel, Dihujat Habis-habisan Usai Terciduk Pakai Keffiyeh Palestina |
![]() |
---|
Iran Balas Dendam Tewasnya Ismail Haniyeh: Darah Pejuang Palestina Tidak Akan Terbuang Sia-sia |
![]() |
---|
39.000 Korban Tewas di Gaza, Netanyahu Isyaratkan Gencatan Senjata |
![]() |
---|
Mengaku Sebagai Zionis Tapi Presiden AS Joe Biden Klaim Paling Banyak Bantu Palestina |
![]() |
---|
Anak-anak dan Pengungsi Palestina Dibakar Hidup-hidup Tentara Israel, Tenda-tenda Pengungsian Dibom |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.