Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Jateng 2024

Rekam Jejak Hendrar Prihadi Calon Gubernur Terkuat di Jawa Tengah, Ungguli Gus Yusuf dan Sudaryono

Ada tujuh bakal calon Gubernur yang diprediksi akan bertarung termasuk jagoan PKB dan Gerindra.

Editor: Ansar
Kompas.com
Sosok Hendrar Prihadi alias Hendi calon kuat di Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) 2024. 

Menurutnya, kekuatan parpol di Jateng masih didominasi PDI Perjuangan (PDIP), PKB, Gerindra, dan Golkar.

Terkait siapa calon pemimpin Jateng, Suwardi tidak menyampaikan nama.

Tetapi ia menilai Jateng terdiri dari beragam ideologi dan kultural.

Seperti daerah Pantura yang kental dengan agamis, daerah kerajaan Mataram, hingga daerah Ngapak.

"Lalu aspek ideologi masyarakat, maka saya menggunakan pendapat Clifford Geertz yang membagi kelompok masyarakat menjadi tiga bagian, yaitu kelompok priayi, santri, dan abangan," ungkap Suwardi kepada Tribunnews, Selasa (20/3/2024).

Dan menurutnya, kelompok priayi dan santri akan tampil dalam Pilgub Jateng 2024.

"Santri termanifestasi di kelompok Islam seperti PKB maupun PPP."

Sedangkan priayi merupakan sosok yang muncul dari struktur formal pemerintahan.

Seperti partai politik, pemerintahan, DPR, kepala daerah, purnawirawan TNI/Polri, hingga pengusaha.

"PDIP mungkin mengusung kadernya, di tataran priayi yang ada di sektor pemerintahan, dan agak menjaga jarak dengan sosok berlatar belakang TNI/Polri," ujarnya.

"Posisi santri di mana? Kalau di Jateng tidak sama di Jatim, di Jatim santri kekuatan dominan sehingga mereka seperti Khofifah Indar Parawansa akan menjadi prioritas (sebagai cagub)," imbuhnya.

Sedangkan di Jateng, sosok dari kalangan santri kemungkinan besar berada di posisi cawagub.

Bagaimana dengan Calon Berlatar Belakang Pengusaha?
Menurut Suwardi, latar belakang pengusaha tetap memiliki kemungkinan maju di Pilgub Jateng.

Tetapi, secara kultural sosok pengusaha kurang maksimal mendapatkan hati masyarakat Jateng.

"Posisi pengusaha ada di priayi, tapi kelompok priayi berlatar belakang pengusaha, pengaruhnya pada budaya tidak sekuat background lain," ungkap Suwardi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved