Adu Kuat Kandidat Wali Kota Makassar dari Nasdem, Golkar, Gerindra

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Sejumlah figur potensial bakal calon Wali Kota Makassar dari Nasdem, Golkar, dan Gerindra bermunculan seusai gelaran Pemilu legislatif 2024.

Nama-nama tersebut adalah figur kontestan pemilu legislatif pada 14 Februari 2024 kemarin.

Kini beberapa caleg tersebut meramaikan bursa calon Wali Kota Makassar.

Nasdem adalah pemenang Pemilu 2024 dengan perolehan 8 kursi DPRD Makassar dari total 50 kursi.

Sementara itu Golkar, Gerindra, PKS masing-masing meraih 6 kursi.

Ambang batas pengusungan pasangan calon Wali Kota Makassar calon wakil wali kota Makassar minimal 10 kursi.

Itu artinya tidak ada partai politik bisa mengusung sendirian, alias butuh koalisi.

Figur bakal calon wali kota dari Nasdem antara lain Fatmawati Rusdi, Rudianto Lallo, dan Andi Rachmatika Dewi.

Figur bakal calon wali kota dari Golkar ada Munafri Arifuddin Ketua DPD II Golkar Makassar sekaligus caleg terpilih DPRD Sulsel.

Dari Gerindra ada sejumlah nama.

Antara lain Andi Seto Gadhista Asapa, pengusaha Najmuddin, mantan Kadis Pendidikan Sulsel Irman Yasin Limpo, dan caleg muda Fadel Muhammad Taufan Ansar.

Baca juga: Daftar Terbaru Nama-nama Caleg Lolos ke DPRD Sulsel, Cicu Hattrick Kemenangan Dapil I

Gerindra adalah pemenang Pilpres 2024.

Kehadiran Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih menambah kekuatan dan semangat para kader menjelang pilkada serentak 2024.

Pengamat Politik Universitas Hasanuddin (Unhas) Ali Armunanto mengatakan, baik pendatang baru dan petahanan sama-sama memiliki peluang untuk maju sebagai calon Wali Kota Makassar.

"Saya kira akan banyak pendatang baru yang bisa menjadi kandidat begitu juga dengan para incumben," kata Ali Armunanto saat dihubungi Tribun Timur.

Ali berpandangan, para kandidat akan membentuk aliansi dan koalisi di kalangan elit untuk mengamankan proses pencalonannya.

Baca juga: Membaca Kekuatan Nasdem, Golkar, Gerindra Tarung Pilgub Sulsel 2024

"Untuk konteks pertarungannya berbeda, kalau pileg butuh satu partai di Wali Kota lebih dari satu partai sehingga relasi yang dibangun juga jadi jauh lebih besar dan cost politiknya juga menjadi jauh lebih besar," kata dia.

Di sisi lain, lanjut Ali, partai membutuhkan membangun mesin politik yang jauh lebih besar dibandingkan pileg

"Di sinilah dibutuhkan relasi dan kepiawaian mereka dalam berjejaring dan memainkan wacara," tambah dia.

Berikut profi dan kekuatan elektoralnya masing-masing.

1. Nasdem

Figur bakal calon wali kota dari Nasdem antara lain Fatmawati Rusdi, Rudianto Lallo, dan Andi Rachmatika Dewi.

Fatmawati Rusdi adalah Wakil Bendahara DPP Nasdem.

Perempuan kelahiran Parepare 9 Mei 1980 itu adalah pemenang Pilwali Makassar 2020.

Saat itu Fatmawati Rusdi maju mendampingi Danny Pomanto.

Pasangan berjuluk Adama itu meraih 218.908 suara.

Di Pemilu 2024, Fatmawati Rusdi mundur dari kursi 02 Makassar.

Ia bertarung caleg DPR RI Dapil Sulsel I meliputi Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Selayar. Fatma meraih 106.806 suara.

Nama kandidat wali kota dari Nasdem lainnya yakni Rudianto Lallo.

Ia menjabat Ketua DPRD Makassar periode 2019-2024.

Di Pemilu 2024 ini Rudianto Lallo membuktikan elektoralnya dengan meraih 97 suara DPR RI dari Dapil Sulsel I.

Seusai lolos DPR RI, nama Rudianto Lallo kini mencuat sebagai salah satu calon kuat Wali Kota Makassar.

Ketiga ada nama Andi Rachmatika Dewi, Ketua DPD Nasdem Makassar sekaligus anggota DPRD Sulsel dua periode..

Di Pemilu 2024 ini Andi Rachmatika Dewi sukses membuktikan elektoralnya dengan hattrick kemenangan pertarungan DPRD Sulsel Dapil Makassar.

Pemilu 2024 ini jadi ketiga kali ia berturut-turut jadi caleg peraih suara terbanyak pribadi di Dapil Sulsel I.

Di Pemilu 2014, Cicu meraih 25.314 suara pribadi mengungguli suara Ashabul Kahfi 21.106, Enre Lantara 16736, Rudy Pieter Goni 15.117, Edward Wijaya Horas 12.536, Adnan Purichta Ichsan 12.781.

Di Pemilu 2019, Cicu mengulang dominasinya dengan meraih 28.421 suara pribadi.

Kini Pemilu 2024 suara Cicu 46.375 naik hampir dua lipat.

Selain itu Cicu juga mengantar Nasdem mengulang kemenangan di DPRD Makassar

Kemenangan Cicu membuat namanya mencuat jadi salah satu calon ketua Wali Kota Makassar 2024. 

2. Figur Golkar

Munafri Arifuddin salah satu calon kuat wali Kota Makassar 2024 dari Partai Golkar.

Saat ini Appi, sapaan, menjabat Ketua DPD II Golkar Makassar.

Ia punya infrastuktur partai di 15 kecamatan Makassar.

Di Pemilu 2024 ini, Appi lolos ke DPRD Sulsel dari Dapil Sulsel I.

Appi, sapaan, membantu beringin rindang mempertahankan kursi di Dapil Sulsel I.

Alumni Fakultas Hukum Unhas itu mengumpulkan 29.802 suara pribadi.

Golkar menempati kursi ketiga dari tota sembilan kursi yang diperebutkan.

Selain itu, Appi juga berhasil menaikkan kursi Golkar di DPRD Makassar.

Dari 5 kursi di Pemilu 2019 lalu, naik menjadi 6 kursi di Pemilu 2024.

Appi berhasil membuktikan amanah Musda Golkar Makassar 2021.

Saat itu Musda Golkar Makassar 2021 menetapkan Appi memimpin beringin.

Appi menggantikan kepemimpinan Farouk M Betta.

Di Pileg Makassar, Appi berhasil mengantar Golkar jadi peraih suara DPRD Makassar mengalahkan perolehan suara Nasdem.

Golkar meraih 97.209 suara di Pemilu 2024, mengungguli suara Nasdem 94.756 suara.

Sebagai ketua partai, Appi jadi salah satu calon kuat di Pilwali Makassar 2024.

3. Figur Gerindra

Sejumlah kader Gerindra meramaikan bursa calon Wali Kota Makassar 2024.

Mereka antara lain Ketua Tidar Sulsel Andi Seto Gadhista Asapa, Wakil Ketua DPD Gerindra Sulsel Najmuddin, mantan Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Irman Yasin Limpo, Ketua DPC Gerindra Makassar Eric Horas, dan Ketua Hipmi Makassar sekaligus caleg terpilih DPRD Sulsel Fadel Muhammad Tauphan Ansar.

Andi Seto Gadhista Asapa adalah mantan Bupati Sinjai periode 2018-2023.

Pria kelahiran Ujung Pandang 20 November 1983 itu punya pengalaman memimpin pemerintahan di Kabupaten Sinjai.

Selain itu ia punya pengaaman dua kali bertarung pilkada, yakni Pilkada Sinjai 2013 dan Pilkada Sinjai 2018.

Kini Andi Seto Gadhista Asapa mencari tantangan baru di Kota Makassar.

Bagi Seto, Makassar adalah kota tempat ia dilahirkan dan dibesarkan.

Ia dulu tinggal di Kompleks Hartaco Indah sejak tahun 1983 hingga 2001.

Saat itu ayah Seto yang berprofesi sebagai pengacara tinggal di Makassar.

Kedua ada nama pengusaha muda Najmuddin.

Saat ini Najmuddin dipercaya menjabat Wakil Ketua DPD Gerindra Sulsel.

Di Pemilu 2024 ini, Najmuddin ikut membantu elektoral Gerindra di Pemilu 2024.

Sebagai pendatang baru, Najmuddin turut jadi perbincangan di Pileg 2024 kemarin.

Kini,  Najmuddin membidik kursi calon Wali Kota Makassar 2024.

Ia akan bersaing dengan Andi Seto dan kader lainnya mendapatkan restu DPP Gerindra maju Pilwali Makassar 2024.

Ketiga ada nama Irman Yasin Limpo politisi berlatar birokrat.

Ia pernah menjabat Kepala Dinas Pendidikan Sulsel di era pemerintahan Syahrul Yasin Limpo dan Nurdin Abdullah.

Irman Yasin Limpo adalah kontestan Pilwali Makassar 2013 dan 2020.

Sejak 2023 lalu, Irman Yasin Limpo memutuskan bergabung jadi kader Gerindra.

Keempat ada nama Ketua DPC Gerindra Makassar Eric Horas.

Di Pemilu 2024 ini, Eric Horas kembali terpilih keempat kalinya beruntun ke DPRD Makassar.

Ia sukses membuktikan elektoralnya di Makassar.

Selain itu Eric membantu Gerindra merebut kembali unsur kursi Wakil Ketua DPRD Makassar periode 2024-2029.

Kelima ada nama politisi muda berlatar pengusaha Fadel Muhammad Tauphan Ansar.

Fadel adalah Ketua HIPMI Makassar.

Di Pemilu 2024 ini, Fadel berhasil terpilih anggota DPRD Sulsel dari Dapil Makassar A.

Yang menarik, Fadel mengalahkan suara pribadi petahana Edward Wijaya Horas.

Fadel mengumpulkan 27.578 suara pribadi, mengungguli Edward 26.821.

Kehadiran Fadel berhasil mengantar Gerindra mengamankan dua kursi DPRD Sulsel dari Dapil Makassar A.