Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Capai Akreditasi Unggul, Unismuh Makassar Raih Berbagai Peluang

Wakil Rektor II Unismuh Makassar Prof Andi Sukri Syamsuri menyampaikan beberapa peluang yang dicapai Unismuh.

Editor: Ari Maryadi
ISTIMEWA
Wakil Rektor II Unismuh Makassar Prof Andi Sukri Syamsuri 

TRIBUN-TIMUR.COM -- Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) memantapkan langkahnya dengan meraih berbagai peluang setelah meraih akreditasi Unggul.

Hal itu terungkap dalam Pembukaan Pelatihan Penyamaan Persepsi dan Seleksi Asesor Beban Kerja Dosen (BKD) bekerja sama dengan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara (Sultan Batara).

Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 2 April 2024 di Balai Sidang Muktamar 47, Kampus Unismuh Makassar ini, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesamaan persepsi dosen tentang BKD, serta menyeleksi asesor BKD yang kompeten dan profesional.

Peluang Baru untuk Unismuh

Dalam kesempatan ini, Wakil Rektor II Unismuh Makassar Prof Andi Sukri Syamsuri menyampaikan beberapa peluang yang dicapai Unismuh.

"Setelah mencapai akreditasi Unggul, alhamdulilah kemarin sore, kami menerima kabar gembira bahwa Unismuh dinyatakan lulus seleksi sebagai penyelenggara Pekerti dan AA," kata Prof Andis Rabu (3/4/2024).

Selain itu, kata Andis, ada beberapa peluang lain yang terbuka, setelah Unismuh mencapai akreditasi Unggul, seperti peluang sebagai penyelenggara Tes Kompetensi Dasar Akademik (TKDA) dan Tes Kompetensi Bahasa Inggris (TKBI) yang merupakan bagian dari persyaratan dosen yang ingin memeroleh sertifikasi dosen.

Bahkan Warek II Unismuh Makassar itu menyebut, tidak menutup kemungkinan Unismuh dapat menjadi kampus penyelenggara sertifikasi dosen.

"Sementara ini, masih dikelola PTN, tapi saya dengar ada kemungkinan perubahan regulasi, kampus swasta yang terakreditasi Unggul juga dapat menjadi penyelenggara Serdos," ungkapnya.

Dukungan LLDIKTI Wilayah IX

Kepala LLDIKTI Wilayah IX Dr. Andi Lukman mengapresiasi Unismuh atas kesigapannya dalam memfasilitasi kegiatan ini.

Ia menyebut Unismuh sebagai angkatan pertama dalam penyelenggaraan pelatihan asesor BKD.

“Akreditasi Unggul ibarat SIM, bebas hambatan untuk meraih berbagai peluang lainnya,” ungkap Dr. Andi Lukman.

Kegiatan ini diikuti oleh 104 dosen Unismuh dan 70 peserta dari perguruan tinggi lain di bawah naungan LLDIKTI Wilayah IX.

Narasumber dalam kegiatan ini adalah Tim Sumber Daya Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi yang terdiri dari Koordinator Karier Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek, Iwan Winardi M.Pd, Prof. Aan Komariah, M.Pd (Tim BKD Pusat), dan beberapa anggota tim lainnya.

Pelatihan Penyamaan Persepsi dan Seleksi Asesor BKD ini menjadi langkah awal Unismuh dalam memanfaatkan peluang yang ada setelah meraih akreditasi Unggul.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved