Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Harga BBM

Harga Terbaru BBM Non Subsidi Jelang Lebaran Idulfitri 2024 Pasca Kenaikan Minyak Mentah

Sementara untuk BBM subsidi/kompensasi, harga biosolar masih Rp 6.800 per liter dan pertalite Rp 10.000 per liter.

Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
ILUSTRASI ISI BBM - Update harga BBM terbaru per 1 April 2024 di SPBU Pertamina di Indonesia. 

Pada akhir triwulan I-2024, harga Brent diperkirakan 87 dollar AS per barel.

Sebelumnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif menetapkan harga minyak mentah Indonesia (ICP) Februari 2024 sebesar 80,09 dollar AS per barel.

Angka tersebut meningkat dari ICP Januari 2024 sebesar 77,12 dollar AS per barel. Harga ICP itu tertinggi sejak November 2023.

Pertamina memastikan kesiapan penyaluran BBM dan elpiji pada Ramadhan dan Idul Fitri 2024 dengan pemantauan secara digital serta pengecekan lapangan.

Pada periode 1-21 April 2024, Pertamina menyiagakan 1.792 SPBU Siaga 24 jam, 61 titik Kiosk Pertamina Siaga, 54 motorist, 200 mobil tangki standby, 5.027 agen elpiji siaga, dan 6 Serambi MyPertamina.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan menuturkan, pihaknya juga memastikan 115 terminal BBM, 723 stasiun pengisian bulk elpiji (SPBE), dan 71 avtur fuel terminal (AFT) dalam kondisi prima. Dengan demikian, penyaluran BBM kepada masyarakat yang membutuhkan pada masa Ramadhan dan Idul Fitri optimal.

"Sebanyak 200 mobil tangki standby dengan kompartemen terisi penuh sebagai kantong atau cadangan suplai BBM. Kami juga menyediakan 61 titik KiosK untuk pelayanan pertamax dan dex series yang tidak terjangkau SPBU," kata Riva.

Menurut data Pertamina, pada masa Ramadhan dan Idul Fitri 2024, diperkirakan ada peningkatan penjualan pertalite sebesar 10,2 persen, pertamax 15 persen, pertamax turbo 6,3 persen, dexlite 3,8 persen, dan dex 4,2 persen dibandingkan masa reguler.

Namun, penjualan solar diprediksi menurun 13,4 persen. Sementara penjualan elpiji diperkirakan naik 4 persen dan kerosin naik 0,2 persen.

Riva menambahkan, "Untuk itu, produk pertalite-pertamax, dengan tingkat konsumsi terbesar, kami tingkatkan stoknya sebesar 15-20 persen dibandingkan periode reguler. Sementara stok elpiji kami tingkatkan 5-10 persen dibandingkan periode reguler.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved