Lebaran Idul Fitri 2024
Tukang Sol Sepatu di Perempatan Jalan Bulo-bulo Timur Sinjai Ikut Kecipratan Rezeki 'Lebaran'
Deng Sakri (50) Tukang Sol Sepatu di Sinjai juga kebagian rezeki lebaran. Ramai-ramai orang ke lapaknya untuk jahit sandal dan sepatu.
TRIBUN-TIMUR.COM - Namanya Deng Sakri (50).
Dia berkumis, rambut keriting, kulitnya sedikit gelap.
Ada kalung besi di leher dan lengan kirinya.
Jangan lupakan tato di pergelangan tangannya, nyaris pudar tapi masih terlihat.
Urat tangannya tercetak jelas saat memasukkan dan menarik benang menggunakan jarum khusus jahit sepatu.

Yah, Deng Sakri Si Tukang Sol Sepatu di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.
Tak sulit menemukan Deng Sakri, sebab dia satu-satunya Tukang Sol Sepatu di perempatan Jl Bulo-bulo Timur, Kecamatan Sinjai Utara.
Berdiri bangunan dari kayu berukuran 3x4 meter persegi.
Bangunan non permanen inilah jadi 'kantor' Deng Sakri setiap hari. Tempat mengais rezeki untuk keluarga kecilnya.
Sejak pukul 09.00 wita hingga 20.00 wita, Deng Sakri ada di sana melayani permintaan pelangganya.
Kala hoki pasti ada saja pelanggan butuh jasanya. Kadang tak ada sama sekali. "Bukankah rezeki ada yang atur,"? begitu katanya.
"Hari biasa 4-5 sepatu saya kerja, kadang juga nda ada," ia berucap pada Tribun-Timur.com, lalu menoleh sambil tetap memasukkan dan menarik benang jahit sepatu dengan lincah, Senin (8/4/2024).
Baca juga: Sosok Istri Pj Bupati Sinjai Cut Resmiati, Tampil Memukau di Ajang Fashion Show Dekranasda Sulsel
Ayah empat anak mengaku tak pernah menyerah, buktinya dia tetap konsisten menjadi Tukang Sol Sepatu. Dia suka profesi itu, sepatu orang-orang bisa awet berkat 'tangannya'.
Bahkan, sepatu maupun sandal yang solnya terbuka bisa dijahit lagi, tanpa harus beli baru.
Sudah 26 tahun dia menggeluti jasa Tukang Sol Sepatu. Banyak yang senang dengan hasil jahitnya, rapi.
Bisa dibilang dia cukup populer, langgananya banyak. Hanya saja kadang sepi.
"Kan tidak setiap hari orang jahit sepatunya," katanya terkekeh.
Baca juga: Siapa Agung Anugrah? Anak Buruh Pabrik di Sinjai Lolos SNBP UI, Alumnus SMA Islam Athirah Bone
Ikut Kecipratan Rezeki 'Lebaran'
Di momentum Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, Deng Sakri ikut kecipratan rezeki.
Dua hari ini lapaknya ramai. Banyak yang butuh jasanya. Anak-anak, remaja, dewasa bahkan lansia.
Baik perempuan maupun laki-laki semua datang menyodorkan sepatu maupun sandalnya untuk dijahit.
Namun dia tak kewalahan. Meski kadang ada yang cerewet minta sendal atau sepatunya dijahit lebih dulu.
Dia tak marah, justru senang. Setidaknya bisa beli baju lebaran untuk empat anaknya. Termasuk memenuhi kebutuhan istrinya.
Baca juga: Siapa Malik Zain? Berani Tantang Kasat Reskrim Polres Sinjai Andi Rahmatullah: Mantan Aktivis HMI
Setidaknya, dapur tetap mengepul, katanya. Sisanya buat beli Skincare istri atau mukenah baru.
Semakin siang banyak yang datang. Terik panas matahari seolah memanggang bumi tak jadi kendala.
Tangannya tetap lincah. Berbekal jarum dan benang khusus Deng Sakri bisa mengerjakan sepasang sepatu dalam waktu 7 menit.
Senyum sumringah terus terhias di bibirnya. Di detik-detik menuju Hari Raya Idul Fitri 1445 H, pelangganya bertambah tiga kali lipat.
Jika biasanya hanya ada 4-5 pasang sepatu atau sandal, di momen ini jadi 15-20 pasang per hari.
"Alhamdulillah," ucapnya.
Dengan tarif Rp 15 ribu sampai Rp 20 ribu (tergantung sepatu) per pasang.
Sehari Deng Sakri bisa mengumpulkan cuan paling sedikit Rp 225 ribu hingga Rp 400 ribu.
"Alhamdulillah rezeki, karena sejauh ini bagaimana pun kondisinya saya dan anak istri tak pernah merasa kekurangan," katanya. (*)
Indahnya Dialog 4 Syawal 1445 Hijriyah 3 Petugas Kebersihan Ujung Tanah Makassar |
![]() |
---|
Bukan Baju Koko atau Kemeja Baru! Kanit Binmas Polsek Tamalatea: Pakaian Dinasku Baju Lebaranku |
![]() |
---|
Penuh Haru!Napi Lapas Kelas IIA Palopo Lepas Rindu dengan Keluarga di Hari Ketiga Lebaran Idul Fitri |
![]() |
---|
Cek Jadwal Operasional Baruga Driving Range Golf dan Bugis Waterpark Selama Libur Lebaran |
![]() |
---|
Cek Harga BBM Seluruh SPBU di 38 Provinsi Indonesia Periode Mudik Lebaran 2024, Naik atau Turun? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.