Pemilihan Rektor UNM Diulang
Penyebab Calon Rektor UNM Prof Ichsan Ali Persiapan Gugat Hasil Pilrek ke PTUN, Prof Hamsu: Silahkan
Prof Ichsan Ali pun memberikan isyarat kemungkikan akan melaporkan kembali hasil Pilrek UNM ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
TRIBUN-TIMUR.COM - Calon Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Ichsan Ali belum menerima kekalahannya di pemilihan rektor atau Pilrek.
Prof Ichsan Ali pun memberikan isyarat kemungkikan akan melaporkan kembali hasil Pilrek UNM ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Isyarat ini muncul menyusul dugaan kesalahan dalam pemilihan rektor.
Sebelum melapor, Prof Ichsan Ali akan mempelajari aturan-aturan dengan cermat.
"Saya pelajari dulu aturan-aturannya dulu, kalau aman saya tidak lapor. Tapi kalau tidak saya pasti lapor ke PTUN. Karena surat ke Kementerian tidak efektif," ujar Prof Ichsan Ali.
Ancaman ini menjadi perhatian serius, mengingat perjalanan panjang dan dinamika yang telah terjadi dalam proses pemilihan rektor UNM.
Sementara itu, Ketua Panitia Pilrek UNM, Prof Hamsu Gani menegaskan, panitia telah menjalankan tugasnya sesuai dengan prosedur dan undang-undang yang berlaku.
"Kalau itu sih yang jelas saya selaku ketua panitia hanya menyelenggarakan sesuai prosedur yang ditetapkan sesuai aturan dan undang-undang yang ada," ujar Prof Hamsu Abdul.
Namun, jika masih ada pihak yang ingin melaporkan atau mengajukan keberatan terhadap proses tersebut, hal tersebut berada di luar kewenangan panitia.
"Pada akhirnya, jika masih ada yang ingin melaporkan, silakan saja. Itu di luar kewenangan panitia yang jelas telah melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya," tambahnya.
Prof Jamaluddin: 3 Nama Calon Rektor UNM Dikirim ke Kemendikbudristek Dikti
Sebelumnya, sebanyak tiga nama calon rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) akan dikirim ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Hal ini menyusul hasil pemilihan 5 bakal calon rektor UNM periode 2024-2028 yang telah dilakukan oleh senat.
Pemilihan bakal calon dilaksanakan di ruang Sidang Senat Lantai 14 Menara Pinisi UNM, Jl AP Pettarani, Makassar, Kamis (4/4/2024).
Panitia pemilihan rektor UNM telah menetapkan tiga nama calon rektor.
Total ada lima profesor yang bersaing merebut tiga besar calon rektor.
Mereka antara lain Prof Hasnawi Haris, Prof Ichsan Ali, Prof Hasmyati, Prof Karta Jayadi, dan Prof Eko Hadi Sujiono.
Berdasarkan hasil pemilihan, tiga nama segera dikirim ke Kemendikbud Ristek.
Pertama, Prof Hasmiyati.
Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIK) UNM ini berhasil meraih suara terbanyak.
Dengan total 40 suara, mengungguli empat calon lainnya.
Di posisi kedua, Prof Karta Jayadi berhasil memperoleh 14 suara.
Sedangkan Prof Hasnawi Haris hanya mendapatkan lima suara.
Calon yang gagal masuk tiga besar, yaitu Prof M Ichsan Ali 3 suara dan Prof Eko Hadi Sujiono 1 suara.
"Hari ini saya sebagai ketua senat akan melaporkan ke Kemendikbudristek hasil pemilihan balon rektor," kata Ketua Senat UNM Prof Dr Jamaluddin.
Prof Jamaluddin menyampaikan harapan agar para kandidat yang bersaing bisa menerima hasil pemilihan.
"Anggota senat yang berjumlah 64 orang tentu mengharapkan kepada bakal calon yang sudah tadi menjadi tiga calon itu dengan tangan terbuka dan ikhlas menerima hasil pemilihan pada hari ini," katanya.
Dekan FIK UMM Prof Hasmyati Kembali Unggul Telak dalam Pilrek Ulang UNM
Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan, Prof Hasmyati, kembali berhasil meraih kemenangan telak dalam proses penyaringan Calon Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM)
Dari lima calon yang bersaing, Prof Hasmyati berhasil menonjol dan memperoleh dukungan 40 suara.
Calon lain yang turut bersaing dalam proses ini termasuk Prof Hasnawi Haris, Prof Ichsan Ali, Prof Karta Jayadi, dan Prof Eko Hadi Sujono.
Adapun Prof Karta Jayadi menempati suara tertinggi kedua dengan perolehan 14 suara.
Sementara Prof Ichsan Ali hanya meraih tiga suara.
Prof Eko Hadi Sujono meraih 1 suara.
Adapun total jumlah suara sah 63 dan jumlah suara abstain 1.
Hal itu dibenarkan Ketua Senat UNM Prof Jamaluddin.
"Prof Haedar absen dalam pemilihan," singkatnya.
Sebelumnya diberitakan, hari ini, Kamis (4/4/2024), Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar ulang pemilihan rektor.
Pemilihan Rektor (Pilrek) dilangsungkan di Ruang Senat Lantai 14 Menara Pinisi UNM pada pagi.
Ketua Senat UNM, Profesor Jamaluddin, tiba sekitar pukul 09.50 Wita.
Seiring dengan kedatangannya, anggota senat lainnya pun berdatangan satu per satu untuk memasuki ruang sidang tempat pemilihan 5 calon rektor.
Dalam kesempatannya, Prof Jamaluddin menegaskan, pemilihan rektor dilakukan secara tertutup.
"Pemilihannya tertutup, untuk hasil nanti akan diumumkan," ujar Prof Jamaluddin.
Sementara itu, suasana di luar ruangan terlihat sibuk dengan para anggota senat yang bergerak aktif.
Prof Jamaluddin sendiri terlihat mondar-mandir sambil menggenggam telepon selulernya.
Demikian pula dengan beberapa anggota senat lainnya.
Adapun mantan Dekan FBS UNM, Prof Syukur Saud, juga turut hadir berjas senat UNM.
Pukul 10.25 Wita, Rektor UNM Prof Husain Syam memasuki ruang pemilihan.
Sebelumnya diberitakan, Pemilihan Rektor Universitas Negeri Makassar periode 2024-2028 diulang.
Rencananya pemungutan suara penyaringan calon rektor UNM digelar pada Kamis (4/4/2024) dua hari mendatang.
Selain itu pemaparan visi dan misi bakal calon rektor juga diulang.
“Tadi saya diberi amanah senat sebagai panitia, sudah rapat senat menjelaskan surat dari Kemendikbud menyampaikan proses tetap berlanjut tapi visi misi diulang kembali,” kata Ketua Panitia Pilrek UNM Prof Hamsu Abdul Gani kepada Tribun-Timur.com di Makassar Selasa (2/4/2024).
Setelah pemaparan visi misi dilanjutkan pemungutan suara ulang penyaringan calon rektor UNM. “Sudah itu lanjut pemilihan lagi,” kata Hamsu.
Hamsu Abdul Gani mengatakan, Kemendikbudristek merekomendasikan pemungutan suara ulang demi harmonisasi antar calon.
“Alasan kementerian demi harmonisasi UNM. Kementerian bilang kita sayang UNM, tapi ada masukan dari calon lalu seperti ini bunyinya maka kementerian instruksikan visi misi dan pemungutan suara diulang supaya harmonis,” kata Hamsu Gani.
Calon Rektor UNM 2024-2028
Dua bakal Calon Rektor UNM atau Universitas Negeri Makassar yakni Prof Ichsan Ali dan Prof Hasnawi Haris menjalani rutinitas berbeda usai penyaringan Calon Rektor UNM 2024-2028 yang berlangsung, Selasa (27/2/2024) lalu.
Diketahui pada proses penyaringan Calon Rektor UNM 2024-2028, Prof Ichsan Ali hanya meriah 3 suara sementara Prof Hasnawi Haris 4 suara.
Perolehan suara Prof Ichsan Ali menempati posisi ke-4 sehingga tak lolos 3 besar Calon Rektor UNM periode berikutnya.
Sementara itu Prof Hasnawi Haris mendapat suara terbanyak ketiga di bawah Prof Karta Jayadi 5 suara dan Prof Hasmyati unggul telak dengan 51 suara.
Atas hasil ini Prof Ichsan Ali menilai ada kejanggalan.
Prof Ichsan Ali menyatakan ketidakpuasannya terhadap hasil Penyaringan Calon Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) yang dilakukan pada Selasa, 27 Februari 2024.
Dia menyuarakan protesnya kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), meragukan keabsahan proses tersebut.
Profesor Ichsan Ali, yang lahir di Makassar pada tanggal 18 Maret 1965, sebelumnya telah menjadi calon potensial untuk jabatan Rektor UNM.
Dalam Penyaringan Calon Rektor UNM tersebut, yang berlangsung pada tanggal 27 Februari 2024, Profesor Ichsan Ali hanya menerima tiga suara.
Dia kalah dalam pemungutan suara tersebut, dimana Profesor Karta Jayadi meraih lima suara, dan Profesor Hasnawi Haris meraih empat suara, menduduki peringkat kedua dan ketiga dalam proses tersebut.
Tiga hari setelah penyaringan, Profesor Ichsan Ali secara terbuka mengumumkan kepada publik bahwa dia meragukan integritas proses pemilihan tersebut.
"Saya ini habis ikuti proses pemilihan rektor. Dalam pemikiran saya lihat hasilnya kenapa jomplang sekali. Karena saya ikuti pak rektor bertahun-tahun, semua wakil rektor ini rendah suaranya. ini mungkin bukti kegagalan rektor, ini legitimasi ada kegagalan," jelas Prof Ichsan Ali saat ditemui di Gedung Pinisi, Jumat (1/2/2024) siang.
Wakil Rektor IV ini mengaku sudah mengumpulkan bukti-bukti kejanggalan di Pilrek UNM.
Dirinya bersama tim pun telah rampung menyusun laporan terkait hal tersebut.
Bahkan Prof Ichsan Ali terbang ke Jakarta membawa laporan ke Kemendikbudristek.
"(Analisis) saya dapat 9 poin, dielaborasi tim. Saya secara fisik bawa laporkan di Kementerian melalui laporkemendikbud. Saya sendiri yang bawa," jelasnya.
Prof Karta Jayadi Temui Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian Usai
Calon Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) nomor urut 3, Prof Karta Jayadi bertemu dengan Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi.
Pertemuan itu setelah dirinya mengikuti proses Pemungutan Suara Ulang (PSU) calon Rektor UNM di Gedung Pinisi UNM, Kamis (4/4/2024) siang.
Ia merasa perlu untuk segera bertemu dengan kapolda Sulsel.
Dalam beberapa kesempatan, ia memperlihatkan hasil percakapan melalui WhatsApp dengan Irjen Andi Rian.
Di mana, Prof Karta Jayadi sebelumnya berkeinginan ingin menghadap ke Irjen Andi Rian.
Dalam isi percakapan itu, Karta Jayadi menyampaikan permintaan maaf atas keterlambatannya.
Sebab, ia terlebih harus mengikuti proses pemilihan rektor UNM periode 2024-2028.
"Saya sangat buru-buru, saya mau menghadap ke Pak Kapolda Sulsel. Ini balasannya, silahkan," kata Prof Karta Jayadi sembari perlihatkan bukti obrolannya dengan Andi Rian kepada Tribun-Timur.com.
Kendati demikian, ia tak membeberkan maksud dan tujuan pertemuan itu.
Pun demikian dengan lokasi pertemuannya. (*)
Meski Koalisi di Pilrek UNM, Suara 4 Profesor Tak Mampu Kalahkan Prof Hasmyati |
![]() |
---|
Kala Prof Karta dan Prof Ichsan Ali tak Lagi Memakai Pin PHS |
![]() |
---|
Prof Ichsan Ali Beri Isyarat Lapor Lagi Hasil Pilrek UNM, Target PTUN |
![]() |
---|
Prof Karta Jayadi Temui Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian Usai Ikuti Pemilihan Rektor UNM |
![]() |
---|
Belum Ada Calon Rektor UNM Terpilih, Meski Prof Hasmyati Unggul Telak di Pemungutan Suara Ulang! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.