Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ramadhan 2024

Kisah Lailatul Qadar Turun di Mangkoso Puluhan Tahun Lalu, Seberkas Cahaya Terangi Tiap Sujud Masjid

Kisah turunnya Lailatul Qadar di Pondok Pesantren Darud Dakwah Wal Irsyad (DDI) Mangkoso, Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.

Editor: Sakinah Sudin
Istimewa
Ilustrasi Lailatul Qadar. Kisah nyata peristiwa Lailatul Qadar di Mangkoso, cahaya dari langit terangi masjid. Warga mengira ada kebakaran. 

Kisah spiritual itu dialami  Anre Gurutta Haji (AGH) Abdurrahman Ambo Dalle, pendiri DDI yang disaksikan warga sekitar.

Saat itu Anre Gurutta Haji (AGH) Ambo Dalle itikaf tengah malam di Masjid Mangkoso, tepat di malam ke-27 Ramadan.

Tiba-tiba seberkas cahaya terang berderang turun dari langit.

Cahaya berkilauan di tengah kegelapan malam itu (waktu itu Mangkoso belum dialiri listrik) masuk ke masjid lewat atap.

AGH Ambo Dalle yang sedang tepekur, duduk bersila di tengah ruangan masjid, tiba-tiba dikelilingi tujuh gumpalan cahaya.

Masjid jadi terang benderang.

Sejumlah warga yang menyaksikan peristiwa itu berlarian ke masjid karena mengira masjid sedang terbakar.

Saat warga itu tiba, cahaya itu perlahan-lahan melayang ke arah kediaman AGH Ambo Dalle, sekitar 50 meter dari masjid itu.

Peristiwa itu terjadi puluhan tahun lalu, tepatnya pada malam ke-27 Ramadhan, tahun 1939 masehi.

AGH Ambo Dalle mengalami peristiwa Lailatul Qadar di tahun pertama pengembangan Pondok Madrasah Arabiah Islamiyah (MAI) Mangkoso, belakangan diubah namanya menjadi Darud Dakwah Wal Irsyad (DDI) dalam pertemuan alim-ulama di Soppeng.

Masjid tempat yang ditempati AGH Ambo Dalle itikaf saat didatangi Lailatul Qadar itu kini bernama Masjid Jami’ Addariah di Komplek Pondok Pesantren DDI Mangkoso.

“Peristiwa spiritual luar biasa tersebut ditandai oleh seberkas cahaya yang memenuhi setiap sudut masjid," jelas pembina Pondok Pesantren DDI Mangkoso, Ahmad Rasyid Amberi Said beberapa tahun lalu.

"Masyarakat mangkoso yang kebetulan terjaga malam itu menyangka kalau masjid terbakar," ujarnya.

Ahmad Rasyid Amberi Said pun membeberkan doa yang diucapkan Gurutta Abdul Rahman Ambo Dalle.

"Gurutta Abdul Rahman Ambo Dalle mendoakan agar diberi ilmu yang berkah dan tujuh generasinya menjadi ulama besar Ahlussunnah Wal Jamaah,” kata dia.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved