Jumat Terakhir Ramadan, Pemkot Makassar Agendakan Itikaf di Masjid 99 Kubah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar mengagendakan Itifkaf di Masjid 99 Kubah, kawasan Center Poin of Indonesia (CPI) Jumat (5/3/2024) dini hari. 

Diketahui, itikaf jadi salah satu kegiatan umat islam yang dilakukan di bulan ramadan untuk mendapatkan Lailatul Qadar. 

Biasanya, pelaksanaan itikaf dilakukan pada 10 malam terakhir ramadan. 

Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan, kali ini ia menginginkan agar Itikaf dilakukan secara bersama-sama. 

Biasanya, Itikaf dilakukan secara pribadi untuk beribadah dan berkomunikasi kepada Allah. 

"Tadinya kita mau nafsi-nafsi atau pribadi-pribadi, tapi dalam rangka bagaimana konsolidasi kota ini di berbagai sisi bisa terjadi, salah satu momen emosional terbaik adalah itikaf," ucap Danny Pomanto diwawancara di Kantor Balai Kota Makassar, Jl Ahmad Yani, Rabu (3/4/2024). 

Kata Danny, Pemkot Makassar sudah sering melakukan agenda salat subuh berjamaah, dan buka puasa bersama kaum duafa. 

"Sekarang kita masuk lebih dalam lagi, melakukan Itikaf dan mengundang semua masyarakat mengkonsolidasikan kebersamaan untuk kita datang berdoa untuk kota Makassar dan keluarga," ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Kerjasama Pemkot Makassar, Moh Syarief mengatakan, agenda Itifkaf dilakukan pada momen tengah malam atau dini hari. 

Seluruh jemaah diharapkan datang sekitar pukul 23.30 wita. 

Mereka bisa istirahat atau tidur dulu sebelum agenda Itikaf dimulai. 

"Itikaf itu kan kita bermalam, siapa tau peserta ingin tidur baru lanjut Itikaf, karena tidur sebelum salat penting biar tidak ngantuk," kata Moh Syarief. 

Agenda Itifkaf dimulai dengan Tahsin Quran pukul 00.30 wita. 

Tahsin Quran dipandu oleh KH Syam Amir, Hafiz Internasional. 

Lalu dilanjutkan dengan ceramah agama pukul 01.30-02.00 wita oleh Dr H Fakhrurozi. 

Sementara salat Itikaf dipimpin langsung atau imamnya dari Masjid Kubah 99.

Para jemaah diharapakan untuk membawa makanan masing-masing untuk disantap saat sahur. 

Nantinya akan ada pengundian usai Itikaf, yang beruntung akan diberangkatkan ibadah umrah. (*)