Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Jatim

Duel Kader Nahdlatul Ulama Batal di Pilgub Jatim, Anak Buah Jokowi Muncul Jadi Lawan Berat Khofifah

Kepastian Muhaimin Iskandar tak maju di Pilgub Jawa Timur disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB, Syaiful Huda, Senin (1/4/2024).

Editor: Sudirman
Ist
Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa saat hadir di santunan 1000 anak yatim di Pasuruan, Selasa (2/4/2024). Calon lawan berat Khofifah Indar Parawansa yakni Muhaimin Iskandar, dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2024 'mundur'.  

TRIBUN-TIMUR.COM - Duel kader Nahdlatul Ulama (NU) batal di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur.

Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dipastikan batal melawan Khofifah Indar Parawansa.

Kepastian Muhaimin Iskandar tak maju di Pilgub Jawa Timur disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB, Syaiful Huda, Senin (1/4/2024).

Huda juga memastikan kabar yang menyebut Muhaimin Iskandar akan maju di Pilgub Jawa Timur dipastikan tidak benar.

"Enggak betul itu. 1.000 persen enggak betul," ujar Huda.

Baca juga: Kader NU Laris Pilgub Jatim, Demokrat Tak Gentar Manuver PDIP Goda Khofifah Tinggalkan Emil Dardak

Huda menjelaskan, PKB tidak menyiapkan Cak Imin maju di kontestasi pilgub.

"Kami tidak siapkan Gus Imin untuk di pilgub. Itu tidak betul. Jadi saya pastikan, saya tegaskan juga hari ini tidak ada agenda sama sekali soal itu," ujarnya.

Wacana terkait Cak Imin maju di Pilgub Jawa Timur sempat diungkapkan Sekretaris DPW PKB Jatim, Anik Maslachah.

Anik mengatakan, ada aspirasi dari akar rumput yang menginginkan cawapres nomor urut 1 itu memimpin Jawa Timur jika gagal dalam Pilpres 2024.

"Bahwa terkait wacana tentang majunya Cak Imin di Pilgub Jatim itu sebenarnya berangkat dari adanya aspirasi yang berkembang cukup kuat dari masyarakat di Jatim juga," kata Anik dalam keterangan tertulis.

Sementara PDIP mulai mendekati Khofifah Indar Parawansa.

Sinyal kedekatan PDIP dengan Khofifah sebelumnya diungkapkan oleh Said Abdullah, Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim.

Said bercerita sudah bertemu secara khusus dengan Khofifah yang juga ketua umum muslimat NU.

Pertemuan itu ditegaskan sebagai bagian dari upaya penjajakan yang dilakukan.

"Kami sudah saling sharing information, terutama bagaimana Jawa Timur ke depan dan bagaimana positioning Mbakyu Khofifah. PDIP lagi merayu Mbakyu Khofifah," kata Said saat ditemui di Kantor DPD PDI Perjuangan Jatim, Minggu (31/3/2024).

Halaman
123
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved