Sosok-Profil Andi Seto, Menantu NH dan Pesaing Najmuddin di Gerindra untuk Maju Pilwali Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mantan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa mulai menggeber mesin politiknya untuk persiapan Pilkada 2024. 

Menantu Waketum DPP Golkar Nurdin Halid itu telah menyatakan sikap maju bertarung dalam Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Makassar 2024. 

Namun demikian, Andi Seto Asapa masih menunggu perintah dari DPP Partai Gerindra.

Andi Seto Asapa menargetkan Gerindra sebagai salah satu partai yang bakal dikendarainya.

Dalam pertarungan yang semakin sengit, Andi Seto Asapa akan bersaing dengan Wakil Ketua Gerindra Sulsel, Najmuddin.

Baca juga: Nurhaldin Dapat Tugas Khusus dari Ayahnya, Diminta NH Bantu Andi Seto Asapa di Pilwali Makassar

Najmuddin digadang-gadang berminat dalam arena Pilwakot Makassar. 

Hal itu setelah Najmuddin gagal melenggang ke DPR RI Senayan pada Pemilu 2024.

Kini Najmuddin bakal menjadi pesaing yang serius dalam pertarungan di Pilwali Makassar.

Sebagai kader, Andi Seto Asapa menegaskan siap apapun perintah partai.

Sejatinya, Andi Seto Asapa telah menorehkan prestasi sebagai petahana dan pemenang Pilkada Sinjai 2018.

Semula ia dipandang sebagai calon kuat untuk kembali bertarung dalam Pilkada Serentak 2024 di Sinjai. 

Baca juga: Dukung Airlangga Kembali Jadi Ketum, NH: Golkar Tak Terima Campur Tangan Orang Luar!Termasuk Jokowi?

Namun, belakangan, namanya ramai diperbincangkan sebagai potensi calon Wali Kota Makassar pada Pilkada 2024.

Meskipun demikian, keputusan apakah ia akan maju atau tidak, tergantung dari Gerindra.

Suami dari Andi Nurhilda ini menilai proses sedang berjalan dan masih dalam tahap pertimbangan.

Andi Seto menegaskan bahwa sejauh ini komunikasinya dengan kader Gerindra Makassar selalu berjalan dengan baik. 

Demikian disampaikan Andi Seto di acara Bukber IKA UNM, Jalan Mapala Kota Makassar Selasa (2/4/2024) malam.

Baca juga: NH Tolak Dorong TP Maju Pilgub Sulsel, Justru Dukung 3 Kader Golkar: Taufan Pawe Cukuplah di DPR RI!

"Apalagi hubungan kami dengan teman-teman di Makassar sangat baik. Insya Allah kita akan terus berjalan. Pasti nanti ujungnya lah yang komunikasi kami laksanakan," ungkapnya.

Terkait pilihannya untuk terjun bertarung di Pilkada Makassar daripada di Sinjai, Andi Seto memiliki alasan tersendiri. 

"Saya pikir kita mengabdi di mana saja, saya pikir sama. Tapi yang paling penting adalah bagaimana kita bisa memberikan yang terbaik untuk bermanfaat bagi masyarakat banyak," kata dia.

"Saya pikir Makassar dan Sinjai sama saja. Peluangnya di Makassar lebih besar karena jumlah penduduk mungkin lebih besar. Dan Insya Allah kita bisa membangun masyarakat. Khususnya yang lebih baik," tambahnya.

Dengan demikian, Andi Seto menunjukkan keinginannya untuk terlibat dalam politik yang lebih luas.

Dengan harapan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi masyarakat, Makassar.

Baca juga: Alasan Nurdin Halid Ogah Maju Pilgub Sulsel: Ada Pak Ilham!

Nurdin Halid Restui Andi Seto Gadhista Asapa Maju Pilwali  Makassar 

Waketum DPP Partai Golkar, AM Nurdin Halid merestui menantunya, Andi Seto Gadhista Asapa maju di Pilwalkot Makassar 2024.

Andi Seto Gadhista Asapa adalah mantan Bupati Sinjai dua periode sekaligus kader Partai Gerindra.

Dalam pernyataannya, Nurdin Halid menegaskan bahwa dirinya tidak mendorong secara langsung.

Namun, Nurdin Halid memberikan restu sebagai orang tua.

"Jadi Andi Seto itu dia kan sebagai orang tua saya hanya merestui bukan saya yang dorong," kata Nurdin Halid di usai Bukber IKA UNM, Jl Mapala, Makassar, Selasa (2/4/2024) malam.

Menurutnya, Andi Seto ini punya pertimbangan bahwa dia ingin mengabdi membuat tantangan lebih besar.

Baca juga: Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Primadona Pilgub Sulsel 2024, Akrab Elite Parpol Lintas Warna

Utamanya ingin membangun Kota Makassar ke arah lebih baik.

"Dia ingin tantangan baru dan dia minta restu sama saya. Kita doakan saja," ujar Nurdin Halid.

Baginya, keputusan untuk maju dalam Pilwali Makassar merupakan hak setiap warga negara yang patut dihormati. 

Terkait elektabilitas Andi Seto Asapa yang belum terpotret, Nurdin Halid menyatakan bahwa survei hanya sebagai pemetaan awal dan bukan penentu mutlak.

"Elektabilitas itu hanya pemetaan awal, bukan menentukan pemenangan. Banyak bukti soal survei itu bukan penentu, hanya pemetaan awal untuk kita bergerak. Baru kita survei lagi. Mungkin karena Andi Seto, dalam beberapa bulan akan meroket," ujar Halid.

Lebih lanjut, dia menegaskan akan ada upaya lanjutan dalam survei ke depan.

Baca juga: Mengukur Kekuatan Adnan Purichta Ichsan di Pilgub Sulsel 2024

Hal ini untuk memperoleh gambaran yang lebih akurat mengenai elektabilitas Andi Seto Asapa.

Dengan demikian, timnya akan merancang strategi guna mendapatkan dukungan maksimal dari masyarakat.

"Mungkin karena Andi Seto ya kira-kira beberapa bulan akan meroket," tandasnya.

Profil Eks Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa

Bisa dikatakan Andi Seto menjadi suksesor meneruskan apa yang menjadi harapan mendiang ayahnya.

Ayahnya juga seorang eks bupati dan latar belakang Andi Seto yang aktif berorganisasi cukup menjadi modal kuat dirinya dalam menata Sinjai.

Hal itu tercermin dari beberapa penghargaan yang diraih.

Pada Oktober 2022 silam, suami Andi Nurhilda Daramata Asiah itu meraih penghargaan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) terkait kualitas pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi dengan kategori baik.

Dari penghargaan itu, Andi Seto memang cukup memperhatikan tata kelola manajemen ASN.

Baca juga: Nurdin Halid Restui Menantunya Mantan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa Maju Pilwali Makassar

Tuan Rumah Porporv

Andi Seto juga sukses sebagai tuan rumah pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 pada 22 sampai 30 Oktober. 

Sinjai pernah menjadi tuan rumah bersama dengan Bulukumba.

Pembukaan Porprov berpusat di Sinjai.

Stadion Andi Bintang juga telah dirombak dan jadi venue pembukaan.

Tak hanya sukses sebagai tuan rumah, Andi Seto dorong atletnya bisa berpestasi.

Pihaknya pun telah siapkan Rp1,5 miliar sebagai bonus atlet.

Lingkungan Politisi

Karier Andi Seto Asapa juga tak lepas ditopang oleh lingkungan yang sangat mendukungnya.

Bukan hanya karena almarhum ayahnya Andi Rudianto yang merupakan eks bupati Sinjai dua periode.

Akan tetapi, Andi Seto juga menantu politisi sarat pengalaman HM Nurdin Halid.

Karenanya, dirinya cukup piawai dalam meredam setiap persoalan di internal pemerintahan. Apalagi jika itu berbau politik.

Sebagai catatan, sebelum jadi bupati, dia juga tercatat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Bidang Penyelesaian Sengketa Pemilu sejak 2010

Perjalanan karier 

Andi Seto memiliki perjalanan karier yang mencengangkan sebelum memimpin Kabupaten Sinjai. 

Sebelum menakhodai Bupati Sinjai, dia aktif di berbagai organisasi, menunjukkan dedikasi dan komitmen yang tinggi dalam berbagai bidang.

Pada tahun 2005, pernah menjabat sebagai Ketua Parlemen Fakultas Hukum Universitas Trisakti.

Hal ini menunjukkan kecakapannya dalam kepemimpinan sejak usia muda. 

Tidak hanya itu, pada tahun 2009, ia menjadi Ketua Pengawas Pelaksanaan Pemilu di Melbourne, Australia, mengukuhkan keterlibatannya dalam politik dan tata kelola pemilu.

Lalu pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Bidang Penyelesaian Sengketa Pemilu pada tahun 2010.

Selain itu, di KADIN Pusat sebagai Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat Bidang Kebijakan Indonesia Timur pada tahun 2010-2015.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Bidang Pemberdayaan Kepala Daerah se-Indonesia.

Prestasinya bukan hanya di dunia politik, tetapi juga dalam pembinaan dan pengembangan koperasi dan UKM di Kabupaten Sinjai.

Hingga membuatnya meraih penghargaan dari Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki pada tahun 2021. 

Andi Seto yang merupakan anak dari mantan Bupati Sinjai dua periode, Andi Rudiyanto Asapa, memiliki latar belakang pendidikan yang mengesankan. 

Ia menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Trisakti, Jakarta, dan melanjutkan studi pascasarjana di Monash University, Melbourne, Australia. (*)