Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Tabur 300 Ribu Benih Ikan di Wajo

Penaburan benih ikan tersebut merupakan bentuk konsistensi dalam pelaksanaan program prioritas ketahanan pangan sekaligus mencegah kemiskinan.

Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Hasriyani Latif
ist
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin didampingi Pj Bupati Wajo, Andi Bataralifu menabur benih ikan di Bendungan Paselloreng, Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo, Selasa (2/4/2024). 

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Sebanyak 300 ribu benih ikan Nila dan ikan Mas ditebar Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin di Bendungan Paselloreng, Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo, Selasa (2/4/2024).

Bahtiar didampingi Pj Bupati Wajo Andi Bataralifu dan Sekretaris Daerah, Armayani.

Penaburan benih ikan tersebut merupakan bentuk konsistensi dalam pelaksanaan program prioritas ketahanan pangan sekaligus mencegah kemiskinan ekstrem.

"Ini program saya di sektor perikanan agar ada potensi dan nilai ekonomi sekaligus menjadi sumber pemenuhan masyarakat," ujarnya.

Menurutnya, hal ini juga sebagai upaya mendorong peningkatan ekonomi masyarakat.

Baca juga: Disaksikan PJ Gubernur Bahtiar, PGI Sulsel Bagikan 750 Paket Sembako kepada Pramugolf dan Warga

Dikatakan, menjadi tantangan terbesar ke depan adalah tingginya inflasi, kemiskinan ekstrem, dan tingginya angka stunting.

"Air bendungan, danau dan sungai jangan hanya dimanfaatkan untuk mengairi lahan-lahan persawahan, tetapi dikembangkan potensinya untuk perikanan air tawar," katanya.

Olehnya itu, pihaknya meminta pemerintah Kabupaten Wajo agar memikirkan manfaat dan potensi yang ada berupa aliran sungai, danau dan bendungan di daerah ini untuk pengembangan perikanan air tawar.

"Bahkan kalau bisa dikembangkan menjadi kawasan wisata," pintanya.

Baca juga: Manfaatkan Air DAS Walinae, Pj Gubernur Bahtiar Sarankan Warga Bone Buat Tambak Ikan

Sementara, Andi Bataralifu mengatakan apa yang dicanangkan Pj gubernur di kabupaten Wajo akan ditindaklanjuti.

"Tentunya dengan mengedepankan koordinasi bersama pihak-pihak terkait. Seperti pemanfaatan bendungan untuk potensi perikanan harus mendapatkan izin dari Kementerian PUPR karena pengelolaan bendungan tidak menjadi kewenangan pemerintah kabupaten," sebutnya.

"Menjadi perhatian untuk kita dalam upaya mengembangkan sektor perairan agar bernilai ekonomi dan bermanfaat secara umum bagi masyarakat,” lanjutnya.

Sebagai informasi, Bahtiar Baharuddin dan Andi Bataralifu juga melakukan penanaman pohon sukun di kawasan Bendungan Kalola, Kecamatan Maniangpajo.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved