Anjuran Berpakaian saat Idulfitri

Oleh:

KH Amirullah Amri

Pimpinan Ponpes Tahfiz Al Qur'an Ilmul Yaqin Tompo'bulu, Kabupaten Maros

TRIBUN-TIMUR.COM - Jemaah masjid mulai berkurang jelang Idulfitri 1445 H.

Sudah banyak warga yang ke mal untuk berburu pakaian lebaran.

Amat bagus memakai pakaian baru untuk dipakai lebaran, tapi ingat jangan sampai tidak salat tarawih.

Dan jangan lupa pakaian harus menutup aurat, jangan cuma membungkus.

Ibaratnya botol dibungkus koran lalu diikat karet, orang sudah tahu jika itu botol.

Dalam Islam tidak seperti itu pakaiannya.

Tapi ditutup sampai tidak nampak lekukan tubuh.

Jadi pakailah pakaian lebaran yang islami, sesuai dengan tuntunan agama.

Memakai wangi-wangian ketika hendak berangkat ke masjid atau lapangan melaksanakan Salat Idulfitri juga boleh.

Wangi-wangian ini ada hadisnya.

Minyak wanginya laki-laki berbau tapi tidak berwarna. Minyak wanginya wanita warnanya nampak tapi baunya lembut alias tidak menyengat.

Kemudian, khusus jemaah perempuan sebaiknya dari rumah auratnya sudah tertutup.

Tidak perlu lagi bermode atau selfie sementara kutbah.

Ada ungkapan bukan dikatakan hari raya orang yang serba berpenampilan baru, tapi sesungguhnya hakikat hari raya itu adalah orang yang bertambah ketaqwaannya kepada Allah SWT.

(Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif)