Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pembunuhan Sadis Terjadi di Mamasa Sulbar! Anak Kandung Tega Bunuh Kedua Orangtuanya

Kejadian pembunuhan anak terhadap ayah dan ibunya ini tepatnya terjadi di Desa Tenete Batu Kecamatan Messawa Mamasa Sulbar.

|
Editor: Alfian
zoom-inlihat foto Pembunuhan Sadis Terjadi di Mamasa Sulbar! Anak Kandung Tega Bunuh Kedua Orangtuanya
TRIBUN NETWORK
ilustrasi pembunuhan - Seorang anak bunuh kedua orangtua kandungnya di Mamasa Sulbar.

TRIBUN-TIMUR.COM - Terjadi di Kabupaten Mamasa Sulawesi Barat (Sulbar) seorang anak tega bunuh kedua orangtuanya.

Kejadian pembunuhan anak terhadap ayah dan ibunya ini tepatnya terjadi di Desa Tenete Batu Kecamatan Messawa Mamasa Sulbar.

Kapolsek Sumarorong Iptu Reynhard membenarkan adanya kejadian pembunuhan tersebut.

Hanya saja belum diketahui motif dari si pelaku menghabisi kedua orangtuanya.

Bahkan identitas pelaku dan korban juga belum diketahui dengan pasti.

Baca juga: Sandiwara Suami Pelaku Pembunuhan Tiap Hari Menangis Akhirnya Terbongkar! Istri Terkubur di Rumah

Baca juga: Kisah Irjen Andi Rian Terjun Investigasi Pembunuhan di Bosnia Hingga Lewatkan Penguburan Sang Ayah

peta mudik

Saat dihubungi Tribun-Sulbar.com, Rabu (3/4/2024), Iptu Reynhard menagku masih di lokasi tempat kejadian perkara (TKP).

"Iya benar, ini saya sudah di TKP, " ungkap Reynhard.

Menurutnya, pelaku dan korban merupakan hubungan anak dan orangtua.

"Kami belum menyentuh korban karena baru mau diperiksa dokter," jelasnya.

Kasus Suami Bunuh Istri

Kabar viral seorang suami yang juga pelaku pembunuhan terhadap istrinya sendiri terbongkar kasusnya.

Setelah selama setahun lamanya berpura-pura mencari sang istri disertai tangisan yang dibuat-buat.

Tangis yang terdengar tulus dari suami yang kehilangan istrinya akhirnya terbongkar sebagai sandiwara setelah pengakuan mengejutkan.

Setelah satu tahun kepergian sang istri, pria itu akhirnya mengaku bahwa selama ini dia telah membunuhnya dan diam-diam menguburkannya di samping rumah mereka.

Dengan sandiwara yang tersusun rapi, keluarga tidak menyadari bahwa pria itu adalah pelaku pembunuhan.

Selama satu tahun, dia berpura-pura bersedih dan cemas atas kehilangan istrinya, bahkan ikut mencari-cari keberadaannya.

Kasus tragis ini terjadi di Lopburi, Thailand, dan pelaku bernama Paiboon (58) sedangkan korban adalah Sunanta (47).

Paiboon akhirnya mengaku setelah perilakunya yang mencurigakan menimbulkan kecurigaan di kalangan polisi.

Pembunuhan itu terjadi pada 1 Agustus tahun sebelumnya, dan jenazahnya telah disembunyikan selama delapan bulan.

Setelah pengakuan Paiboon, polisi dan petugas forensik berhasil menemukan jenazah Sunanta yang telah membusuk di kuburan di samping rumah mereka.

Dalam kondisi yang mengerikan, tubuh Sunanta telah menjadi kerangka dengan banyak tulang patah.

Pengakuan Pelaku

Paiboon mengungkapkan sejarah hubungan yang bermasalah, memiliki empat istri sebelumnya dan membawa sejumlah besar uang dari pernikahan tersebut untuk tinggal bersama Sunanta selama lebih dari dua tahun.

Pasangan ini tidak memiliki anak, dan hubungan mereka memburuk karena Sunanta terjerumus ke dalam penyalahgunaan alkohol dan narkoba.

Kasus yang dialami Sunanta sering menimbulkan pertengkaran.

Pada hari pembunuhan menyusul perselisihan sengit di mana Sunanta mengancam akan meninggalkannya demi pria lain.

Dia lantas menyerang Paiboon dengan pisau dan sabit.

Namun, Paiboon berhasil memukulnya dengan palu karena marah.

Setelah pembunuhan tersebut, Paiboon menciptakan tipu muslihat yang rumit untuk menutupi kejahatan tersebut.

Dia menguburkan jenazahnya dan berpura-pura mencari istrinya yang hilang.

Dia bahkan mengunjungi lokasi pemakaman secara rutin pada larut malam.

Selama hampir setahun, dirinya berpura-pura sedih dengan minum dan makan di atas kuburannya.

Sandiwara ini terus berlanjut tanpa terdeteksi selama berbulan-bulan sampai saudara iparnya menjadi curiga dengan kunjungannya ke makam pada larut malam.

Kakak korban curiga dengan aksi Paiboon yang sering menuangkan minuman keras dan meletakkan makanan di tanah seolah-olah sedang berkabung.

Perilaku ini akhirnya membuat polisi waspada dan kebenaran mengerikan terungkap.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved