Pilkada 2024
Respon Menohok Fathahuddin Soal Duet Husniah-Imam Fauzan: PPP Bisa Usung Calon Bupati Tanpa Koalisi
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Gowa, Sulsel, merespons potensi duet Husniah Talenrang dan Imam Fauzan di Pilkada Gowa 2024..
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Gowa, Sulsel, merespons potensi duet Husniah Talenrang dan Imam Fauzan di Pilkada Gowa 2024.
Sebelumnya telah beredar poster digital di media sosial WhatsApp pada Kamis (4/4/2024).
Poster digital itu menampilkan paket Husniah Talenrang-Imam Fauzan dengan tagline 'Tau Gowa' dan 'Jangan Maki Ragu'.
Beredarnya poster digital itu telah menarik perhatian masyarakat dan menyulut spekulasi terkait kemungkinan keduanya akan paket.
Saat dikonfirmasi, Wakil Ketua Bidang Digital DPC PPP Gowa, Fathahuddin Lewa justru memberi respon menohok.
Baca juga: Gagal Duduk di Kursi DPRD Sulsel, Rismawati Kadir Nyampa Beralih ke Pilkada Gowa
Menurutnya, beredarnya poster itu menunjukkan kader PPP sedang diperhatikan berbagai kalangan untuk bertarung di Pilkada Gowa.
"Kami menghormati dan mengapresiasi pihak-pihak yang membuat poster tersebut," kata Fathahuddin Lewa kepada wartawan, Sabtu (6/4/2024).
Ia mengatakan, fenomena ini wajar menjelang Pilkada.
Baca juga: Mengukur Kekuatan Adnan Purichta Ichsan di Pilgub Sulsel 2024
Hal ini juga menjadi bukti kader PPP memiliki potensi dan daya tawar kuat di Pilkada Gowa.
Baik sebagai Calon Cupati (Cabup) maupun Wakil Bupati (Cawabup) Gowa.
Sekadar diketahui, Husniah Talenrang adalah Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Gowa.
Sedangkan Imam Fauzan adalah Ketua DPW PPP Sulsel sekaligus Anggota DPRD Sulsel.
Pada Pemilu 2024, PPP kembali tampil sebagai pemenang dengan memperoleh 12 kursi di DPRD Gowa.
Perolehan ini menunjukkan peningkatan jika dibandingkan dengan pemilu sebelumnya.
Di mana, PPP berhasil menambah 4 kursi dari total perolehan sebelumnya.
Hal ini menandakan bahwa PPP tetap menjadi kekuatan politik yang kuat di Kabupaten Gowa.
Sementara, PAN tampil sebagai pemenang ketiga dengan mengunci enam kursi.
Adapun pemenang kedua adalah Partai Gerindra dengan 8 kursi.
Jika melihat perolehan kursi, maka PPP bisa mengusung calon sendiri tanpa harus berkoalisi dengan partai lain.
Fathahuddin Lewa menegaskan, hingga saat ini belum ada komunikasi resmi antara PAN maupun PPP terkait Pilkada Gowa.
Apalagi terkait paket Husniah Talenrang-Imam Fauzan.
Di sisi lain, kader masih konsisten mendorong Waketum PPP Amir Uskara sebagai Calon Bupati Gowa.
"Kita belum membuka komunikasi soal itu. Sampai saat ini kami tetap teguh mengusung Bapak Amir Uskara sebagai calon Bupati Gowa," jelasnya.
Baca juga: Caleg PPP Amir Uskara-Muh Aras Ditolak di Senayan, Kursi Direbut Rudianto Lallo dan Taufan Pawe?
Fathahuddin Lewa menegaskan, PPP masih fokus mengawal proses Penyelesaian Sengketa Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK).
Terkait Pilkada Gowa, PPP tetap terbuka untuk menjalin komunikasi dengan partai lain.
"Meski kami bisa mengusung calon sendiri tanpa harus berkoalisi, tapi komunikasi politik dengan partai lain tetap terbuka," ujarnya.
"Kita lihat ke depan dinamikanya seperti apa," pungkas Fathahuddin Lewa. (*)
Pasangan Mari-Yo Unggul Sementara di PSU Pilgub Papua 2025 Berdasarkan Exit Poll |
![]() |
---|
Cetak Sejarah Suara Terkecil, Putri Dakka-Haidir Basir Anjlok di PSU Palopo Sentuh 0,3 Persen |
![]() |
---|
Bawaslu Palopo Imbau Penertiban APK Jelang Masa Tenang PSU Pilkada |
![]() |
---|
Sosok Santi Parida Dewi, Dibayar Rp64 Juta Supaya Memilih di Pilkada Barito Utara |
![]() |
---|
Ayah-Anak Gagal Pilkada 2024, Nadalsyah Kalah Pilgub Kalteng, MK Gugurkan Akhmad Gunadi karena Uang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.